Teknik Analisis Data Metodologi Penelitian

berita yang di analisis, Arfian Fahri membahas tentang kondisi partai sedangkan peneliti membahas berita tentang pelegalan daging anjing. 10 2. Analisis Framing Konflik Muslim Rohingnya Pada Harian Republika yang di tulis oleh Suci Rohmayni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2013. Dalam penelitian tersebut membahas tentang bagaimana pengemasan berita tentang konflik Muslim Rohingnya pada Harian Republika. Kesimpulan dari penelitian ini Republika mengemas berita konflik Muslim Rohingya sebagai tindakan kekerasan yang melanggar hak asasi manusia dan frame Republika memposisikan pemerintah Myanmar sebagai pelaku kekerasan dan Muslim Rohingya sebagai korban dari tindakan pemerintah Myanmar tersebut. Persamaan skripsi ini dalam proses penelitiannya sama-sama meneliti suatu berita. Perbedaannya terletak pada metodologi penelitiannya Suci Rohmayni menggunakan metode analisis framing dengan model Robert N. Entman sedangkan peneliti menggunakan metode analisis framing dengan model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dan Suci Rohmayni hanya meneliti satu surat kabar sedangkan peneliti membandingkan berita dari dua surat kabar. 11 3. Bingkai Pemberitaan Penyergapan Terorisme Ciputat Studi Komparasi Berita di Liputan6.com dan Tempo.co di tulis oleh Aji Sasongko Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2015. Dalam penelitian tersebut membahas tentang bagaimana pembingkaian 10 Arfian Fahri, “Analisis Framing Isu Tentang Kondisi Partai Islam Pada Surat Kabar Nasional Media Indonesia Dan Republika”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. 11 Suci Rohmayni “Analisis Framing Konflik Muslim Rohingnya Pada Harian Republika”, Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013. Pemberitaan Penyergapan Terorisme Ciputat di Liputan6.com dan Tempo.co. Kesimpulan dari penelitian Aji Sasongko perbandingan bingkai pada kedua media ini yaitu Liputan 6.com memberitakan peggerebekkan tersebut harus diapresiasi , bingkai tersebut di dukung dengan pernyataan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso walaupun tindakan Polri tidak sempurna namun tetap di apresiasi, sedangkan Tempo.co dalam pemberitaannya sangat tidak menyetujui dengan apa yang dilakukan Densus 88 Antiteror. Persamaan skripsi ini dalam proses penelitiannya membandingkan berita dari dua surat kabar yang berbeda. Perbedaannya terletak pada pembahasan jenis berita yang di analisis, Aji Sasongko membahas tentang Penyergapan Terorisme Ciputat sedangkan peneliti membahas berita tentang upaya pelegalan daging anjing di Jakarta. 12 4. Pembingkaian Berita Mengenai Krisis Toleransi Antar Umat Beragama di Harian Republika Analisis Framing Berita Tentang Izin Pendirian Rumah Ibadah di tulis oleh Wandita Gita Swasti Universitas Indonesia 2010. Kesimpulan dari skripsi ini membahas tentang krisis toleransi antarumat beragama merupakan kemerosotan rasa toleransi yang dimiliki masing-masing umat beragama, yang berwujud konflik, kekerasan, penyerangan, hingga sudah tidak memiliki rasa menghormati agama lain. Persamaan skripsi ini dalam proses penelitiannya menggunakan teknik analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Perbedaannya terletak pada jumlah berita yang di analisis, 12 Aji Sasongko “Bingkai Pemberitaan Penyergapan Terorisme Ciputat Studi Komparasi Berita di Liputan6.com dan Tempo.co” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015. Wandita Gita Swasti hanya meneliti satu berita dari satu surat kabar sedangkan peneliti membandingkan berita dari dua surat kabar. 13 5. Analisis Framing Pemberitaan Bakso Oplosan Pada Portal Berita Republika Online dan Kompas.com di tulis oleh Sonata Batoan Sehaputra Manurung. Kesimpulan dari Jurnal ini adalah Ideologi media memberikan dampak yang berbeda pada masing-masing media. Seperti Republika Online yang di dirikan oleh cendikiawan muslim Nampak mengkontruksi peristiwa hanya bedasarkan ideologi keislaman, sedangkan Kompas.com yang memiliki misi untuk menghadirkan informasi bagi setiap kalangan pembaca, terlihat lebih umum dalam membingkai pemberitaan. Persamaan jurnal ini dengan skripsi peneliti dalam proses penelitiannya menggunakan teknik analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, selain itu mengambil berita dari media online yang sama yaitu Republika dan Kompas. Perbedaan jurnal ini dengan skripsi peneliti terletak pada pembahasan jenis berita yang di analisis, Sonata Batoan Sehaputra Manurung membahas berita tentang Analisis Framing Pemberitaan Bakso Oplosan Pada Portal Berita Republika Online dan Kompas.com, sedangkan peneliti membahas berita tentang upaya pelegalan daging anjing di Jakarta. 14 13 Wandita Gita Swasti “ Pembingkaian Berita Mengenai Krisis Toleransi Antar Umat Beragama di Harian Republika Analisis Framing Berita Tentang Izin Pendirian Rumah Ibadah” Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Depok 2010. 14 Sonata Batoan Sehaputra Manurung “Analisis Framing Pemberitaan Bakso Oplosan Pada Portal Berita Republika Online dan Kompas.com” eJournal Ilmu Komunikasi,3, 1 2015, hal. 443- 457. ejournal.an.fisip-unmul.ac.id di akses pada 25 Juni 2016 pukul 19.05.