Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran

membutuhkan adanya berbagai penyediaan fasilitas penginapan dan tenaga kerjanya untuk memberikan fasilitas peristirahatan bagi para wisatawan. Selain itu, banyaknya penduduk DKI Jakarta juga menuntut akan adanya penciptaan kesempatan kerja dalam bidang usaha kuliner. Konsentrasi wilayah sektor ini diantaranya di Jakarta Pusat yaitu Pasar Baru, Roxy-Tanah Abang, Proyek Senen-ITC Cempaka Mas, Kawasan Kuliner Pecenongan-Jaksa; di Jakarta Timur yaitu Pusat Grosir Jatinegara, Kampung Melayu, Cibubur, Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Induk Kramat Jati; di Jakarta Selatan yaitu Blok M, Mayestik, Pondok Indah Mall; dan di Jakarta Barat yaitu Lokasari-Mangga Besar, Asemka, Jembatan Lima, Pasar Induk Rawa Buaya; serta di Jakarta Utara yaitu WTC Mangga Dua, SCBD Pluit, Kelapa Gading.

7. Sektor Pengangkutan, dan Komunikasi

Sektor pengangkutan, dan komunikasi DKI Jakarta berdasarkan analisis Shift-Share tahun 2001-2008 dipengaruhi oleh beberapa komponen. Pada pengaruh komponen pertumbuhan nasional Gij, sektor ini berkontribusi positif dalam menciptakan tenaga kerja yaitu bertambah sebesar 38.200 orang terhadap penyerapan tenaga kerja nasional. Dan pada pengaruh komponen bauran industri Mij, sektor ini berkontribusi positif yang menyebabkan pertumbuhan tenaga kerja bertambah sebesar 76.743 orang. Sektor pengangkutan, dan komunikasi dalam komponen pertumbuhan nasional Gij dan komponen bauran industri Mij tumbuh positif dalam penciptaan tenaga kerja dikarenakan masih terkonsentrasinya pusat aktivitas ekonomi baik secara nasional maupun regional sehingga memerlukan penyediaan sarana pengangkutan dan komunikasi dalam menunjang aktivitas ekonomi dimana penyediaan jalan provinsi seperti yang terjadi pada tahun 2008 telah mencapai panjang 1.330.328,91 km; penyediaan sarana komunikasi juga telah mencapai 1.959.486 SST disamping adanya peningkatan terhadap penggunaan telepon seluler dan tambahan pada fitur layanan; penyediaan angkutan jalan raya terutama angkutan umum reguler jumlah perusahaan angkutan umum yang beroperasi sebanyak 35 perusahaan sedangkan angkutan kereta listrik KRL mampu mengangkut 16.356.631 penumpang, angkutan laut sebagai penunjang kegiatan ekspor dan impor, dan jasa penunjang angkutan serta komunikasi termasuk pos dan telekomunikasi seperti yang terdapat di Jakarta Timur yaitu Cakung-Cilincing, Jalan Lingkar Luar, Jalan Bekasi Raya sebagai tempat Pergudangan, Pulogadung, Kampung Rambutan, Jatinegara sebagai tempat Sentra Transportasi Umum; di Jakarta Selatan yaitu Lebak Bulus, Pasar Minggu sebagai tempat Sentra Transportasi Umum; dan di Jakarta Barat yaitu Kapuk, Tegal Alur sebagai tempat Pergudangan, Bandara Soekarno-Hatta, Kalideres, Jakarta-Kota sebagai Sentra Transportasi Umum; serta di Jakarta Utara yaitu Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Priok sebagai Sentra Transportasi Umum. Serta pada pengaruh komponen keunggulan kompetitif Sij, sektor ini berkontribusi negatif yang menyebabkan pertumbuhan tenaga kerja berkurang sebesar 8.371 orang dibandingkan dengan pertumbuhan tenaga kerja sektor yang sama ditingkat nasional. Nilai Shift-Share secara keseluruhan Yij, sektor pengangkutan, dan komunikasi memberikan kontribusi positif dengan bertambahnya tenaga kerja yang tercipta, yakni sebesar 106.572 orang. Hal ini mempunyai arti bahwa pertumbuhan tenaga kerja sektor pengangkutan, dan komunikasi di DKI Jakarta relatif lebih cepat karena dipengaruhi oleh pertumbuhan tenaga kerja sektor pengangkutan, dan komunikasi ditingkat nasional. Sehingga sektor pengangkutan, dan komunikasi masih menjadi salah satu sektor yang mampu menciptakan kesempatan kerja dikarenakan perlunya penyediaan sarana pengangkutan maupun komunikasi yang memadai dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat DKI Jakarta.

8. Sektor Keuangan, Persewaan, dan Jasa Perusahaan

Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan DKI Jakarta berdasarkan analisis Shift-Share tahun 2001-2008 dipengaruhi oleh beberapa komponen. Pada pengaruh komponen pertumbuhan nasional Gij, sektor ini berkontribusi positif dalam menciptakan tenaga kerja yaitu bertambah sebesar 26.272 orang terhadap penyerapan tenaga kerja nasional. Dan pada pengaruh komponen bauran industri Mij, sektor ini berkontribusi positif yang menyebabkan pertumbuhan tenaga kerja bertambah sebesar 33.550 orang. Serta pada pengaruh komponen