Untuk Institusi Pendidikan Dasar, Pendidikan Tinggi dan

BKKBN 2012. Buku Suplemen Bimbingan Teknis Kesehatan Reproduksi Infeksi Menular Seksual dan HIVAIDS, Jakarta. BKKBN 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan, MEASURE DHS ICF International. BPS, B. P. S. 2007. Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas tahun 2004. Jakarta. BPS, B. P. S., BKKBN, N. F. P. C. B., KEMENKES, M. O. H. CALVERTON, M. U. 2008. Indonesian Young Adult Reproductive Health Survey 2007. Jakarta. C.P., F. A. Notobroto, H. B. 2013. Faktor yang Memengaruhi Perilaku Seksual Pranikah Remaja yang Bertunangan. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 2, No. 2. Chayati, W. H. 2011. Gambaran Perilaku Seksual Waria Penderita Infeksi Menular Seksual di Kota Semarang Tahun 2011. Semarang: Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Jendral Soedirman. Choerunnisa, I. O. 2008. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Sikap Terhadap Merek untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien pada Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. Depkes, D. K. R. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Dewi, A. P. 2012. Hubungan Karakteristik Remaja, Peran Teman Sebaya, dan Paparan Pornografi dengan Perilaku Seksual Remaja di Kelurahan Pasir Gunung Selatan Depok. Strata 2, Universitas Indonesia. Dewi, I. N. C. T. 2009. Pengaruh Personal dan Lingkungan terhadap Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMA Negeri 1 Baturaden dan SMA 1 Purwokerto. Strata 2, Universitas Diponegoro. Green, L. W. Kreuter, M. W. 2000. Health Promotion Planning London, Mayfield Publishing Company. Hakim, D. M. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Perilaku Seks Berisiko pada Remaja Tunarungu di Sekolah Menengah Atas Luar Biasa SMALB Kota Padang Tahun 2012. Padang. Hidayangsih, P. S., Mubasyiroh, D. H. T. R. Supanni 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berisiko Remaja DI Kota Makassar tahun 2009. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol 39, No 2. Juleha, E. 2007. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja Studi pada Kelas III SMU Negeri 9 Cirebon. Kemenkes 2013. Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Kementerian Kesehatan. Kemenkes 2015. Buku Saku Penjangkau Masyarakat: Alat Kelamin dan Semua yang Perlu Kita Ketahui tentang Infeksi Menular Seksual. Jakarta: Ditjen PPMPL Diakses dari http https:drive.google.comfiled0B_zrsCXLykV9RzdsVWV0S1JoRnMview pada 10 Desember 2015. Kemenkes, K. K. R. 2011. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2011, Jakarta, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyaklit dan Penyehatan Lingkungan. Kinsey, A. C., Pomeroy, W. B. Martin, C. E. 1948. Sexual Behavior in The Human Male, Philadelphia, W. B. Saunders. L‟ENGLE, K. L., Brown, J. D. Kenneavy, K. 2005. The Mass Media are an Important Context for Adolescents Sexual Behavior. Journal of Adolescent Health. Lestari, I. A., Fibriana, A. I. Prameswari, G. N. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Mahasiswa UNNES. Unnes Journal of Public Health 3. Lestary, H. Sugiharti 2011. Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia SKRRI Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol. 1 No. 3, 136-144. Looze, E. A. 2012. The Use of The Risky Sex Scale Among Adolecents Receiving Treatment Services for Substance Use Problem: Factor Structure and Predictive Validity. Journal of Adolocent Health, 10 4, 413-417. Mangando, E. N. S., Lampus, B. S., Siagian, I. E. T., Kandou, G. D., Pandelaki, A. J. Kaunang, W. P. 2014. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Remaja Dengan Tindakan Seks Pranikah pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 2 Manado. Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik, II No. 1. Maryatun 2008. Kajian Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. Merita, E. N., Hidayat, T. Yuliadi, I. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orang Tua dan Anak dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja Siswa Siswi MAN Gondangrejo Karanganyar. Musthofa, S. B. Winarti, P. 2010. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Mahasiswa di Pekalongan Tahun 2009-2010. Jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol. 1 No. 1. N, A., SM, A., H, I., R, S. N, N. A. R. 2014. Sexual Activity among Malaysian School-Going adolescents: What Are the Risk and Protective Factors? Asia Pacific Journal Public Health. Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta, Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan, Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rineka Cipta. Nurhidayah, S., Prestana, N. D. I. Bayani, I. 2012. Pengasuhan, Peer Group, Self Efficacy dan Perilaku Seks pada Remaja di Kota Bekasi. Jurnal Soul, Vol. 5 No 2. Nursal, D. G. A. 2007. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Murid SMU Negeri di Kota Padang Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Pratiwi, N. L. Basuki, H. 2011. Hubungan Karakteristik Remaja Terkait Perilaku Seks Tidak Aman di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 14 No. 4. Puspita, S. P. M., Iksan, M. Rahma 2012. Pengetahun, Sikap, Peran Orang Tua, Perilaku Seks Remaja Siswa SMK Negeri 4 Jeneponto. Rasmiani, E., Irmayani Mallo, A. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja Kelas II di SMA Negeri 8 Mandai - Maros. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, Volume 5 Nomor 1 Tahun 2014. Rice, F. P. 2005. The Adolescent Development, Relationship, and Culture, USA, Allyn and Bacon. Rompas, S., Karundeng, M. Mamonto, S. F. 2014. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Penyakit Menular Seksual di SMK Fajar Bolaang Mongondow Timur. Manado: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Sabon, S. S. 2003. Determinan Perilaku Berisiko HIVAIDS di kalangan remaja tidak kawin usia 15-24 tahun : Sebuah analisis data sekunder hasil Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia SKRRI 2002-2003. Strata 2, Universitas Indonesia. Samino 2012. Analisis Perilaku Sex Remaja SMAN 14 Bandarlampung 2011. Jurnal Dunia Kesmas, Volume 1. Nomor 4. Santrock 2005. Adolecent, New York, The McGraw Hill. Co. Inc. Sarwono, S. W. 2005. Psikologi Remaja, Jakarta, PT. Raja Grafindo. Sekarrini, L. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di SMK Kesehatan di Kabupaten Bogor Tahun 2011. Strata 1, Universitas Indonesia. Solehyanti, D. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja SMK Negeri 8 Semarang Tahun 2008. Stanhope, M. Lancaster, J. 2004. Community and Public Health Nursing, St. Louis, Mosby-Year Book, Inc. Subekti, Y. Y. 2015. Pengaruh Jenis Kelamin, Pajanan Media, Peran Teman Sebaya, Pengetahuan Penyakit Menular Seksual, Kedekatan Keluarga terhadap Perilaku Berisiko Penyakit Menular Seksual pada Anak Jalanan. Universitas Sebelas Maret. Surono, A. 1997. Remaja dan Hubungan Seks Pranikah. Artikel Lepas Intisari. Maret 2007 ed. Voeten, H. A. C. M., EGESAH, O. B. HABBEMA, J. D. F. 2004. Sexual Behavior is More Risky in Rural Than in Urban Areas Among Young Women in Nyanza Province, Kenya. Sexually Trasnmitted Diseases Vol. 31, No. 8 481-487. Widayatun, T. R. 2009. Ilmu Perilaku, Jakarta, CV Agung Seto. Wijaya, E. C. 2015. Akses Informasi, Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi, dan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Indonesia Analisis Lanjut Data SDKI 2012. Undergraduate, Universitas Jember. Yuliantini, H. 2012. Tingkat Pengetahuan HIVAIDS dan Sikap Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah di SMA X di Jakarta Timur. Universitas Indonesia. LAMPIRAN 1 HASIL ANALISIS DATA

