83
sebesar 4.307 perusahaan. Setelah itu sektor selanjutnya yaitu jasa. Banyak pelaku usaha memutuskan untuk berbisnis dibidang jasa dengan jumlah 1.360
perusahaan. Dan di sektor terakhir yang banyak ditekuni oleh pelaku usaha di Tangerang Selatan yaitu sektor produksi dengan jumlah sebesar 818
perusahaan. Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa sektor yang paling banyak diminati dan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
adalah usaha di sektor perdagangan.
B. Analisis Data
Responden dalam penelitian ini adalah beberapa pelaku UMKM yang berkecimpung dibidang perdagangan yang tersebar di bebarapa wilayah
Tangerang Selatan. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, peneliti mengambil contoh lima pelaku usaha yang memenuhi syarat untuk
dijadikan responden. Data di peroleh dengan menggunakan wawancara, observasi, dan analisis terhadap laporan keuangan sebelum dan sesudah
menggunakan KUR yang diperoleh dari pelaku usaha. Ketiga teknik tersebut dilakukan pada seluruh responden dalam penelitian ini. Peneliti ingin
mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan antar UMKM sebelum dan sesudah menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat KUR.
1. Profil Responden
Deskripsi responden meliputi alamat, jenis kelamin, status pendidikan terakhir dan lamanya usaha. Mereka bergerak dalam bidang perdagangan.
Tiga responden penelitian ini masuk kedalam kategori usaha mikro UD RK,
84
UD RZ, UD RF, dan dua diantaranya masuk kedalam kategori usaha kecil UD GT, UD NT. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.2.
Berdasarkan tabel dibawah dapat diketahui bidang usaha yang ditekuni oleh masing-masing responden. Berdasarkan tabel 4.2 kelima sampel
mayoritas menekuni bidang usaha penjual baju sebanyak tiga responden yaitu UD Rofa, UD Gustini dan UD Neti. Dua lainnya menekuni bidang usaha
servis jam yaitu UD Riki, dan UD Rizal.
Tabel 4.2 Bidang Usaha
No Nama UMKM
Bidang Usaha 1
UD Riki Pedagang dan servis jam
2 UD Rizal
Pedagang dan servis jam 3
UD Rofa Pedagang baju
4 UD Gustini
Pedagang baju 5
UD Neti Pedagang baju
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Mayoritas wilayah operasi dari responden berada di Ciputat sebanyak tiga
orang, sedangkan sisanya menjalankan usahanya di pasar Regensi. Mayoritas responden ini adalah nasabah dari bank yang menggunakan program Kredit
Usaha Rakyat KUR untuk menjalankan usahanya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.3.
Tabel 4.3 Alamat Responden
No Alamat
Responden orang
1 Ciputat
3 60
2 Pasar Regensi
2 40
Jumlah 5
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
85
Sebagai salah satu usaha yang bisa didirikan oleh semua kalangan dan jenis kelamin, maka dapat diketahui pada tabel 4.4 bahwa mayoritas pelaku
usaha Mikro Kecil dan Menengah yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah berjenis kelamin laki-laki sebanyak tiga orang sedangkan sisanya
adalah perempuan sebanyak dua orang. Lebih jelasnya dapat diketahui pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden
No Jenis Kelamin
Responden UMKM
1 Laki-laki
3 60
2 Perempuan
2 40
Jumlah 5
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Sebagaimana diketahui bahwa UMKM adalah jenis usaha yang fleksibel dan dapat dijalankan oleh semua orang dari berbagai kalangan baik secara
tingkat ekonomi, pendidikan, maupun tingkat lainnya. Tabel dibawah ini akan menjelaskan mayoritas dari pelaku usaha yang menjadi responden dalam
penelitian ini adalah lulusan SMA sebanyak dua orang, satu responden berpendidikan strata D1, sedangkan sisanya yaitu sebanyak dua orang
memiliki strata pendidikan yaitu S1. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.5.
86
Tabel 4.5 Status Pendidikan Responden
No Status Pendidikan
Responden orang
1 SMA
2 40
2 D3
1 20
3 S1
2 40
Jumlah 5
100 Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Selain sebagai salah satu jenis usaha yang fleksibel, ciri lain dari UMKM adalah tahan terhadap kondisi perekonomian yang tidak tentu. Pada tabel 4.6
akan diperlihatkan lama usaha dari masing-masing UMKM. Mayoritas dari UMKM telah lama berdiri dan menjalankan usaha dalam rentang waktu enam
sampai sepuluh tahun, sedangkan sisanya telah menjalankan usahanya lebih dari dua puluh dua tahun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Lama Usaha
No Lama usaha
Responden 1
5 2
6-10 3
80 3
11-15 4
20 2
20 Jumlah
5 100
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Selain tabel peneliti juga membuat diagram untuk mempermudah pembaca
dalam memahami profil UMKM yang menjadi responden dalam penelitian ini. Diagram-diagram ini akan menjelaskan profil UMKM yang terdiri dari
alamat, jenis usaha, jenis kelamin, status pendidikan dari seluruh responden dalam penelitian.
87
Gambar 4.3 Persentase Alamat Responden
Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan alamat responden dapat diketahui sebanyak 60 responden
mengoperasikan usahanya di wilayah Ciputat, sedangkan sisanya sebanyak 40 mengoperasikan usahanya di wilayah pasar Regensi. Mayoritas
responden berasal dari wilayah Tangerang Selatan dan mengoperasikan usahanya di sekitar wilayah ini.
Gambar 4.4 Persentase Jenis Kelamin Responden
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Gambar 4.3 menjelaskan profil responden berdasarkan jenis kelamin.
Sebanyak 60 responden berjenis kelamin laki-laki sedangkan sisanya sebanyak 20 berjenis kelamin perempuan. Mereka adalah pemilik sekaligus
pelaku usaha yang mengoperasikan usaha.
Ciputat Pasar Regensi
laki-laki perempuan
88
Gambar 4.5 Presentase Status Pendidikan Responden
Sumber : Data primer yang diolah, 2016
Berdasarkan gambar 4.4 menjelaskan profil UMKM berdasakan status pendidikan yang ditempuh oleh pelaku usaha. 40 pelaku usaha adalah
lulusan SMA, 20 pelaku usaha adalah lulusan D3, sedangkan sisanya lagi adalah lulusan S1 sebanyak 40.
Gambar 4.6 Persentase Lama Usaha Responden
Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Gambar 4.5 menjelaskan mengenai profil UMKM berdasarkan lama
usaha. Mayoritas UMKM ini sudah lama beroperasi. Sebanyak 20 UMKM sudah beroperasi sekitar 8 tahun, 20 UMKM lainnya beroperasi sekitar 22
tahun, dan 20 lagi UMKM sudah lama beroperasi semenjak 23 tahun yang
SMA D3
S1
8 tahun 23 tahun
22 tahun 10 tahun
89
lalu. Sedangkan 40 dari total keseluruhan UMKM yang menjadi responden telah mengoperasikan usahanya sekitar 10 tahun.
2. Analisis Deskriptif