80
c Kredit Investasi KI jangka waktu maksimal 5 lima tahun
d Suku bunga 12 efektif per tahun atau setara 0,55 flat per bulan
e Tidak dipungut biaya provisi dan administrasi
4. Deskripsi UMKM di Tangerang Selatan
Tangerang Selatan merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dengan penduduk yang mayoritas bekerja
dibidang selain pertanian, industri, dan jasa. Perekonomian Tangerang Selatan dipengaruhi oleh keberadaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah yang tersebar hampir diseluruh wilayah atau kecamatan di Tangerang Selatan.
Berikut akan dijelaskan mengenai pengertian dan batasan dari UMKM: 1
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan serta memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak sebesar Rp 300 juta.
2 Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan maupun cabang yang dimiliki oleh usaha
menengah atau besar. Kekayaan yang dimiliki bersih lebih dari 50 juta sampai dengan paling banyak Rp 500 juta tidak termasuk tanah dan
bangunan atau hasil penjualan tahunan lebih dari Rp 300 juta sampai dengan paling banyak Rp 2,5 miliar.
81
3 Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang tidak dikuasai oleh usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah
kekayaan bersih lebih dari Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan serta memiliki jumlah penjualan per
tahun sebesar Rp 2,5 miliar sampai dengan paling banyak Rp 50 miliar.
Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan UMKM merupakan bentuk usaha individu atau perorangan yang dijalankan sendiri oleh pemilik
dengan tingkat kriteria tertentu yang telah disebutkan sebelumnya. Tangerang Selatan merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan
UMKM yang tinggi hal ini bisa dilihat dari jumlah data yang menunjukkan kenaikan jumlah UMKM setiap tahunnya.
Tabel 4.1 Data UMKM Kota Tangerang Selatan periode 2010-2013
Nama Kecamatan Tahun
2010 Tahun
2011 Tahun
2012 Tahun
2013
Ciputat 170
650 857
946 Ciputat Timur
191 436
499 Serpong
1143 1498
1615 1819
Serpong Utara 192
273 333
585 Pondok Aren
135 513
588 800
Setu 356
640 889
1012 Pamulang
226 451
686 824
TOTAL 2222
4216 5404
6485
Sumber: Hasil sensus Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan Berdasarkan hasil data diatas, UMKM Tangerang Selatan tersebar di
seluruh kecamatan yaitu Ciputat, Ciputat Timur, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Setu, dan Pamulang. Pada tahun 2010 jumlah UMKM di
82
Tangerang Selatan sebesar 2.222 pelaku usaha, tahun 2011 sebesar 4.216 pelaku usaha, tahun 2012 sebesar 5.404 pelaku usaha, dan terakhir pada tahun
2013 jumlah pelaku UMKM di Tangerang Selatan mencapai 6.485. Secara keseluruhan daerah yang dijadikan sebagai pusat perkembangan UMKM di
wilayah Tangerang Selatan berada di kecamatan Serpong. Hal ini dapat diketahui dari banyaknya jumlah UMKM yang berkembang dan terus
meningkat jumlahnya setiap tahun. UMKM ini beroperasi dalam berbagai bidang yaitu dibidang perdagangan, bidang produksi, dan bidang jasa.
Gambar 3.2 Data UMKM Kota Tangerang Selatan Berdasarkan
Bidang Usaha Periode 2010-2013
Sumber : Hasil sensus Dinas Koperasi dan UKM Tangerang Selatan
Pada tahun 2013, UMKM kota Tangerang Selatan berjumlah 6.485 pelaku usaha. Jumlah ini tersebar diseluruh kecamatan yang ada di Tangerang
Selatan. Sektor yang ditekuni oleh UMKM ini adalah produksi, jasa, dan perdagangan. Berdasarkan bidang atau sektor yang ditekuni, sektor
perdagangan adalah salah satu sektor yang paling banyak diminati oleh pelaku UMKM. Jumlah UMKM yang berbisnis dibidang perdagangan yaitu
1000 2000
3000 4000
5000
Tahun 2010 Tahun 2011
Tahun 2012 Tahun 2013
Perdagangan Produksi
Jasa
83
sebesar 4.307 perusahaan. Setelah itu sektor selanjutnya yaitu jasa. Banyak pelaku usaha memutuskan untuk berbisnis dibidang jasa dengan jumlah 1.360
perusahaan. Dan di sektor terakhir yang banyak ditekuni oleh pelaku usaha di Tangerang Selatan yaitu sektor produksi dengan jumlah sebesar 818
perusahaan. Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa sektor yang paling banyak diminati dan selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
adalah usaha di sektor perdagangan.
B. Analisis Data