a. Autokorelasi
Table 4.34 Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .530a
.281 .259
3.66957 1.848
a Predictors: Constant, kwlts.prdk, Brnd.Imge, Iklan b Dependent Variable: kpt.pmbln
Untuk mendeteksi adanya gejala autokorelasi dalam penelitian ini menggunakan uji durbin-watson DW. Hasil uji durbin-watson dalam penelitian ini
adalah 1,848. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi dalam persamaan regresi dalam penelitian ini dan layak untuk digunakan karena
criteria pengujian Ho diterima apabila nilai durbin-watson diantara angka -2d2.
b. Multikolinearitas
Dalam penelitian ini untuk melihat aa atau tidaknya gejala multikolinearitas dilihat dari nilai VIF Variance Inflation Factor. Hasil uji multikolinearitas
ditunjukan pad table 4.35
Table 4.35 Multikolinearitas
Model Tolerance
VIF 1
Constant Iklan
Brand image Kualitas
produk .952
,956 ,996
1,050 1,046
1,004
Sumber: Output SPSS, diolah oleh penulis, 2008 Pada regresi yang terbebas dari multi kolinearitas yaitu jika pada nilai VIF
tidak lebih dari 10 10 dan nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 0,1. Dari table diatas dapat diketahui bahwa nilai VIF untuk klan adalah X1 sebesar 1,050, Brand
Image X2 sebesar 1,046, dan kualitas produk X3 sebesar 1,004. Sedangkan untuk setiap variadel nilai tolerancenya adalah variable iklan X1
memiliki nilai tolerance sebesar 0,952, variable Brand Image X2 memiliki nilai tolerance sebesar 0,956 dan variable kualitas produk X3 memiliki nilai tolerance
sebesar 0,996, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi terbebas dari multikolinearits.
c. Heteroskedastisitas
Regression Studentized Residual
3 2
1 -1
-2 -3
R e
g re
s s
io n
S ta
n d
a rd
iz e
d P
re d
ic te
d
V a
lu e
2
-2
-4
Scatterplot
Dependent Variable: kpt.pmbln
Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Output SPSS, 2008
Pada gambar diatas bahwa data tersebar disekeliling garis lurus dan tidak teratur. Maka dapat dikatakan bahwa persyaratan regresi memenuhi asumsi
heteroskedastisitas berdasarkan gambar diatas. Data tersebar disekitar itik nol dan tidak adanya duatu pola tertentu pada penyebaran data.
d. Normalitas