sebuah phon, budaya adalah batangnya kepribadian adalah dahannya dan gaya hidupnya adalah rantingnya.
2. Tahap-tahap Proses Keputusan Pembelian
1. Pengenalan masalah Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah masalah atau
kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal maupun eksternal individu.
2. Pencarian informasi Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari
informasi yang lebih banyak. Pencarian informasi suatu produk bisa diperoleh dari sumber pribadi keluarga, teman, tetangga, sumber komersial jklan,
wiraniaga, penyalur, sumber publik media massa, sumber pengalaman penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk. Melalui pengumpulan
alternatif, konsumen mengetahui tentang merek-merek yang bersaing dan keistimewaan merek tersebut.
3. Evaluasi alternatif Para konsymen memiliki sikap yang berbeda dalam memandang atribut yang
dipandang rlevan dan penting. Mereka akan memberikan perhatian terbesar pada atribut yang memberikan manfaat yang dicarinya.
4. Keputusan pembelian
Dalam tahap evaluasi. Dalam melaksanakan niat membeli konsumen dapat membuat 5 sub keputusan pembelian. Diantranya keputusan merek, keputusan
pemasok, keputusan kuantitas, keputusan waktu dan keputusan pembayaran.
5. Perilaku Pasca Pembelian Setelah membeli produk konsumen akan mengalami level kepuasan atau ketidak
puasan tertentu. Kepuasan pembeli merupakan seberapa dekat harapan pembeli atas suatu produk dengan kinerja yang dirasakan pembeli atas produk tersebut.
Jika kinerja produk lebih rendah dari pada harapan maka pelanggan akan kecewa, jika ternyata sesuai harapan pelanggan puas, jika melebihi harapan
maka pembeli akan sangat puas. Hal ini sangat ditentukan oleh pengalaman konsumen dalam mengkonsumsi
suatu produk yang ia beli. Apakah ia akan puas atau kecewa. Jadi tergantung pada jarak ekpektasi dengan kenyataan yang dihadapi. Jika kenyatannya ia tidak puas maka
ia akan kecewa, jika sesuai antara apa yang diharapkannya dengan yang dialami berarti puas, dan jika kenyatannya lebih bagus dari yang ia harapkan mak aia akan
sangat gembira.
F. Kerangka Pemikiran Konseptual