cenderung  untuk  lebih  loyalsetia  terhadap  perusahaan  dan pekerjaanya.
4.6. Analisis Persepsi Karyawan tentang Program Pemeliharaan Karyawan
Analisis  persepsi  responden  dilakukan  dengan  tujuan  untuk mengetahui sejauh mana persepsi responden terhadap program pemeliharaan
karyawan  yang  dilakukan  oleh  perusahaan.  Salah  satu  tujuan  pemeliharaan karyawan  adalah  meningkatkan  loyalitas  karyawan.  Dimana,  diharapkan
dengan  melaksanakan  program  pemeliharaan  tersebut,  perusahaan  dapat mengetahui  tingkat  loyalitas  karyawan  yang  dimilikinya.  Sehingga
perusahaan  dapat  mengambil  keputusan  dalam  menyusun  program pemeliharaan  karyawan  yang  sesuai  dengan  perusahaan  untuk  menciptakan
loyalitas karyawan. Program  pemeliharaan  yang  digunakan  untuk  mengetahui  tingkat
loyalitas karyawan di PT X Tbk Unit Bisnis Bogor terdiri dari lima metode, yaitu  komunikasi,  insentif,  kesejahteraan  karyawan,  keselamatan  dan
kesehatan  kerja  K3,  serta  hubungan  industrial  Pancasila,  seperti  yang ditunjukkan pada Tabel 13.
Tabel 13. Persepsi  responden  terhadap  loyalitas  karyawan  melalui program pemeliharaan karyawan
Program Pemeliharaan Karyawan Item
Total Skor
Rataan Skor
Kategori
Komunikasi 5
1700 4,36
Loyal 1 Insentif
5 1691
4,34 Loyal 1
Kesejahteraan Karyawan 5
1650 4,23
Loyal 1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
5 1698
4,35 Loyal 1
Hubungan Industrial Pancasila 5
1612 4,13
Loyal 1
Loyalitas Karyawan 25
8351 4,28
Loyal 1
n = Jumlah responden 78 orang Rataan skor : 1,00
– 3,00 = Tidak Loyal 0; 3,01 – 5,00 = Loyal 1
Berdasarkan  Tabel  13,  secara  umum  karyawan  berada  pada  kategori loyal melalui penerapan program pemeliharaan karyawan di PT X Tbk Unit
Bisnis  Bogor.  Hal  ini  dapat  dilihat  berdasarkan  nilai  skor  rataan  yang diperoleh  melalui  persepsi  responden  berada  pada  rentang  skala  loyal  yaitu
3,01-5,00.
χdapun urutan angka rataan skor berdasarkan kategori “loyal” dari tinggi ke rendah adalah:
1. Komunikasi 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
3. Insentif 4. Kesejahteraan Karyawan
5. Hubungan Industrial Pancasila Secara  relatif  metode  komunikasi  memiliki  nilai  rataan  tertinggi
4,36.  Berdasarkan  hal  tersebut  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  karyawan merasa  puas  dengan  penerapan  komunikasi  yang  diterapkan  di  perusahaan.
Berdasarkan  Tabel  13,  secara  keseluruhan  karyawan  berada  pada  kategori loyal  4,28  terhadap  perusahaan  melalui  penerapan  program  pemeliharaan
karyawan  yang  dilaksanakan  oleh  PT  X  Tbk  Unit  Bisnis  Bogor.  Berikut akan diuraikan mengenai gambaran program pemeliharaan karyawan di PT X
Tbk Unit Bisnis Bogor, berdasarkan pada persepsi responden.
4.6.1.  Persepsi Responden terhadap Komunikasi
Analisis  persepsi  responden  terhadap  program  pemeliharaan karyawan  dimulai  dengan  menghitung  skor  rataan  dari  pernyataan-
pernyataan yang berkaitan dengan pemeliharaan karyawan. Hasil dari rataan  tersebut  kemudian  dikategorikan  ke  dalam  rentang  skala  yang
didapat  melalui  rumus  6.  Nilai-nilai  tersebut  akan  menunjukkan karyawan  yang  dijadikan  responden  berada  pada  kategori  loyal  atau
tidak loyal melalui pernyataan pada program pemeliharaan karyawan. Persepsi responden terhadap komunikasi  yang diterapkan oleh
perusahaan  dengan  skor  rataan  diketahui  melalui  lima  pernyataan tentang  komunikasi.  Pernyataan-pernyataan  tersebut  antara  lain:
sarana  informasi  dan  komunikasi  yang  tersedia,  proses  komunikasi antara atasan dan bawahan, hambatan komunikasi, proses komunikasi
dalam  mengatasi  konflik,  dan  program-program  komunikasi  yang bertujuan  untuk  menciptakan  komunikasi  efektif  antara  atasan  dan
bawahan  maupun  terhadap  sesama  karyawan  yang  ditunjukkan  pada Tabel 14.
