P
1
= proporsi remaja dengan tingkat pengetahuan rendah yang memiliki perilaku seksual berisiko = 36,4 = 0,364 Rasmiani et
al., 2014 P
2 =
proporsi remaja dengan tingkat pengetahuan tinggi yang memiliki perilaku seksual berisiko = 38,9 = 0.389 Hakim,
2013 DE
= desain effect = 2
Bagan 4.1 Penentuan Sampel
4.4 Cara Pengumpulan Data
Dalam  penelitian  ini  metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  yaitu menggunakan data sekunder dari data SDKI 2012. Data ini diperoleh dari Badan
Kependudukan  dan  Keluarga  Berencana  Nasional,  Indonesia.Sebelum pengambilan  data,  peneliti  melakukan  observasi  kuesioner  SDKI  tahun  2012
untuk  mengetahui  pertanyaan  apa  saja  yang  berkaitan  dengan  perilaku  seksual dan faktor-faktor yang berkaitan dengan perilaku seksual.
Remaja priausia 15-24 tahun yang memenuhi syarat untuk diwawancarai dalam SDKI 2012 diseluruh
Indonesia = 10980 remaja pria Setelah melalui proses cleaning untuk variabel
dependen jumlah sampel yang diperoleh sebesar 9160
remaja pria Target responden SDKI 2012  remaja Pria usia 15-24
tahun 23000
Pengumpulan  data  SDKI  tahun  2012  dilakukan  oleh  para  enumerator terlatih dengan metode wawancara. Wawancara dilakukan dengan menggunakan
kuesioner  untuk  memperoleh  informasi  terkait  umur,  pendidikan,  menanyakan beberapa  pertanyaan  terkait  perilaku  seksual,  pengetahuan,  sikap,  peran  orang
tua, sekolah dan pengalaman pacaran responden.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  kuesioner  SDKI 2012  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  perilaku  seksual  remaja  di
Indonesia.  Pertanyaaan-pertanyaan  yang  menjadi  variabel  independen  dalam penelitian ini yang meliputi variebel karakteristik individu umur dari kuesioner
nomor  102  dan  103,  tempat  tinggal  dari  kuesioner  nomor  5,  pendidikan  dari kuesioner nomor 105; pengetahuan dari kuesioner nomor 216b-216c, 602, 604,
617,  619,  620;  sikap  dari  kuesioner  nomor  717a-717b,  718-720e;  peran sekolah  dari  kuesioner  nomor  404a-404d,  dan  peran  teman  sebaya  dari
kuesioner  nomor  715  dan  716.  Dalam  pelaksanaan  SDKI  2012  sudah memperhatikan validitas dan reabilitas kuesioner penelitian.
4.6 Pengolahan Data
Setelah  data  diperoleh  maka  dilakukan  pengolahan  data  dengan  urutan sebagai berikut:
a.  Filter Yaitu  menyaring  data  yang  tidak  dibutuhkan  dalam  penelitian.  Terlebih
dahulu  peneliti  mengidentifikasi  pertanyaan  kuesioner  SDKI  2012  yang dianggap  berkaitan  dengan  perilaku  seksual  remaja  dan  faktor-faktor  yang