a. Perilaku terselubung Covert Behavior yang merupakan respon internal yang terjadi dalam diri manusia dan tidak secara langsung
dapat dilihat seperti berpikir, berniat, merenung. b. Perilaku nyata Overt Behavior yang merupakan perilaku yang
telah ditunjukan dalam tindakan nyata.
2.1.3 Domain Perilaku
Benyamin Bloom dalam Sunaryo, 2004 membagi perilaku dalam 3 domain atau ranah dan memiliki hasil ukur masing-masing.
a. Ranah Kognitif cognitive domain yang terukur oleh pengetahuan knowledge
b. Ranah Afektif affective domain yang terukur oleh sikap attitude c. Ranah Psikomotor psychomotor domain yang terukur oleh
tindakan practice Menurut para ahli, seseorang terutama yang berusia dewasa yang
akan mengadopsi perilaku baru dimulai dari domain kognitif. Subjek tersebut tahu terlebih dahulu tentang stimulus berupa materi atau
objek yang kemudian memunculkan pengetahuan baru bagi subjek. Pengetahuan tersebut kemudian menimbulkan respon dalam individu
tersebut berupa sikap yang kemudian diwujudkan dalam perilaku.
2.1.4 Determinan perilaku
Perilaku manusia dipengaruhi oleh resultansi dari berbagai faktor baik internal maupun eksternal lingkungan. Perilaku manusia
sebenarnya merupakan refleksi dari berbagai gejala kejiwaan seperti pengetahuan, persepsi, sikap, keyakinan, dan lain-lain. Tetapi pada
kenyataannya sulit diketahui gejala kejiwaan yang menentukan perilaku seseorang. Jika dikaji lebih dalam maka faktor kejiwaan
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti sarana fisik, sosial budaya masyarakat, pengalaman, keyakinan dan lain sebagainya. Ada
beberapa teori yang mengjelaskan sebab-sebab individukelompok berperilaku, diantaranya teori precede procede GreendanKreuter,
2000. 2.1.4.1
Teori Precede Proceed 1980
Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori precede-proceede theory yang digagas oleh Lawrence
Green 1980 dalam bukunya Health Promotion Planning an Education and Environtmental Approach. Teori ini mencoba
menganalisis perilaku sekelompok individu masyarakat dari segi kesehatan. Kesehatan dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yakni faktor
perilaku behavior causes dan non perilaku non-behavior causes. Selanjutnya faktor perilaku dibentuk dari 3 faktor, yaitu:
a. Faktor predisposisi predisposing factors yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai. Factor predisposisi dapat
diartikan juga sebagai faktor yang bersal dari dalam diri individu.