Tabel 14.  Nilai  skor  rataan  berdasarkan  persepsi  responden terhadap komunikasi
Pernyataan Skor Rataan  Keterangan
Sarana informasi dan komunikasi yang terdapat di PT X Tbk telah memadai untuk
melakukan pekerjaan. 4,40
Loyal 1 Proses komunikasi antara karyawan dan
antara para atasan dan bawahan berjalan dengan lancar dan efektif
4,36 Loyal 1
Hambatan komunikasi dapat diatasi dengan baik oleh perusahaan.
4,26 Loyal 1
Proses komunikasi yang efektif dapat mengurangi konflik yang terjadi dalam
bekerja. 4,35
Loyal 1 Program-program PT X, Tbk coffe morning,
rapat rutin antar unit dan bagian bertujuan untuk menciptakan komunikasi efektif antara
atasan dengan karyawan maupun antar sesama karyawan.
4,44 Loyal 1
Rata-rata
4,36 Loyal 1
Persepsi  responden  terhadap  komunikasi  secara  umum  adalah baik.  Rata-rata dari skor rataan adalah 4,36 dapat  dilihat pada Tabel
14.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa  para  responden  berada  pada kategori  loyal  melalui  pernyataan-pernyataan  tentang  komunikasi.
Karyawan  menilai  bahwa  metode  komunikasi  yang  diterapkan  oleh perusahaan  sesuai  dengan  lingkungan  kerja  saat  ini.  Dengan  harapan
bahwa  melalui  komunikasi  yang  baik  dalam  melakukan  pekerjaan  di lingkungan  kerja,  karyawan  akan  menjadi  loyal  terhadap  pekerjaan
maupun  perusahaan,  sehingga  pada  akhirnya  akan  meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan.
4.6.2.  Persepsi Responden terhadap Insentif
Persepsi  responden  mengenai  insentif  yang  diberikan  oleh perusahaan  kepada  karyawan  dengan  menggunakan  skor  rataan  yang
diketahui  melalui  lima  pernyataan  yang  berkaitan  tentang  insentif. Pernyataan-pernyataan  tersebut  antara  lain:  bentuk-bentuk  insentif
seperti tunjangan dan uang lembur, kegunaan insentif bagi karyawan, promosikenaikan  jabatan,  sistem  pemberian  insentif  dan  prosedur
insentif  negatif  berupa  sanksihukuman  bila  karyawan  melakukan kesalahan atau pelanggaran yang ditunjukkan pada Tabel 15.
Tabel 15.  Nilai  skor  rataan  berdasarkan  persepsi  responden terhadap insentif
Pernyataan Skor Rataan  Keterangan
Insentif tunjangan, uang lembur dan lainnya yang diberikan perusahaan
merupakan salah satu pendorong bagi Anda untuk tetap bekerja.
4,41 Loyal 1
Insentif yang diberikan perusahaan sangat membantu Anda dalam mencukupi
kebutuhan Anda sehari-hari. 4,35
Loyal 1 Promosikenaikan jabatan yang dilakukan
perusahaan menjadi pendorong bagi Anda dalam bekerja.
4,29 Loyal 1
Anda mengerti sistem pemberian insentif yang diberikan oleh perusahaan.
4.28 Loyal 1
Anda mengetahui prosedur diberikannya sanksihukuman bila karyawan melakukan
kesalahan atau pelanggaran. 4.35
Loyal 1
Rata-rata 4,34
Loyal 1
Analisis  persepsi  responden  terhadap  insentif  dilakukan dengan  menghitung  rataan  skor  dari  jawaban  pernyataan-pernyataan
yang  berkaitan  dengan  insentif.  Persepsi  responden  terhadap  insentif secara umum sudah baik. Pada Tabel 15, nilai rata-rata dari tiap rataan
skor menunjukkan angka 4,34. Hal ini mengindikasikan bahwa secara umum  karyawan  berada  pada  kategori  loyal  melalui  pernyataan-
pernyataan  tentang  insentif.  Karyawan  menilai  bahwa  insentif  yang diberikan  oleh  perusahaan  dilaksanakan  dengan  baik,  memadai  dan
sesuai dengan yang diinginkan responden.
