Komunikasi yang Efektif Metode Pemeliharaan Karyawan

2. Keadaan Jasmani Pemeliharaan keadaan jasmani yang dimaksud dapat dilakukan dengan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja yang dilakukan oleh perusahaan. Beberapa metode pemeliharaan karyawan menurut Hasibuan 2007 antara lain: 1 komunikasi yang efektif; 2 pemberian insentif; 3 peningkatan kesejahteraan karyawan; 4 pengadaan kesehatan dan keselamatan kerja, serta 5 hubungan industrial Pancasila.

1. Komunikasi yang Efektif

Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa lazim baik dengan simbol- simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan Himstreet dan Baty dalam Purwanto, 2003. Pengertian komunikasi ini paling tidak melibatkan dua orang atau lebih dengan menggunakan cara-cara berkomunikasi yang biasa dilakukan oleh seseorang seperti melalui lisan, tulisan, maupun sinyal-sinyal non verbal Purwanto, 2003. Sedangkan, menurut Roger dalam Mangkuprawira dan Hubeis 2007 komunikasi merupakan penyampaian gagasan, informasi, instruksi, dan perasaan dari seseorang kepada orang lain atau dari sekelompok orang kepada kelompok lain. Robbins 2003 berpendapat bahwa perpindahan dan pemahaman pada makna diantara anggota-anggotanya. Kemudian pengertian komunikasi menurut Hasibuan 2007 adalah suatu alat pengalihan informasi dari komunikator kepada komunikan agar antara mereka terdapat interaksi. Interaksi terjadi jika komunikasi efektif atau dipahami. Komunikasi dikatakan efektif jika informasi disampaikan dalam waktu singkat, jelas atau dipahami, dipersepsi atau ditafsirkan, dan dilaksanakan sama dengan maksud komunikator oleh komunikan Hasibuan, 2007. Prinsip-prinsip komunikasi perlu diketahui untuk mewujudkan komunikasi yang efektif. Menurut Nawangsari 1997 prinsip-prinsip komunikasi adalah sebagai berikut: a. Prinsip Hilang dalam Perjalanan Principle of line loss Prinsip ini mengatakan bahwa efektifitas suatu komunikasi condong berubah menurut jaraknya. Artinya makin banyak orang campur tangan dan semakin jauh jarak komunikator maka makin besar kemungkinannya bahwa maksud dan pesan komunikan ini diputarbalikkan, ditunda atau dihilangkan. b. Prinsip Himbauan Emosional Principle of emotional appeal Himbauan emosi lebih cepat dikomunikan daripada himbauan pada akal pikiran. Maksudnya gagasan atau ide akan lebih cepat didengar dan dimengerti kalau dihubungkan dengan kepentingan komunikan. c. Prinsip Aplikasi Principle of application Makin banyak suatu cara komunikasi dipraktekkan, maka makin banyak dimengerti. Manusia bersifat lupa, sehingga pesan atau informasi harus diulang-ulang. Dalam komuniksi terjadi proses penyesuaian diri manusia dengan situasinya, sebagaimana juga usaha untuk menguasai keadaan karena itulah manusia berkomunikasi. Menurut Mintzberg dalam Stoner 1996 mendefinisikan peran komunikasi dalam tiga peran manajerial, yaitu: a. Peran antar pribadi, manajer bertindak sebagai tokoh dan pemimpin dari unit organisasinya, berinteraksi dengan karyawan, pelanggan, pemasok dan rekan sejawat dalam organisasi. b. Peran informal, manajer mencari informasi dari rekan sejawat, karyawanpekerja dan kontrak pribadi yang lain mengenai segala sesuatu yang mungkin mempengaruhi pekerjaan dan tanggung jawabnya. c. Peran pengambilan keputusan organisasi, manajer mengimplementasikan proyek baru, menangani gangguan dan mengalokasikan sumber daya kepada anggota unit dan departemen. Komunikasi tidak dapat efektif secara sempurna karena ada hambatan-hambatannya, yaitu hambatan sistematis, teknis, biologis, fisiologis dan kecakapan. Komunikasi akan efektif apabila disampaikan dengan komunikasi dua arah atau two way traffic Hasibuan, 2007. Sedangkan, menurut Robbins 2003 beberapa hambatan dalam komunikasi efektif, diantaranya penyaringan filtering, persepsi selektif, kelebihan informasi, defensif dan bahasa. Pendapat lainnya berasal dari Davis dalam Mangkunegara 2002 yang menyebutkan bahwa ada tiga rintangan atau hambatan dalam berkomunikasi, antara lain: a. Rintangan pribadi Rintangan pribadi yang dimaksud adanya hambatan pribadi yang disebabkan karena emosi, alat indera yang terganggu, kebiasaan- kebiasaan yang berlaku pada norma atau nilai budaya tertentu. b. Rintangan fisik Rintangan fisik yang dimaksud adalah terlalu jauh jarak tempat berkomunikasi antara sender dan receiver. Dalam hal ini, diperlukan media komunikasi seperti telepon, alat pengeras suara dan alat komunikasi lainnya. c. Rintangan bahasa Rintangan bahasa yang dimaksud adalah kesalahan dalam menginterpretasikan istilah kata. Komunikasi yang baik akan dapat diselesaikan problem-problem yang terjadi dalam perusahaan. Jadi, manajemen terbuka akan mendukung terciptanya pemeliharaan keamanan dan kesehatan loyal yang baik bagi para karyawan. Konflik yang terjadi dapat diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat. Disinilah pentingnya komunikasi dalam menciptakan pemeliharaan karyawan dalam perusahaan Hasibuan, 2007.

2. Pemberian Insentif