110
Rasio ini sangat dipengaruhi oleh tingkat penjualan dan total aktiva yang dimiliki perusahaan. Penelitian ini juga bertentangan dengan hasil penelitian
yang dilakukan oleh Putra dan Saskara 2013 yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan dana
KUR. Modal yang diberikan membantu UMKM dalam hal persediaan barang dagang. Meskipun begitu hal ini tidak dapat menentukan tingkat penjualan
bersih yang dihasilkan perusahaan. Ini dikarenakan banyaknya variabel lain yang memiliki pengaruh besar terhadap tingkat penjualan perusahaan.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ditinjau dari assets turnover perusahaan pada kinerja keuangan UMKM, Kredit Usaha Rakyat ini dinilai belum
efektif.
c. Variabel Debt Equity Ratio
Tabel 4.22 Uji Tanda Pangkat Wilcoxon Pada
Debt Equity Ratio UMKM di Tangerang Selatan Sebelum dan Sesudah Menggunakan
KUR Test Statistics
a
DER sesudah menggunakan KUR - DER sebelum menggunakan KUR
Z -2.557
b
Asymp. Sig. 2-tailed .011
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on negative ranks.
Sumber : hasil analisis, 2016 Berdasarkan hasil uji pangkat tanda Wilcoxon didapatkan nilai -p sebesar
0,011. Nilai ini lebih kecil atau kurang dari besar nilai tingkat kepercayaan α sebesar 10 0,100 atau Z
hitung
sebesar -2,557 Z
hitung
-1,64.. Ini berarti bahwa Ho ditolak, artinya Ha diterima, yaitu ada beda variabel debt equity
111
ratio pada UMKM di Tangerang Selatan antara sebelum dan sesudah menggunakan dana kredit usaha rakyat. Hasil penelitian ini sesuai dengan
Putri dan Imam 2014 yang menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap debt equity ratio UMKM sebelum dan sesudah menggunakan dana
KUR. Berdasarkan perhitungan statistik diatas menunjukkan bahwa KUR ini
sangat membantu UMKM dalam bidang permodalan. Selain itu dengan adanya pinjaman modal ini dinilai mampu meningkatkan kemampuan
perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Oleh karena itu, KUR dinilai efektif dalam meningkatkan kinerja keuangan usaha UMKM di ukur
dari nilai debt equity ratio.
d. Variabel Net Profit Margin
Tabel 4.23 Uji Tanda Pangkat Wilcoxon Pada
Net Profit Margin UMKM di Tangerang Selatan Sebelum dan Sesudah Menggunakan
KUR Test Statistics
a
NPM sesudah menggunakan KUR - NPM sebelum menggunakan KUR
Z -.171
b
Asymp. Sig. 2-tailed .865
a. Wilcoxon Signed Ranks Test b. Based on positive ranks.
Sumber : hasil analisis, 2016 Berdasarkan hasil uji pangkat tanda Wilcoxon didapatkan nilai -p sebesar
0,865. Nilai ini lebih besar dari besar nilai tingkat kepercayaan α sebesar 10 0,100 atau Z
hitung
sebesar -0,171 Z
hitung
-1,64. Ini berarti bahwa Ho diterima, artinya Ha ditolak, yaitu tidak ada beda variabel assets net profit
112
margin pada UMKM di Tangerang Selatan antara sebelum dan sesudah menggunakan dana kredit usaha rakyat. Hasil penelitian ini bertolak belakang
dengan Putri dan Imam 2014 yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada net profit margin UMKM sebelum dan sesudah
menggunakan dana KUR. Sesuai dengan Githaiga dan Kabiru 2015 yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang positif dari debt financing
berupa pinjaman jangka panjang dan jangka pendek terhadap kinerja keuangan UMKM net profit margin ratio.
Hal ini dapat terjadi karena tingkat penjualan yang tidak tentu akibat kondisi pasar dan ekonomi yang tidak mendukung. Sehingga KUR dinilai
hanya membantu dari segi permodalan dan mempertahankan usaha saja namun tidak dinilai efektif dalam meningkatkan laba usaha. Hasil ini juga
tidak sesuai dengan Utomo dan Setiawan 2013 yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah menggunakan
KUR pada volume penjualan dan laba UKM. Kredit Usaha Rakyat masih dinilai belum efektif dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan
diukur dari assets turnover ratio dan net profit margin UMKM.
113
2. Uji Kruskal Wallis