4.6.3.  Persepsi Responden terhadap Kesejahteraan Karyawan
Persepsi  responden  mengenai  kesejahteraan  karyawan  yang diberikan  oleh  perusahaan  kepada  karyawan  dengan  menggunakan
skor  rataan  yang  diketahui  melalui  lima  pernyataan  yang  berkaitan tentang  kesejahteraan  karyawan.  Pernyataan-pernyataan  tersebut
antara  lain:  fasilitas  yang  diberikan  untuk  melakukan  kegiatan  lain selain  untuk  bekerja,  program  kesejahteraan  yang  diberikan
perusahaan,  sistem  penggantian  biaya  pengobatan,  pemberian  uang pensiun  dan  uang  cuti  oleh  perusahaan  yang  ditunjukkan  pada  Tabel
16.
Tabel 16.  Nilai  skor  rataan  berdasarkan  persepsi  responden terhadap kesejahteraan karyawan
Pernyataan Skor Rataan  Keterangan
Perusahaan memberikan fasilitas yang memadai untuk melakukan kegiatan lain,
selain untuk bekerja seperti kafetaria, koperasi, masjid, tempat olah raga, poliklinik
dan lain-lain. 4,35
Loyal 1
Perusahaan memberikan program kesejahteraan yang baik bagi para
karyawannya seperti cuti, asuransi, rekreasi dan program olah raga.
4,53 Loyal 1
Anda merasa puas dengan sistem penggantian pengobatan yang diberikan oleh
perusahaan. 3,96
Loyal 1 Uang pensiun yang Anda terima pada masa
purna tugas memberikan ketenangan Anda dalam bekerja.
3,90 Loyal 1
Anda setuju dengan peraturan mengenai cuti dan pemberian uang cuti oleh perusahaan.
4,42 Loyal 1
Rata-rata
4,23 Loyal 1
Analisis  persepsi  responden  terhadap  kesejahteraan  karyawan dilakukan  dengan  menghitung  rataan  skor  dari  jawaban  pernyataan-
pernyataan  yang  berkaitan  dengan  lesejahteraan  karyawan.  Persepsi responden terhadap kesejahteraan karyawan secara umum sudah baik.
Pada Tabel 16, nilai rata-rata dari tiap rataan skor menunjukkan angka 4,23.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa  secara  umum  karyawan  berada
pada kategori
loyal melalui
pernyataan-pernyataan tentang
kesejahteraan karyawan. Karyawan merasa program kejahteraan yang diterapkan  oleh  perusahaan  sudah  dilaksanakan  dengan  baik.  Hal  ini
menyebabkan karyawan merasa nyaman akan masa depannya maupun dalam  melaksanakan  pekerjaan  yang  menjadi  tanggung  jawabnya.
Sehingga  karyawan  akan  menjadi  loyal  dengan  penerapan  sistem kesejahteraan  yang  sesuai  dengan  apa  yang  diinginkan  oleh
karyawanya.
4.6.4.  Persepsi Responden terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Persepsi responden mengenai keselamatan dan kesehatan kerja K3  yang  diberikan  oleh  perusahaan  kepada  karyawan  dengan
menggunakan  skor  rataan  yang  diketahui  melalui  lima  pernyataan
yang  berkaitan  tentang  K3.  Pernyataan-pernyataan  tersebut  antara lain:  penerapan  program  K3,  kondisi  ruang  kerja  untuk  mendukung
melakukan  pekerjaan,  penyediaan  peralatan  keselamatan,  serta kesehatan  dan  keselamatan  dalam  melakukan  aktivitas  kerja  yang
ditunjukkan pada Tabel 17.
Tabel 17.  Nilai  skor  rataan  berdasarkan  persepsi  responden terhadap keselamatan dan kesehatan kerja K3
Pernyataan Skor Rataan  Keterangan
Perusahaan menerapkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
memadai. 4,47
Loyal 1 Kondisi ruang kerja Anda suhu, penerangan,
kebisingan, udara memadai untuk melakukan kerja dengan baik.
