2001:349 mendefinisikan merek adalah suatu nama, kata, tanda, simbol atau desain atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasikan pembuatan atau penjualan.
Dari definisi tentang merek tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan
untuk membedakannya dari produk yang dihasilkan oleh pesaing. Konsumen melihat merek sebagai bagian produk yang penting dan merek dapat menambah nilai produk.
Nama merek membantu konsumen mengidentifikasi produk yang memberikan manfaat bagi mereka, merek juga memberitahu konsumen seberapa tinggi kualitas
produk. Konsumen yang selalu memberi merek yang sama setiap kali mereka melakukan pembelian. Merek juga memberikan keuntungan bagi penjual. Nama
merek menjadi dasar utama dalam mengenali kualitas khusus yang dimiliki produk tersebut.
2. Unsur Merk
Unsur merek adalah alat yang memberi merk dagang yang berfungsi mengidentifikasi dan membedakan merk. Menurut Kotler dan Killer 2006:341 ada
enam criteria dalam memilih Merk yaitu : a. Dapat diingat, seberapa mudah merk dapat diigat oleh konsumen
b. Bermakna, sejauh mana unsure merk dapat dipercaya dan sugesti terhadap kategori yang berhubungan
c. Disukai, bagaimana konsumen menemukan unsure merk itu menarik secara estetis, apakah disukai secara visual, verbal ataudalam hal lain.
d. Dapat diubah, dapatkah unsure merk digunakan untuk memperkenalkan produk baru dalam kategori yang sama atau berbeda, sejauh mana unsure
Merk mempercaya ekuitas Merk sepanjang batas geografis dan segmen pasar sasaran
e. Dapat diadaptasi, bagaimana cara mengadaptasikan dan memutakhirkan merk itu
f. Dapat dilindungi, bagaimana cara melindungi unsure merk itu secara hukum, sejauhmana dapat dilindungi dari pesaingnya apakah mudah ditiru.
3. Manfaat Pemerkan Branding
Pemerekan Branding atas suatu produk memberikan manfaat baik bagi pembeli maupun bagi penjual.
a. Manfaat bagi pembeli 1. Membantu mengidentifikasi produk-produk yang disukai dan tidak
disukai 2. Branding mempermudah dalam pengenalan produk baru yang memuat
nama salah satu dari beberapa produk yang sudah ada 3. Membantu usaha promosi perusahaan
4. Melalui Branding pemerekan akan membantu mengusahakan loyalitas pelanggan pada merek
Konsep dasar Branding dapat dilakukan dengan menggunakan dasar fungsi produk Funcional atau citra brand Brand image. Pilihan sebuah konsep brand
dipengaruhi oleh asumsi produsen atas tiga faktor: jenis produk itu sndiri, intensitas persaingan, dan bagimana konsumen memilih dan mengkonsumsi produk. Suatu
brand image dibangun denganmenciptakan citra dari suatu produk. Konsumen bersedia membayar lebih tinggi dan menganggapnya berbeda karena brand ini
memancarkan asosiasi citra tertantu. Para perancang image dari brand berusaha memnuhi hasrat konsumen untuk menjadi bagian dari kelompok sosial tertentu yang
lebih besar dan dipandang terhormat oleh orang lain, atau untuk mendefinisikan diri menurut citra yang diinginkan. Brand Image menjadi pilihan pada saat persaingan
sudah menjadi taraf dimana produk-produk yang ditawarkan sudah tidak lagi memiliki perbedaan.
4. Ekuitas Merk Brand Equity