Analisis Sensitivitas Harga Bebek Goreng Bagian Paha

6.4.4 Nilai peubah pada Suatu Obyek

Nilai peubah pada suatu obyek menunjukkan bahwa semakin dekat posisi obyek dengan arah yang ditunjukkan oleh suatu peubah maka semakin tinggi nilai peubah untuk obyek tertentu dan menjadi penciri utama dari obyek tersebut. Sebaliknya, jika posisi obyek tersebut berlawanan arah dengan yang ditunjukan suatu peubah tersebut, maka posisi obyek tersebut memiliki nilai yang rendah untuk atribut tersebut. Berdasarkan Gambar 5 diperoleh bahwa persepsi responden terhadap Restoran Bebek H. Slamet memiliki penciri utama dan keunggulan pada atribut rasa. Sedangkan Restoran Bebek Pak Ndut dipersepsikan memiliki keunggulan dan penciri utama pada atribut keragaman menukarena memiliki kecenderungan arah yang sama dengan arah yang ditunjukkan oleh atribut tersebut.

6.5 Analisis Sensitivitas Harga

6.5.1 Analisis Sensitivitas Harga Bebek Goreng Bagian Paha

Bebek goreng yang dijual di Restoran Bebek H. Slamet terbagi menjadi bebeerapa bagian, diantaranya bebek goreng bagian paha, dada dan per ekor. Saat ini bebek goreng bagian paha dijual dengan harga Rp 16.500 setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 500. Untuk mengetahui tingkat harga terendah, tingkat harga tertinggi tingkat harga minimum, tingkat harga optimum, dan rentang harga yang dapat diterima responden sebagai rentang harga jual bebek goreng maka dilakukan analisis untuk mengetahui lima tingkat harga tersebut. Berdasarkan jawaban responden, maka diperoleh bahwa sebanyak 44 responden 73.3 persen memilih tingkat harga Rp 12.500 sebagai harga yang terlalu murah bagi produk bebek goreng bagian paha. 10 responden 16.7 persen menyatakan bahwa harga terlalu murah adalah Rp 13.500. 5 orang responden 8.3 persen menyatakan tingkat harga Rp 14.500 dan 1 responden 1.7 persen yang menyatakan harga terlalu murah adalah Rp 15.500 Untuk kategori harga murah, diperoleh sebanyak 18 responden 30 persen menyatakan bahwa yang tergolong harga murah adalah Rp 13.500. 14 responden 23.3 persen menyatakan harga murah adalah Rp 15.500. Harga Rp 15.500 dipilih 17 responden 28.3 persen sebagai harga murah dan harga Rp 16.500 dipilih 11 responden 18.3 persen. Harga bebek goreng bagian paha dikategorikan mahal pada tingkat harga Rp 16.500 sebanyak 5 responden 8.3 persen, 18 responden 30 persen menyatakan mahal pada tingkat harga Rp 17.500, sebanyak 22 responden 36.7 persen menyatakan mahal pada tingkat harga Rp 18.500. Harga Rp 19.500 dinyatakan mahal oleh 10 reponden 16.7 persen dan harga Rp 20.500 dinyatakan mahal oleh 5 responden 8.3 persen. Pada kategori harga sangat mahal, 2 responden 3.3 persen menyatakan tingkat harga Rp. 17.500, kemudian 6 responden 10 persen menyatakan harga Rp 18.500, selanjutnya 11 responden 18.3 persen menyatakan tingkat harga Rp 19.500, 19 responden 31.7 persen menyatakan sangat mahal pada tingkat harga Rp 20.500, dan terakhir 22 responden 36.7 persen menyatakan tingkat harga Rp 21.500 sebagai kategori tingkat harga sangat mahal. Sebaran penilaian responden terhadap kategori harga sangat murah, murah, mahal, dan sangat mahal, terhadap harga jual bebek goreng bagian paha di Restoran Bebek H. Slamet dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Penilaian Responden Terhadap Harga Jual Bebek Goreng Bagian Paha di Restoran Bebek H. Slamet untuk setiap kategori harga Harga Rp Sangat M urah M urah M ahal Sangat M ahal Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah 12500 44 73.3 0.0 0.0 0.0 13500 10 16.7 18 30.0 0.0 0.0 14500 5 8.3 14 23.3 0.0 0.0 15500 1 1.7 17 28.3 0.0 0.0 16500 0.0 11 18.3 5 8.3 0.0 17500 0.0 0.0 18 30.0 2 3.3 18500 0.0 0.0 22 36.7 6 10.0 19500 0.0 0.0 10 16.7 11 18.3 20500 0.0 0.0 5 8.3 19 31.7 21500 0.0 0.0 0.0 22 36.7 Berdasarkan data penilaian responden pada Tabel 17, maka kurva-kurva kepekaan harga bebek goreng bagian paha untuk kategori harga sangat murah, murah, mahal, dan sangat mahal untuk bebek goreng bagian paha dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Kurva kepekaan harga bebek goreng bagian paha Titik MCP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Murah dan Murah. