Pendidikan Pengetahuan Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja

di Semarang pada tahun yang sama menyatakan bahwa tidak ada hubngan antara sikap dengan perilaku seksual Lestari et al., 2014. Begitu pula hasil studi yang dilakukan pada kelas III SMU Negeri Cirebon tahun 2007, tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku seksual Juleha, 2007

2.4.6 Peran orang tua, sekolah, dan media sebagai penyedia informasi

tentang kesehatan Reproduksi pada Remaja 2.4.6.1. Peran orang tua Orang tua adalah bagian penting dalam program Kesehatan Reproduksi Remaja KRR. Pikiran, pandangan, dukungan dan keterlibatan mereka akan sangat menentukan kebeerhasilan program KRR. Banyak program gagal karena tidak mendapatkan dukungan orang tua remaja. Sebaliknya, terbukti bawa sebuah program KRR bisa berhasil karena memperoleh dukungan dari orang tua Djajaluddin dan Saefuddin, 2004. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keterlibtan orang tua secara langsung dalam program akan meningkatkan keberhasilan program. Keterlibatan langsung ini paling nyata dalam hal komunikasi terbuka antara anak dan orang tua mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi.Pengetahuan dan sikap orang tua mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi sangat berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap anakremaja terhadap masalah tersebut.semakin baik pengetahuan dan semakin terbuka sikap orang tau, maka semakin besar pula peluang anakremaja terlindungi dari bahaya atau risiko-risiko kesehatan reproduksi Djajaluddin dan Saefuddin, 2004. Orang tua perlu dibekali pemahaman KRR yang benar, sebagai berikut Djajaluddin dan Saefuddin, 2004: a. Proses tumbuh kembang yang dialami remaja, baik secara fisik, psikologis, maupun emosi, b. Organ-organ reproduksi beserta fungsinya c. Pacaran dan pergaulan yang bertanggungjawab d. Akibat dari hubungan seks yang tidak aman KTD, aborsi, IMS, HIVAIDS e. Bagaimana membekali anak dengan keterampilan hidup yang bisa melindungi mereka dari risiko kesehatan reproduksi f. Bagaimana berkomunikasi dengan anak Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rasmiani dkk di SMAN Mandai Maros tahun 2014, diketahui ada hubungan antara peran orang tua dengan perilaku seksual remaja Rasmiani et al., 2014. Demikian pula hasil penelitian Puspita dkk di Jeneponto Puspita et al., 2012. Sementara studi yang dilakukan oleh Lestari, Fibriana dan Prameswari pada mahasiswa Universitas Negeri Semarang, menunjukkan behwa peran orang tua tidak berhubungan dengan perilaku seksual Lestari et al., 2014.