Tempat tinggal Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja
                                                                                menolak unfavorable
Apsari, 2009.
Hawkins Dkk
1986 menyebutkan,  sikap  adalah  pengorganisasian  secara  ajeg  dan  bertahan
enduring  atas  motif,  keadaan  emosional,  persepsi  dan  proses-proses kognitif  untuk  memberikan  respon  terhadap  dunia  luar  Choerunnisa,
2008. Sikap  tumbuh  diawali  dari  pengetahuan  yang  dipersepsikan  sebagai
sesuatu  hal  yang  baik  positif  maupun  tidak  baik  negatif,  kemudian diinternalisasikan ke dalam dirinya. Dari apa yang diketahui tersebut akan
berpengaruh  pada  perilakunya.  Kalau  apa  yang  dipersepsikan  tersebut bersifat  positif,  maka  seseorang  cenderung  berperilaku  sesuai  dengan
persepsinya.  Sebab  ia  merasa  setuju  dengan  apa  yang  diketahuinya. Namun  sebaliknya,  kalau  ia  mempersipkan  secara  negatif,  maka  ia
cenderung  menghindari  atau  tidak  melakukan  hal  itu  dalam  perilakunya. Tetapi seringkali dalam kehidupan realitasnya, ada banyak faktor lain yang
emperngaruhi  seseorang,  bukan  hanya  sikap  dan  pengetahuan  seseorang, melainkan  bisa  juga  lingkungan  sosial,  situasi,  atau  kesempatan.
Akibatnya  perilakunya  tidak  konsisten  dengan  pengetahuan  dan  sikapnya AmaliyasaridanPuspitasari, 2008.
Penelitian yang dilakukan oleh Andriani pada mahasiswa kebidanan FIK  Universitas  Respati  Yogyakarta  tahun  2013  menunjukkan  adanya
hubungan  antara  skiap  dengan  perilaku  seksual  Andriani,  2013. Demikian  pula  halnya  denganhasil  studi  yang  dilakukan  di  Manado  pada
tahun yang sama Mangando et al., 2014. Sementara studi yang dilakukan
di Semarang pada tahun yang sama menyatakan bahwa tidak ada hubngan antara  sikap  dengan  perilaku  seksual  Lestari  et  al.,  2014.  Begitu  pula
hasil studi yang dilakukan pada kelas III SMU Negeri Cirebon tahun 2007, tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku seksual Juleha, 2007
                