39
Pada Gambar 5, menunjukan bahwa struktur organisasi perusahaan di Darmaga Fish Culture dipimpin oleh pengelola perusahaan. Tugas pengelola
perusahaan yaitu merencanakan, mengelola, melaksanakan, dan mengevaluasi kinerja dan kontinuitas perusahaan. Pengelola perusahaan merangkap dalam
bidang pemasaran dan membawahi 4 karyawan yang bekerja pada bagian produksi. Masing-masing karyawan saling membantu dan melaksanakan tugas
kerjanya.
5.3 Aspek Sumberdaya Perusahaan
Sumberdaya merupakan faktor penting perusahaan untuk melakukan kegiatan usahanya. Sumberdaya yang dimiliki suatu perusahaan terdiri dari 2 jenis
yaitu sumberdaya manusia dan sumberdaya fisik. Sumberdaya yang dimiliki Darmaga Fish Culture dijabarkan dibawah ini.
5.3.1 Karyawan
Pada Darmaga Fish Culture seluruh kegiatan operasionalnya masih mengandalkan tenaga kerja. DFC memiliki karyawan sebanyak 5 orang yang
terdiri dari 2 orang sebagai pengelola yang mencakup bagian administrasi dan bagian pemasaran. Sedangkan untuk bagian produksi dilakukan oleh 3 orang
karyawan lainnya, tetapi terkadang pengelola juga ikut membantu bagian produksi apabila dibutuhkan. Besarnya gaji yang diberikan antara karyawan yang satu
dengan yang lainnya tergantung kepada lamanya bekerja di DFC. Hal itu yang menyebabkan gaji karyawan di DFC berbeda antara satu karyawan dengan yang
lainnya.
5.3.2 Kepemilikan Peralatan
Peralatan yang dimiliki DFC cukup memadai dan sangat mendukung terlaksananya kegiatan perusahaan sehari-hari. Peralatan yang dimiliki DFC
tersebut dapat membatu karyawan bekerja sesuai dengan tugasnya sehingga dapat meningkatkan hasil produksi. Adapun peralatan yang digunakan seperti, Mesin
diesel, Blower, selang penyipon, selang kateter, akuarium, kompor gas, saringan, termometer, corong penetasan, waring, bak fiber, tabung oksigen dan lain-lain
40
5.3.3 Aspek Permodalan
Modal yang dimiliki Darmaga Fish Culture terdiri dari modal lancar dan tidak lancar. Modal lancar adalah modal uang tunai yang dimiliki Darmaga Fish
Culture sedangkan modal tidak lancar yaitu kepemilikan lahan, bangunan, peralatan dan perlengkapan usaha bisnis Darmaga Fish Culture. Modal yang
dimiliki Darmaga Fish Culture sangat penting untuk digunakan dalam perencanaan kuantitas produksi sehingga rencana yang telah ditetapkan Darmaga
Fish Culture dapat berjalan dengan baik. Pada awal berdiri, pemilik hanya memiliki modal berupa uang tunai
sekitar Rp 250.000.000,- yang berasal dari modal pribadi. Modal tersebut digunakan pemilik untuk membeli lahan, membangun lokasi produksi serta
kebutuhan yang menunjang seperti peralatan, perlengkapan produksi dan pengemasan.
5.4 Unit Bisnis