Uji Statistik Kruskal-Wallis Kruskal-Wallis Test

71 c. Analisis Debt Equity Ratio Usaha Mikro Kecil dan Menengah ditunjukkan oleh perbandingan kewajiban lancar ditambah hutang jangka panjang dengan modal yang dimiliki perusahaan. Rumus Debt Equity Ratio UMKM dapat diformulasikan sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010 Debt Equity Ratio = H x 100 d. Analisis Net Profit Margin Usaha Mikro Kecil dan Menengah ditunjukkan oleh perbandingan laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih yang dimiliki perusahaan. Rumus Net Profit Margin UMKM dapat diformulasikan sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010 Net Profit Margin = B P P B x 100 Analisis rasio ini digunakan untuk menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lain. Perbedaan jenis perusahaan memungkinkan terjadinya perbedaan nilai rasio antar perusahaaan Harahap, 2010. Begitu pula yang terjadi pada responden dalam penelitian ini. Setiap UMKM di Tangerang Selatan yang menggunakan dana KUR baik sebelum maupun sesudah dimungkinkan memiliki nilai rasio yang berbeda-beda.

4. Uji Statistik Kruskal-Wallis Kruskal-Wallis Test

Uji kruskal-wallis diperkenalkan oleh W.H Kruskal dan W.A. Wallis pada tahun 1952. Uji ini pada dasarnya sama dengan uji ANOVA. Uji ini digunakan jika uji normalitas tidak terpenuhi. Uji Kruskal-Wallis juga disebut 72 dengan analisis varians satu arah dengan data peringkat. Uji ini dilakukan pada sampel independen Sanusi, 2011 Uji ini termasuk kedalam uji statistik non parametik dengan asumsi kenormalan data yang tidak terpenuhi. Uji ini bisa dilakukan pada jumlah sampel yang kecil dan lebih mudah dihitung daripada metode parametik. Uji Kruskal-Wallis digunakan sebagai uji beda dengan alasan data yang diteliti berasal dari sejumlah responden yang berbeda dan tidak berkaitan dengan periode waktu pengamatan yang berbeda sebelum dan sesudah menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat dari bank pelaksana atau penyalur kredit tersebut. Dengan uji Kruskal-wallis, dalam penelitian ini digunakan untuk melihat apakah terdapat perbedaan signifikan mengenai kinerja keuangan antar UMKM di Tangerang Selatan. Adapun variabel yang diamati dan diuji dalam penelitian ini adalah Current Assets Ratio, Assets Turnover Ratio, Debt Equity Ratio, dan Net Profit Margin perusahaan. Berikut adalah cara menghitung nilai H untuk melakukan pengujian Kruskal-Wallis dengan rumus: Keterangan: N = Jumlah sampel gabungan ƩR 1 + ƩR 2 +ƩR 2 +…+ƩR k = jumlah peringkat sampel kelompok 1,2,3,…, k k = banyak kelompok sampel H = � �+ [ ∑ � � + ∑ � � + ∑ � � + ⋯ + ∑ � � � ] − 3 � + 1 73 n = jumlah sampel pada masing-masing kelompok Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: H ≤ χ 2 ; ɑ : df: k-1 maka H diterima H ≥ χ 2 ; ɑ : df: k-1 maka H ditolak Nilai tingkat keyakinan α yang digunakan sebesar 0,100. Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan nilai Chi-kuadrat χ 2 hitung yang dihasilkan model uji dengan nilai Chi-kuadrat tabel χ 2 = 6,251. Jika Chi- kuadrat hitung 6,251, Ho diterima. Jika Chi-kuadrat hitung 6,251, maka Ho ditolak. Setelah uji kruskal wallis dilakukan akan muncul nilai Chi-square dan nilai probabilitas p. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ho 1 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan current assets ratio. Ha 1 : Terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan current assets ratio. Ho 2 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan assets turnover. Ha 2 : Terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan assets turnover. 74 Ho 3 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan debt equity ratio. Ha 3 : Terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan debt equity ratio. Ho 4 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan net profit margin. Ha 4 : Terdapat perbedaan yang signifikan mengenai kinerja keuangan antara UMKM di wilayah Tangerang Selatan berdasarkan net profit margin. Jika probabilitas p 0,100 Ho diterima, jika probabilitas p 0,100 maka Ha diterima. Signifikansi penelitian in i akan membandingkan χ 2 tabel dan χ 2 hitung . Test statistic bagi rata- rata adalah nilai χ dari rata-rata, karena α = 10 maka nilai kritis yang bersesuaian dari table adalah χ 0,100 = 6,25.

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel