4.  Program  pemeliharaan  karyawan  berupa  pengadaan  kesehatan  dan keselamatan  kerja  karyawan  mempunyai  pengaruh  yang  signifikan
terhadap loyalitas karyawan PT X Tbk Unit Bisnis Bogor. 5.  Program  pemeliharaan  karyawan  berupa  hubungan  industrial  Pancasila
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas karyawan PT X Tbk Unit Bisnis Bogor.
6.  Program  pemeliharaan  karyawan  berupa  komunikasi  efektif,  pemberian insentif,  peningkatan kesejahteraan karyawan, pengadaan kesehatan dan
keselamatan  kerja  karyawan,  serta  hubungan  industrial  Pancasila mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas karyawan PT X
Tbk Unit Bisnis Bogor.
3.2.4. Identifikasi Variabel
Variabel  merupakan suatu atribut dari sekelompok objek  yang diteliti yang  mempunyai  variasi  antara  satu  dengan  yang  lain  dalam  kelompok
tersebut Sugiyono dalam Umar, 2005. Pengertian variabel independen, yaitu variabel  yang  menjadi  sebab  terjadinya  atau  terpengaruhnya  variabel
dependen,  sedangkan  variabel  dependen  merupakan  variabel  yang  nilainya dipengaruhi oleh variabel independen Umar, 2005.
Variabel-variabel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  terdiri  dari variabel  independen  peubah  bebas  dan  variabel  dependen  peubah  tidak
bebas.  Dalam  hal  ini,  loyalitas  karyawan  ditetapkan  sebagai  variabel dependen  Y,  sedangkan  variabel  independennya  X  adalah  program
pemeliharaan karyawan menurut Hasibuan 2007, antara lain: 1.  Komunikasi yang efektif.
2.  Pemberian insentif. 3.  Peningkatan kesejahteraan karyawan.
4.  Pengadaan kesehatan dan keselamatan kerja. 5.  Hubungan industrial Pancasila.
3.3. Metode Pengambilan Sampel
Setiap  penelitian  memerlukan  sejumlah  orang  yang  dijadikan responden  yang  harus  diteliti.  Responden  tersebut  harus  memiliki
karakteristik  yang  dibutuhkan  dalam  penelitian.  Responden  diambil  dari
populasi  yang  dijadikan  sampel  yang  representatif,  yaitu  sampel  yang mewakili keseluruhan populasi.
3.3.1.  Penetapan Populasi
Populasi  merupakan  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  objek  atau subjek  yang  mempunyai  kuantitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  karyawan  pada  masing-
masing unit kerja yang ada pada PT X Tbk Unit Bisnis Bogor.
3.3.2.  Metode Pengambilan Sampel
Sampel  merupakan  bagian  kecil  dari  populasi  yang  diteliti  Umar, 2005.  Ada  beberapa  cara  yang  dapat  digunakan  untuk  menentukan  jumlah
sampel dari suatu populasi, salah satunya adalah dengan rumus Slovin Umar, 2005 sebagai berikut:
n = N
1 + Ne
2
∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙∙ 1
Dimana: n
= ukuran sampel. N  = ukuran populasi.
e = persen  kelonggaran  ketidaktelitian  karena  kesalahan  pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir. Setelah  ditentukan  jumlah  sampel  yang  akan  digunakan,  selanjutnya
sampel  diambil  dari  populasi.  Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan dalam  penelitian  ini  adalah  dengan  cara  purposive  sampling  atau  sampel
dengan  cara  sengaja  serta  bersifat  judgment  pertimbangan-pertimbangan peneliti  dengan  memilih  anggota  populasi  yang  dianggap  paling  tepat
sebagai  informasi  yang  akurat.  Kriteria  responden  yang  diambil  adalah karyawan  tetap  perusahaan  pada  seluruh  bagian  yang  ada  di  perusahaan.
Dengan  menggunakan  persen  kelonggaran  ketidaktelitian  yang  masih  dapat ditolerir  e  sebesar  10  dan  total  populasi  sebanyak  341  karyawan,  maka
jumlah karyawan yang dijadikan sampel adalah sebanyak 78 responden. n =
341 1 + 341
0,1
2
= 77,32 ≈ 78 responden
3.4. Metode Pengumpulan Data