69
Ho
3
: Tidak ada perbedaan kinerja keuangan UMKM sebelum dan sesudah menggunakan dana KUR ditinjau dari debt equity ratio.
Ha
3
: Ada perbedaan kinerja keuangan UMKM sebelum dan sesudah menggunakan dana KUR ditinjau dari debt equity ratio.
Ho
4
: Tidak Ada perbedaan kinerja keuangan UMKM sebelum dan sesudah menggunakan dana KUR ditinjau dari net profit margin ratio.
Ha
4
: Ada perbedaan kinerja keuangan UMKM sebelum dan sesudah menggunakan dana KUR ditinjau dari net profit margin ratio.
Nilai tingkat keyakinan α yang digunakan sebesar 0,100 dengan nilai Z
tabel
sebesar -1,64. Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan nilai probabilitas p
dengan nilai tingkat keyakinan α. Jika probabilitas p 0,100 Ho diterima, dan jika probailitas p 0,100 maka Ha diterima.
3. Analisis Kuantitatif Analisis Rasio Keuangan
Penyusunan laporan keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dapat dijadikan sebagai salah satu bentuk informasi yang lengkap mengenai kondisi
keuangan perusahaan. Laporan keuangan memberikan gambaran kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau
berdasarkan jangka waktu tertentu Harahap, 2010. Laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai
prestasi dan kondisi ekonomis suatu perusahaan. Laporan keuangan ini dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam
suatu periode, dan arus dana kas perusahaan dalam periode tertentu melalui laporan keuangan ini kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
70
dapat diukur dengan melakukan perhitungan rasio, yaitu berupa rasio likuiditas current assets, aktivitas assets turnover, solvabilitas debt equity
ratio, dan rasio profitabilitas net profit margin. Teknik analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui perbandingan
kinerja keuangan antara kinerja keuangan UMKM. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan UMKM di kota Tangerang Selatan
sebelum dan sesudah menggunakan dana Kredit Usaha Rakyat. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan
masing-masing Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang diproksikan melalui empat rasio yaitu: Current Assets Ratio, Assets Turnover Ratio, Debt Equity
Ratio, Net Profit Margin. a.
Analisis Current Assets Ratio Usaha Mikro Kecil dan Menengah ditunjukkan oleh perbandingan harta lancar dengan hutang lancar.
Rumus Current Assets Ratio UMKM daerah dapat diformulasikan sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010
Current Assets Ratio =
H H
x 100 b.
Analisis Assets Turnover Usaha Mikro Kecil dan Menengah ditunjukkan oleh perbandingan penjualan bersih perusahaan dengan
total harta yang dimiliki perusahaan. Rumus Assets Turnover UMKM dapat diformulasikan sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010
Assets Turnover Ratio =
P B
H
x 100
71
c. Analisis Debt Equity Ratio Usaha Mikro Kecil dan Menengah
ditunjukkan oleh perbandingan kewajiban lancar ditambah hutang jangka panjang dengan modal yang dimiliki perusahaan. Rumus Debt
Equity Ratio UMKM dapat diformulasikan sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010
Debt Equity Ratio =
H
x 100 d.
Analisis Net Profit Margin Usaha Mikro Kecil dan Menengah ditunjukkan oleh perbandingan laba bersih setelah pajak dengan
penjualan bersih yang dimiliki perusahaan. Rumus Net Profit Margin UMKM dapat diformulasikan sebagai berikut Rodoni dan Ali, 2010
Net Profit Margin =
B P
P B
x 100
Analisis rasio ini digunakan untuk menyederhanakan informasi yang menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengan pos lain. Perbedaan
jenis perusahaan memungkinkan terjadinya perbedaan nilai rasio antar perusahaaan Harahap, 2010. Begitu pula yang terjadi pada responden dalam
penelitian ini. Setiap UMKM di Tangerang Selatan yang menggunakan dana KUR baik sebelum maupun sesudah dimungkinkan memiliki nilai rasio yang
berbeda-beda.
4. Uji Statistik Kruskal-Wallis Kruskal-Wallis Test