Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

28 IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Darmaga Fish Culture yang berlokasi di Selatan Jalan Ciherang, Desa Ciherang Pentas, RT 002RW 05, Kecamatan Dramaga, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juni 2011. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan mempertimbangkan bahwa DFC merupakan salah satu perusahaan pembenihan patin yang cukup besar di daerah Bogor karena mempunyai sarana yang cukup lengkap seperti jumlah akuarium sekitar 200 buah dan 2 buah ruangan hatchery untuk proses kegiatan pembenihan serta adanya sistem modern dalam proses produksinya.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber atau objek penelitian. Data primer diantaranya diperoleh melalui pengamatan langsung di lokasi usaha maupun dari proses wawancara dengan pengelola yaitu, bapak Gani dan Ibu Erni serta karyawan DFC yaitu, Bapak Mumuh, Sarif dan Feri untuk mengetahui keadaan umum lokasi usaha, proses produksi, penanganan induk, sumber risiko produksi yang dihadapi dalam melakukan usaha pembenihan patin siam pangasius hyphothalmus. Data sekunder yang digunakan diantaranya diperoleh dalam bentuk data historis yang dimiliki oleh perusahaan berupa data produksi benih patin Darmaga Fish Culture pada bulan Januari 2010 hingga April 2011, data statistik, buku, jurnal, dan bahan pustaka lain yang relevan dengan topik dan komoditas penelitian yang diantaranya bersumber dari Dinas Pertanian Kota Bogor, perpustakan Pusat Kajian Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, dan LSI IPB.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian yang dilaksanakan dilakukan dengan cara : 29 1. Melakukan observasi atau pengamatan, observasi dilakukan dengan melihat dan mengamati secara langsung proses pembenihan ikan patin siam pangasius hypothalmus yang dilakukan di Darmaga Fish Culture. 2. Melakukan wawancara dan diskusi dengan pengelola perusahaan yaitu, Bapak Gani dan Ibu Erni serta karyawan di DFC yaitu, Sarif, Feri, dan Bapak Mumuh untuk memperoleh keterangan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, sehingga data yang akan digunakan menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan, khususnya mengenai hal-hal yang berpotensi menjadi sumber risiko produksi pada usaha pembenihan ikan patin siam pangasius hypothalmus. 3. Membaca dan melakukan pencatatan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. 4.4. Metode Analisis Data 4.4.1. Analisis Deskriptif