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui titik MCP bebek goreng bagian dada berada pada tingkat harga Rp 13.250 per potong. Titik MEP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Mahal dan kurva Mahal. Berdasarkan Gambar 6, titik MEP berada pada tingkat harga Rp 19.500. Rentang harga yang dapat diterima oleh konsumen atau RAP Range of Acceptable Price berada pada rentang antara titik MCP sebesar Rp 13.250 dengan titik MEP sebesar Rp 20.400. Apabila penetapan harga di atas Rp 19.500, maka konsumen tidak bersedia membeli bebek goreng bagian dada karena harga tersebut terlalu mahal dari nilai yang diperolehnya. Titik IPP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Murah dan kurva Mahal. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas harga, titik IPP berada pada harga Rp. 16.800. titik OPP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Murah dan kurva Sangat Mahal. Titik OPP dapat mempresentasikan tingkat harga yang optimum bagi perusahaan. Berdasarkan analisis sensitivitas harga, titik OPP 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 12500 13500 14500 15500 16500 17500 18500 19500 20500 21500 Sangat M ur ah M urah M ahal Sangat M ahal IPP OPP MCP MEP berada pada tingkat harga Rp 16.500. Daerah antara OPP dan IPP merupakan rentang harga yang ideal bagi perusahaan untuk menetapkan harga produk. Rentang harga Rp 16.500 – Rp 16.800 merupakan rentang harga ideal yang dapat ditetapkan oleh manajemen Restoran Bebek H. Slamet untuk bebek goreng bagian paha. Berdasarkan rentang harga yang dapat diterima konsumen dan tingkat harga ideal tersebut, harga bebek goreng bagian paha di Restoran Bebek H. Slamet yaitu sebesar Rp 16.500 masih dapat diterima oleh konsumen dan masih dalam tingkat harga yang ideal bagi perusahaan dalam menetapkan harga produk. 6 .5.2 Analisis Sensitivitas Harga Bebek Goreng Bagian Dada Saat ini harga bebek goreng bagian dada di Restoran Bebek H. Slamet dijual dengan harga Rp 17.500 setelah mengalami kenaikan sebesar Rp. 500. Untuk mengetahui tingkat harga terendah, tingkat harga tertinggi tingkat harga minimum, tingkat harga optimum, dan rentang harga yang dapat diterima responden sebagai rentang harga jual bebek goreng maka dilakukan analisis untuk mengetahui lima tingkat harga tersebut. Berdasarkan jawaban responden, harga bebek goreng bagian dada dikategorikan terlalu murah pada tingkat harga Rp. 12.500 sebanyak 28 responden 46.7 persen, pada tingkat harga Rp 13.500 yang mengkategorikan terlalu murah sebanyak 22 responden 36.7 persen, selanjutnya pada tingkat harga Rp 14.500 sebanyak 6 responden 10 persen, dan terakhir pada tingkat harga Rp 15.500 yang menyatakan produk bebek goreng bagian dada terlalu murah sebanyak 4 responden 6.7 persen. Harga bebek goreng bagian dada dikategorikan murah pada tingkat harga Rp 13.500 sebanyak 10 orang 16.7 persen, pada tingkat harga Rp 14.500 sebanyak 12 responden 20 persen, pada tingkat harga Rp 15.500 sebanyak 17 responden 28.3 persen, tingkat harga Rp 16.500 sebanyak 14 responden 23.3 persen dan pada tingkat harga Rp 17.500 produk bebek goreng bagian dada tergolong murah dipilih sebanyak 7 responden 11.7 persen. Untuk kategori mahal, diperoleh sebanyak 11 responden 18.3 persen menyatakan produk bebek goreng bagian dada tergolong mahal pada tingkat harga Rp 17.500. 20 responden 33.3 persen menyatakan mahal pada tingkat harga Rp 18.500. 