11. Gaya hidup Berita seputar tren, jalan-jalan, kuliner, info sehat, keluarga, cantik,
tips, dan konsultasi. 12. English Version
Memuat berita versi bahasa inggris, seperti: National Regional, Islam in the Archipelago, general, travelling, resonance,
international, speak out. 13. Komunitas
Berisi informasi tentang galeri komunitas, dan aksi komunitas. 14. ROL To Campus
Berisi seputar kunjungan Republika Online ke berbagai Kampus. 15. ROL To Campus
Berisi seputar kunjungan Republika Online ke berbagai sekolah, seperti: Tim Jurnalistik SMA Se-Jakarta Timur, Tim Jurnalistik
SMASMK se-DKI Jakarta dan lain sebagainya. 16. Sticker
Memuat informasi tentang Quotation dan tips. 17. Kolom
Berita tentang resonansi dan fokus. 18. Humaira
Membahas seputar dunia fashion, ibu dan anak dan sebagainya. 19. Jurnal Haji
Berita tentang umrah, kabar dari tanah suci, tips haji, konsultasi haji, pengalaman haji dan lain-lain.
20. Khazanah Berisi informasi tentang hikmah, mualaf, jejak Islam dan Fatwa.
21. Inforgrafis Mengupas berita nasional.
22. Asian Games Informasi tentang profil bintang.
23. IIMS Berita seputar otoconcept, garasi dan lainnya.
24. DPD RI Berita dan foto DPD.
25. In Picture Memuat berita nasional, internasional dan Jabodetabek.
5. Pemberitaan Tentang Upaya Pelegalan Daging Anjing di Jakarta oleh
media Republika Online
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berupaya melegalkan peredaran daging anjing dijakarta dengan upaya penerbitan
Peraturan Daerah yang mengatur khusus tentang peredaran daging anjing di Jakarta. Ketua Presidium Kaskus Perempuan Muda NU Susianah
Affandy mengganggap apabila peredaran daging anjing di legalkan, maka kebijakan tersebut akan melukai umat Islam, karena pada dasarnya daging
anjing haram untuk dikonsumsi. Menurut Susianah Affandy tidak di legalkan saja banyak makanan haram beredar, apalagi dilegalkan dengan
regulasi, akan makin banyak beredar.
5
5
http:m.republika.co.idberitanasionaljabodetabek-nasional150930nvh18g334-ahok- akan-legalkan-daging-anjing-nu-melukai-umat-islam
di akses pada 11 Januari 2016 Pukul 14.08 WIB.
B. Profile Kompas.com
1. Sejarah Singkat Kompas.com
6
Kompas.com hadir pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online. Kompas Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari
Harian Kompas. Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompas.com dengan berfokus pada pengembangan isi, desain,
dan strategi pemasaran yang baru. Kompas.com pun memulai langkahnya sebagai portal berita terpercaya di Indonesia. Sepuluh tahun kemudian,
yaitu tepatnya tahun 2008 Kompas.com tampil dengan perubahan penampilan yang signifikan. Mengusung ide “Reborn”, Kompas.com
membawa logo, tata letak, hingga konsep baru di dalamnya. Menjadi lebih kaya, lebih segar, lebih elegan dan tentunya tetap mengedepankan unsur
user-friendly dan advertiser-friendly. Sinergi ini menjadikan Kompas.com sebagai sumber informasi
lengkap, yang tidak hanya menghadirkan berita dalam bentuk teks, namun juga gambar, video, hingga live streaming. Perubahan ini pun mendorong
bertambahnya pengunjung aktif Kompas.com di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan, dan total 40 juta page
viewsimpression per bulan. Saat ini, Kompas.com telah mencapai 120 juta pageview perbulan. Pada tahun tersebut juga mulai ditampilkan
channel-channel atau kanal-kanal di halaman depan Kompas.com. Kanal- kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan membuat setiap
pengelompokan berita memiliki karakter.
6
http:inside.kompas.comsejarahkompas.com di akses pada 21 Maret 2016 Pukul 19.05
WIB.