4,29 Loyal 1
Perusahaan menyediakan peralatan keselamatan yang memadai untuk
melakukan pekerjaan Anda. 4,36
Loyal 1
Anda merasa kesehatan Anda terjamin dalam melakukan aktivitas kerja.
4,28 Loyal 1
Anda merasa keselamatan Anda terjamin dalam melakukan aktivitas kerja.
4,36 Loyal 1
Rata-rata 4,35
Loyal 1
Analisis  persepsi  responden  terhadap  keselamatan  dan kesehatan  kerja  K3  dilakukan  dengan  menghitung  rataan  skor  dari
jawaban  pernyataan-pernyataan  yang  berkaitan  dengan  keselamatan dan  kesehatan  kerja  K3.  Persepsi  responden  terhadap  K3  secara
umum sudah baik. Pada Tabel  17, nilai  rata-rata  dari tiap rataan skor menunjukkan  angka  4,35.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa  secara
umum  karyawan  berada  pada  kategori  loyal  melalui  pernyataan- pernyataan  tentang  K3.  Hal  ini  terkait  dengan  pelaksanaan  program
K3 yang dilakukan perusahaan sangat baik. Dimana, karyawan merasa keselamatan  dan  kesehatan  kerjanya  terjamin,  dengan  fasilitas  dan
peralatan  yang  diberikan  oleh  perusahaan.  Sehingga  karyawan  tidak perlu ragu dan takut lagi dalam melakukan pekerjaannya.
4.6.5.  Persepsi Responden terhadap Hubungan Industrial Pancasila
Persepsi  responden  mengenai  hubungan  industrial  Pancasila yang  diberikan  oleh  perusahaan  kepada  karyawan  dengan
menggunakan  skor  rataan  yang  diketahui  melalui  lima  pernyataan
yang  berkaitan  tentang  hubungan  industrial  Pancasila.  Pernyataan- pernyataan tersebut antara lain: tentang interaksi dan hubungan antara
karyawan  dengan  atasan,  konflik  internal  dan  perbedaan  kepentingan penyebab konflik yang dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18.  Nilai  skor  rataan  berdasarkan  persepsi  responden terhadap hubungan industrial Pancasila
Pernyataan Skor Rataan  Keterangan
Interaksi antara karyawan dan pimpinan berjalan dengan baik.
4,37 Loyal 1
Hubungan antara karyawan dengan pimpinan perusahaan adalah harmonis.
4,26 Loyal 1
Karyawan dan pimpinan perusahaan merupakan “teman seperjuangan” dalam
mencapai tujuan perusahaan. 4,41
Loyal 1 Konflik yang sifatnya internal di dalam
interaksi antar karyawan dapat dikelola dengan baik oleh perusahaan.
4,13 Loyal 1
Perbedaan kepentingan karyawan merupakan pemicu konflik dalam perusahaan.
3,50 Loyal 1
Rata-rata 4,13
Loyal 1
Analisis  persepsi  responden  terhadap  hubungan  industrial Pancasila  dilakukan  dengan  menghitung  rataan  skor  dari  jawaban
pernyataan-pernyataan  yang  berkaitan  dengan  hubungan  industrial tersebut.  Persepsi  responden  terhadap  hubungan  industrial  Pancasila
secara umum sudah baik. Pada Tabel 18, nilai rata-rata dari tiap rataan skor menunjukkan angka 4,13. Hal ini mengindikasikan bahwa secara
umum  karyawan  berada  pada  kategori  loyal  melalui  pernyataan- pernyataan  tentang  hubungan  industrial  Pancasila.  Hubungan
industrial menyangkut tentang hubungan antara serikat pekerja dengan pihak  manajemen.  Dalam  hal  ini  dapat  dilihat  mengenai  hubungan
antara karyawan dengan atasannya dalam melaksanakan pekerjaannya untuk  mencapai  tujuan  perusahaan.  Pelaksanaan  hubungan  industrial
yang  dilakukan  oleh  perusahaan  sudah  berjalan  dengan  baik,  hasil persepsi karyawan mengenai hubungan industrial.
4.7. Analisis  Pengaruh  Program  Pemeliharaan  Karyawan  Terhadap Loyalitas Karyawan