8.1 Analisis Univariat

Frequencies Statistics Berpegangan tangan ciuman Meraba merangsang Sexual intercourse N Valid 9160 9160 9160 9160 Missing Frequency Table Berpegangan tangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak 606 6.6 6.6 6.6 Ya 8554 93.4 93.4 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Berciuman Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak 3787 41.3 41.3 41.3 Ya 5373 58.7 58.7 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Merabamerangsang Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak 5660 61.8 61.8 61.8 1 3500 38.2 38.2 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Sexual Itercourse Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak 7804 85.2 85.2 85.2 5 1356 14.8 14.8 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Frequency Table Perilaku Seksual Remaja Pria Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Berisiko IMS 1356 14.8 14.8 14.8 Tidak 7804 85.2 85.2 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Umur Frequen cy Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Remaja Akhir 4938 53.9 53.9 53.9 Remaja Awal 4222 46.1 46.1 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Tempat Tinggal Frequency Percent Valid Percent Cumulati ve Percent Valid Rural 3972 43.4 43.4 43.4 Urban 5188 56.6 56.6 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Tingkat Pendidikan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tinggi 5964 65.1 65.4 65.4 Rendah 3150 34.4 34.6 100.0 Total 9114 99.5 100.0 Missing System 46 .5 Total 9160 100.0 Pengetahuan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 6253 68.3 68.3 68.3 Baik 2907 31.7 31.7 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Sikap Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Negatif 5209 56.9 56.9 56.9 Positif 3951 43.1 43.1 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Peran Sekolah sebagai penyedia Info Kespro Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Berperan 4787 52.3 52.3 52.3 Berperan 4373 47.7 47.7 100.0 Total 9160 100.0 100.0 Pengaruh Teman Sebaya Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Ada Pengaruh 2525 27.6 27.6 27.6 Tidak ada Pengaruh 6635 72.4 72.4 100.0 Total 9160 100.0 100.0

8.2 Analisis Bivariat

Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent umur Perilaku Seksual 9160 100.0 .0 9160 100.0 Tempat Tinggal Perilaku Seksual 9160 100.0 .0 9160 100.0 Pendidikan Perilaku Seksual 9114 99.5 46 .5 9160 100.0 Pengaruh Teman Sebaya Perilaku Seksual 9160 100.0 .0 9160 100.0 Peran Sekolah Perilaku Seksual 9160 100.0 .0 9160 100.0 Pengetahuan Perilaku Seksual 9160 100.0 .0 9160 100.0 Sikap Perilaku Seksual 9160 100.0 .0 9160 100.0 Crosstab Prisek_Kat Total Risiko IMS Tidak Penget_Kat Kurang Count 694 5559 6253 within Penget_Kat 11.1 88.9 100.0 Baik Count 662 2245 2907 within Penget_Kat 22.8 77.2 100.0 Total Count 1356 7804 9160 within Penget_Kat 14.8 85.2 100.0