Gambaran Media yaitu berupa profil Republika online Analisis temuan teks dan interpretasi yaitu berupa
saling berinterksi artinya, objektivasi dapat terjadi melalui penyebaran opini yang berkembang pada masyarakat tanpa harus terjadi tatap muka
antarindividu. Ketiga, pada tahap internalisasi dalam arti umum merupakan dasar
pertama, bagi pemahaman mengenai ‘sesama saya’ yaitu pemahaman individu dan orang lain. Kedua, bagi pemahaman mengenai dunia sebagai
sesuatu yang maknawi dari kenyataan sosial.
4
Lebih merupakan penyerapan kembali dunia obyektif ke dalam kesadaran sehingga subyektif individu
dipengaruhi oleh struktur dunia sosial. Posisi “konstruksi sosial media massa” adalah mengoreksi substansi
kelemahan dan melengkapi “konstruksi sosial atas realitas”, dengan menempatkan seluruh kelebihan media massa dan efek media pada
keunggulan “kontruksi sosial media massa” atas “kontruksi sosial atas relitas”. Namun proses simultan yang digambarkan di atasa tidak bekerja
secara tiba-tiba, namun terbentuknya proses tersebut melalui beberapa tahap penting. Dari konten kontruksi media massa, proses kelahiran kontruksi sosial
media massa melalui tahap-tahap sebagai berikut: a tahap menyiapkan materi kontruksi; b tahap sebaran kontruksi; c tahap pembentukan
kontruksi; d tahap konfirmasi.
5
a. Tahap Menyiapkan Materi Produksi Menyiapkan materi kontruksi sosial media massa adalah tugas redaksi
media massa, tugas itu di distribusikan pada desk editor yang ada disetiap media massa. Masing-masing media memiliki desk yang berbeda-beda
sesuai dengan kebutuhan dan visi suatu media. Isu-isu penting penting
4
Burhan Bungin, Kontruksi Sosial Media Massa, hal. 19
5
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma, dan Dikursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, h. 207.
setiap hari menjadi fokus media massa, terutama yang berhubungan tiga hal, yaitu kedudukan tahta, harta, dan perempuan. Fokus pada
kedudukan termasuk juga adalah persoalan jabatan, pejabat, dan kinerja birokrasi dan layanan publik. Sedangkan yang berhubungan dengan harta
menyangkut persoalan korupsi dan sebagainya. Masalah perempuan menyangkut aurat, wanita cantik dan segala macam aktivitas mereka,
terutama yang berhubungan dengan kekuasaan dan harta. Selain tiga hal itu juga ada fokus-fokus lain, seperti informasi yang
sifatnya menyentuh perasaan banyak orang, yaitu persoalan-persoalan sensulitas, maupun kengerian. Sensivitas menyangkut persoalan-persoalan
sensitif di masyarakat, seperti isu-isu yang meresahkan masyarakat atau agama tertentu. Sensualitas, yaitu yang berhubungan dengan seks, aurat,
syahwat, maupun aktivitas yang berhubungan dengan objek-objek itu, sampai dengan masalah-masalah pornomedia.
6
b. Tahap Sebaran Kontruksi Sebaran kontruksi media massa dilakukan melalui strategi media
massa. Konsep konkret strategi media massa masing-masing media berbeda, namun prinsip utamanya adalah real time. Media elektronik
memiliki konsep real-time yang berbeda dengan media cetak. Karena sifat-sifatnya yang langsung live, maka yang dimaksud dengan real-time
oleh media elektronik adalah seketika di siarkan, seketika itu juga pemberitaan sampai kepemirsa atau pendengar.
Namun bagi varian-varian media cetak, yang dimaksud dengan real- time terdiri dari beberapa konsep hari, minggu atau bulan, seperti terbitan
6
Burhan Bungin, Sosiologi Komunikas: Teori, Paradigma, dan Dikursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, h. 209.