sehingga  diharapkan  terbentuknya  pemahaman  dan  kesatuan  gerak  pada semua aspek serta fungsi perusahaan secara berkesinambungan.
PT  X  Tbk  juga  mengembangkan  kebijakan  etika  bisnis  yang komprehensif
yang mendorong
karyawan untuk
memahami dan
mempraktikkan  prinsip-prinsip  transparansi,  kemandirian,  akuntabilitas, tanggung  jawab  dan  kewajaran  dalam  aktivitas  rutinnya.  Kebijakan  etika
bisnis memberikan panduan bagaimana Perseroan, manajemen dan karyawan berperilaku  dan  berhubungan  dengan  pihak-pihak  lain.  Kebijakan
memberikan  arahan  bagaimana  karyawan  bersikap  dalam  memelihara hubungan  yang  baik  dengan  regulator  dan  stakeholders  lainnya,  serta
mengembangkan praktek bisnis yang sehat dan transparan. lmplementasi
dari kebijakan
etika bisnis
melalui Prosesi
Silahturahami  Patriot  135  atau  dikenal  dengan  Prosessi  SP-135  yang
dilaksanakan  satu  kali  dalam  satu  minggu  pada  hari  Rabu  selama  30  menit dan  dilaksanakan  pada  permulaan  jam  kerja  di  lokasi  kerja.  Pimpinan  Unit
memberikan  arahan  dan  melakukan  monitoring  pelaksanaan  SP-135  bulan sebelumnya dan setiap tanggal 5 setiap bulan Pimpinan unit melaporkan hasil
monitoring kepada Direktur Human Capital.
4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji  validitas  dan  uji  reliabilias  bertujuan  agar  kuesioner  yang digunakan  dalam  penelitian  merupakan  kuesioner  yang  akurat  dan  layak
untuk disebarkan kepada konsumen. Adapun cara untuk menguji validitas dan reliabilitas  setiap  butir  pertanyaan  dilakukan  dengan  cara  membagikan
kuesioner  kepada  30  responden  sebagai  sampel  pendahuluan  sebelum penelitian  yang  sesungguhnya  dilakukan.  Jumlah  responden  yang  dipilih
sebanyak 30 responden, karena angka 30 merupakan batas minimal bilangan besar,  sehingga  hasil  yang  diharapkan  dapat  mewakili  78  responden  yang
akan digunakan dalam penelitian ini Suliyanto, 2005.
4.2.1. Hasil Uji Validitas
Uji  validitas  dilakukan  dengan  menghitung  nilai  korelasi  antar  skor masing-masing  pertanyaan  dengan  skor  total.  Uji  validitas  menggunakan
rumus teknik korelasi Pearson Product Moment yang diolah dengan software
Microsoft  Excel  2007.  Hasil  perhitungan  uji  validitas  dapat  dilihat  pada Lampiran 2.
Hasil  pengujian  validitas  untuk  masing-masing  hasil  pernyataan tentang  loyalitas  dan  program  pemeliharaan,  diantaranya  komunikasi,
insentif,  kesejahteraan  karyawan,  kesehatan  dan  keselamatan  kerja,  serta hubungan  industrial  Pancasila  lebih  besar  dari  r  tabel  pada  selang
kepercayaan  95  dan  n  sebanyak  30  yaitu  sebesar  0,361.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  seluruh  pernyataan  adalah  valid  pada  taraf  signifikansi
5.  Hal  tersebut  berarti  pernyataan  kuesioner  yang  digunakan  akurat  dalam mengukur apa yang hendak diukur.
4.2.2. Hasil Uji Reliabilitas
Uji  reliabilitas  dilakukan  dengan  teknik  Alpha  Cronbach.  Dalam teknik  ini,  instrumen  diujicobakan  pada  30  responden  Nugroho,  2005.
Pengolahan  teknik  Alpha  Cronbach  menggunakan  bantuan  software  SPSS 15.0 for windows.
Berdasarkan  hasil  perhitungan  uji  reliabilitas  diperoleh  nilai  alpha sebesar  0,944.  Nilai  alpha  tersebut  mengindikasikan  bahwa  instrumen
terse but reliabel secara sempurna excellent, yaitu dengan nilai α0,9 Tabel
2.  Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  intrumen  tersebut  konsisten  atau reliabel  sebagai  suatu  alat  ukur  penelitian  didalam  mengukur  gejala  yang
sama.  Adapun  hasil  pengujian  reliabilitas  selengkapnya  dapat  dilihat  pada Lampiran 3.
Setelah  mengetahui  validitas  dan  reliabilitasnya,  dapat  disimpulkan bahwa  kuesioner  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  memang  akurat  dan
layak  untuk  disebarkan  kepada  responden  yang  dijadikan  sampel  penelitian. Dengan  demikian,  kuesioner  tersebut  disebarkan  kembali  kepada  responden
sebanyak  78  responden  dengan  format  pertanyaan  kuesioner  yang  sama dengan format kuesioner awal.
4.3. Karakteristik Responden