3.2 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
Variabel Dependen
1 Perilaku seksual
berisiko IMS Aktivitas responden yang dilakukan
berdasarkan dorongan hasrat seksual mulai dari berpacaran, berpegangan tangan,
berciuman, merabamerangsang organ sensitif, hingga sexual intercourse yang
berpeluang pada penularan IMS Wawancara
SDKI Kuesioner nomor
704a-704c, 705 0. Berisiko IMS, jika sexual
intercourse 1. Tidak Berisiko IMS jika,
berpacaran danatau berpegangan tangan
danatau beciuman bibir, danatau
merabamerangsang organ sensitif
Kemenkes, 2015 Ordinal
Variabel Independen
2 Umur
Masa hidup responden dalam tahun dengan pembulatan kebawah atau umur pada waktu
ulang tahun terakhir Depkes, 2008 Wawancara
SDKI Kuesioner nomor
102 0. Remaja awal 15-19
1. Remaja akhir 20-24 Ordinal
3 Tempat tinggal
Lokasi rumah responden yang dibedakan menjadi perkotaan dan pedesaan Depkes,
2008 Wawancara
SDKI Kuesioner nomor 5
0. Rural, jika pedesaan 1. Urban, jika perkotaan
Depkes, 2008 Ordinal
4 Pendidikan
Tingkat pendidikan formal tertinggi yang telah dicapai oleh responden Depkes, 2008
Wawancara SDKI
Kuesioner nomor 105
0. Rendah, jika tamat SMA
1. Tinggi, jika tamat ≥ SMA
Ordinal
No Variabel
Definisi Operasional Cara Ukur
Alat Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
5 Pengetahuan
Kemampuan responden untuk mengungkapkan kembali apa yang
diketahuinya terkait IMS dan perilaku seksual yang berisiko pada penularan IMS
Depkes, 2008 Wawancara
SDKI Kuesioner nomor
216B,216C, 602, 604,617, 619,620
0. Kurang , jika jika skor ≤ 4
1. Baik, jika skor 4 Ordinal
6 Sikap
Tanggapan responden terkait pernyataan mengenai perilaku seksual yang berisiko
pada penularan IMS Wawancara
SDKI Kuesioner nomor
717a-720e 0. Negatif
jika skor ≤ 8 1. Positif, jika skor 8
Ordinal
7 Peran sekolah
sebagai penyedia informasi
kesehatan reproduksi
Kontribusi Sekolah dalam memberikan infomasi dan edukasi terkait kesehatan
reprosuksi pada siswa remaja pria Wawancara
SDKI Kuesioner nomor
403A-403D 0. Tidak berperan, jika skor
≤ 2 1. Berperan jika skor 2
Ordinal
8 Pengaruh Teman
sebaya Dorongan dari teman sebaya yang pernah
melakukan hubungan seksual dalam membentuk perilaku seksual responden
Wawancara SDKI
Kuesioner nomor 715 dan 716
0. Berpengaruh jika skor = 2
1. Tidak berpengaruh skor dari 2
Ordinal
3.3 Hipotesis
Berdasarkanpenelitian terdahulu diketahui hipotesis pada penelitian ini adalah:
1. Ada hubungan antara umur dengan perilaku seksual berisiko IMS pada remaja pria di Indonesia tahun 2012
2. Ada hubungan antara tempat tinggal dengan perilaku seksual berisiko IMS pada remaja pria di Indonesia tahun 2012
3. Ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan perilaku seksual berisiko IMS pada remaja pria di Indonesia tahun 2012
4. Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku seksual berisiko IMS pada remaja pria di Indonesia tahun 2012
5. Ada hubungan antara sikap dengan perilaku seksual berisiko IMS pada remaja pria di Indonesia tahun 2012
6. Ada hubungan antara peran sekolah sebagai penyedia informasi kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual berisiko IMS pada remaja pria di
Indonesia tahun 2012 7. Ada hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual
berisiko IMS pada remaja pria di Indonesia tahun 2012