secara keseluruhan mendukung terwujudnya sosok muslim yang diidealkan. Pendidikan Islam ialah pendidikan yang teori-teorinya disusun
berdasarkan Al- Qur’an dan Hadits.
35
Pendidikan agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini,
memahami, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
36
Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa pendidikan agama islam adalah upaya sadar dan terencana yang dilakukan pendidik dalam
menyiapkan peserta didik untuk memahami dan mengamalkan ajaran islam dan berprilaku sesuai dengan ajaran agama Islam melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran, atau pelatihan. Sehingga menjadi umat yang taat akan ajaran agama.
3. Tujuan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam di sekolah madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengamalan serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang
terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaan, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.
37
35
Muhaimin, Pemikiran dan Aktualisasi Pengembangan Pendidikan Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 163
36
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006,cet. 3, h. 132
37
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006,cet. 3, h. 135
Pendidikan agama Islam di sekolahmadrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, serta pengalaman peserta didik tentang agama islam sehingga menjadi manusia muslim yang
terus berkembang dalam hal keimanan, ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang
tinggi.
38
Dari tujuan tersebut dapat ditarik beberapa dimensi yang hendak ditingkatkan dan dituju oleh kegiatan pembelajaran pendidikan agama
islam, yaitu: 1 dimensi keimanan peserta didik terhadap ajaran agama islam; 2 dimensi pemahaman atau penalaran intelektual serta keilmuan
peserta didik terhadap ajaran agama islam; 3 dimensi penghayatan atau pengalaman batin yang dirasakan peserta didik dalam menjalankan ajaran
islam; dan 4 dimensi pengalamnnya, dalam arti bagaimana ajaran islam yang telah diimani, dipahami dan dihayati atau internalisasi oleh peserta
didik itu mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya untuk menggerakan, mengamalkan, dan menaati ajaran agama dan nilai-nilainya
dalam kehidupan pribadi, sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta mengaktualisasikan dan merealisasikannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
39
Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam bertujuan membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT dan
berakhlak mulia.Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.Serta dapat mengamalkan
nilai-nilai keagamaan kedalam kehidupan sehari-hari.
38
Muhaimin, Pengembangan Kurukulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grafindo Persada, 2011, h. 135
39
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, h. 78