dan mengerti setiap permasalahan yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa karyawan PT X Tbk Unit Bisnis Bogor memulai karirnya dari posisi jabatan
yang paling rendah, sehingga posisi mereka saat ini lebih dipengaruhi oleh jasa dan prestasi mereka terhadap perusahaan.
Posisi atau jabatan seseorang pada perusahaan ditentukan oleh tingkat pendidikan serta pengalaman kerjanya lama bekerja diperusahaan.
Berdasarkan nilai tabulasi silang Lampiran 4 menunjukkan bahwa dari tiga manajer yang dijadikan sampel, dua manager diantaranya memiliki tingkat
pendidikan S1 dan satu manager pada tingkat pendidikan S2. Sedangkan, kaitannya dengan lama bekerja di perusahaan, dua manajer memiliki lama
bekerja selama lebih dari 15 tahun dan satu manajer memiliki lama bekerja antara 11-15 tahun.
Berdasarkan analisis terhadap karakteristik responden, dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berasal dari responden yang memiliki
tingkat keragaman, sehingga diharapkan data yang diperoleh dari jumlah sampel yang diambil dari populasi dapat mewakili seluruh karyawan yang
ada.
4.4. Gambaran Umum Loyalitas Karyawan
Loyalitas berasal dari kata loyal yang berarti setia. Loyalitas dalam perusahaan dapat diartikan sebagai kesetiaan seorang karyawan terhadap
perusahaan. Jika loyalitas dihubungakan dengan tingkat kepercayaan, dimana loyalitas memiliki hubungan positif terhadap tingkat kepercayaan, semakin
tinggi tingkat kepercayaan karyawan terhadap perusahaan, maka semakin tinggi pula tingkat loyalitas karyawan tersebut terhadap perusahaan. Bila
seseorang memiliki loyalitas dan kepercayaan terhadap sesuatu hal, maka orang tersebut bersedia berkorban dan setia terhadap hal yang dipercayainya
tersebut Robbins, 2005. Dalam penelitian ini, tingkat loyalitas karyawan dianalisis secara deskriptif. Loyalitas karyawan diperoleh berdasarkan pada
hasil jawaban responden terhadap pernyataan langsung mengenai persepsi mereka terhadap loyalitas.
Kesimpulan terhadap tingkat loyalitas karyawan di PT X Tbk Unit Bisnis Bogor diperoleh dengan menggunakan metode rataan dengan skor 1
sampai dengan 5. Kategori yang digunakan adalah kategori biner satu-nol, yaitu 1 satu untuk kategori “Loyal” dengan nilai skor 3,01-5,00 dan 0 nol
untuk kategori “Tidak Loyal” dengan nilai skor 1,00-3,00. Kategori ini
digunakan dengan tujuan untuk mempermudah dalam analisis regresi logistik biner. Untuk tingkat loyalitas karyawan di PT X Tbk melalui penyataan pada
kuesioner. Persepsi responden terhadap loyalitas karyawan berdasarkan pada
pernyataan langsung mengenai loyalitas memiliki nilai skor rataan sebesar 4,31. Nilai tersebut mengindikasikan bahwa karyawan loyal terhadap
perusahaan dan pekerjaannya. Dimana, sebanyak 88,5 persen responden loyal terhadap perusahaan dan pekerjaannya dan hanya 11,5 persen responden yang
tidak loyal. Persepsi responden terhadap loyalitas karyawan secara langsung selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5, sebagai berikut:
Tabel 5. Persepsi responden terhadap loyalitas karyawan secara langsung
Pernyataan Skor
Total T
Rataan =Tn
Kategori Tidak Loyal
Loyal 1
2 3
4 5
Saya percaya pada perusahaan ini, sehingga
saya wajib setia. 1
1 7
33 36
336 4,31
Loyal 1
Persentase
1,3 1,3
9 42,3
46,2 100
Total
11,5 88,5
100 n = Jumlah responden 78 orang
Rataan skor : 1,00 – 3,00 = Tidak Loyal 0; 3,01 – 5,00 = Loyal 1
Hasil persepsi responden terhadap loyalitas karyawan menunjukkan bahwa pada saat ini karyawan berada pada kategori loyal. Karyawan yang
loyal cenderung memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini diperkuat dengan pendapat Robbins 2005 yang menyebutkan bahwa loyalitas
memiliki hubungan positif dengan tingkat kepercayaan, semakin tinggi tingkat kepercayaan karyawan terhadap perusahaan, maka semakin tinggi
pula tingkat loyalitas karyawan tersebut terhadap perusahaan, demikian juga sebaliknya.
Berdasarkan hasil uji Chi-Square Lampiran 5, diketahui bahwa ada beberapa karakteristik responden yang dapat mempengaruhi tingkat loyalitas
karyawan. Berdasarkan Tabel 6, dengan nilai P-value lebih kecil dari 0,05
5 dan nilai Chi-Square hitung lebih besar dari nilai Chi-Square tabel dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden seperti: usia, lama bekerja dan
posisi dapat mempengaruhi loyalitas karyawan karena hubungan antara keduanya signifikan pada tingkat signifikansi α = 5.
Tabel 6. Hubungan karakteristik responden terhadap loyalitas
Karakteristik Karyawan Nilai
Chi Square Nilai
P- value
Jenis Kelamin 0,004
0,948 Usia
17,688 0,001
Pendidikan 2,867
0,413 Lama Bekerja
10,941 0,012
Pendapatan 5,257
0,154 Posisi
13,448 0,009
Berdasarkan nilai Chi-Square dan nilai P-value, diketahui bahwa karakteristik karyawan, seperti: jenis kelamin, pendidikan dan pendapatan
tidak memiliki hubungan dengan loyalitas karyawan. Hal ini disebabkan karena nilai Chi-Square hitung lebih kecil dibandingkan dengan nilai Chi-
Square tabel dan nilai P-value lebih besar dari 0,05.
4.5. Hubungan Karakteristik Responden dengan Loyalitas Karyawan