21 responden 35 persen menyatakan mahal pada tingkat harga Rp 19.500 dan terakhir 8 responden 13.3 persen menyatakan produk bebek goreng bagian dada dikategorikan mahal pada tingkat harga Rp 20.500. Pada kategori harga sangat mahal, diperoleh sebanyak 4 responden 6.7 persen memilih tingkat harga Rp 18.500 sebagai harga yang terlalu mahal bagi produk bebek goreng bagian dada, tingkat harga Rp 19.500 dipilih sebanyak 9 responden 15 persen, selanjutnya 11 responden 18.3 persen mengkategorikan terlalu mahal pada tingkat harga Rp 20.500, dan terakhir sebanyak 36 responden 60 persen mengkategorikan produk bebek goreng bagian dada terlalu mahal pada tingkat harga Rp 21.500. Sebaran penilaian responden terhadap kategori harga sangat murah, murah, mahal, dan sangat mahal, terhadap harga jual bebek goreng bagian dada di Restoran Bebek H. Slamet dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Penilaian Responden Terhadap Harga Jual Bebek Goreng Bagian Dada di Restoran Bebek H. Slamet untuk setiap kategori harga Harga Rp Sangat M urah M urah M ahal Sangat M ahal Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah 12500 28 46.7 0.0 0.0 0.0 13500 22 36.7 10 16.7 0.0 0.0 14500 6 10.0 12 20.0 0.0 0.0 15500 4 6.7 17 28.3 0.0 0.0 16500 0.0 14 23.3 0.0 0.0 17500 0.0 7 11.7 11 18.3 0.0 18500 0.0 0.0 20 33.3 4 6.7 19500 0.0 0.0 21 35.0 9 15.0 20500 0.0 0.0 8 13.3 11 18.3 21500 0.0 0.0 0.0 36 60.0 Dari hasil data penilaian responden pada Tabel 18, maka kurva-kurva kepekaan harga bebek goreng bagian dada untuk kategori harga sangat murah, murah, mahal, dan sangat mahal yang selanjutnya akan diketahui harga minimum IPP, tingkat harga optimum OPP, tingkat harga bebek terendah MCP serta tingkat harga bebek tertinggi MEP bagi produk bebek goreng bagian paha dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Kurva kepekaan harga bebek goreng bagian dada Titik MCP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Murah dan Murah. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui titik MCP bebek goreng bagian dada berada pada tingkat harga Rp 14.250 per potong. Titik MEP diperoleh dari titik perpotonngan antara kurva Sangat Mahal dan kurva Mahal. Berdasarkan Gambar 7, titik MEP berada pada tingkat harga Rp 20.400. Rentang harga yang dapat diterima oleh konsumen atau RAP Range of Acceptable Price berada pada rentang antara titik MCP sebesar Rp 14.250 dengan titik MEP sebesar Rp 20.400. Apabila penetapan harga di atas Rp 20.400, maka konsumen tidak bersedia membeli bebek goreng bagian dada karena harga tersebut terlalu mahal dari nilai yang diperolehnya. Titik IPP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Murah dan kurva Mahal. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas harga, titik IPP berada pada harga Rp. 17.100. titik OPP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Murah dan kurva Sangat Mahal. Titik OPP dapat mempresentasikan tingkat harga yang optimum bagi perusahaan. Berdasarkan analisis sensitivitas harga, titik OPP berada pada rentang harga antara Rp 16.500 – Rp 17.500. Daerah antara OPP dan IPP merupakan rentang harga yang ideal bagi perusahaan untuk menetapkan harga produk. Rentang harga Rp 17.100 – Rp 17.500 merupakan rentang harga ideal yang dapat ditetapkan oleh manajemen Restoran Bebek H. Slamet untuk bebek goreng bagian dada. Berdasarkan rentang harga yang dapat diterima konsumen 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 12500 13500 14500 15500 16500 17500 18500 19500 20500 21500 Sangat M urah M ur ah M ahal Sangat M ahal IPP OPP M EP dan tingkat harga ideal tersebut, harga bebek goreng bagian dada di Restoran Bebek H. Slamet yaitu sebesar Rp 17.500 masih dapat diterima oleh konsumen dan masih dalam tingkat harga yang ideal bagi perusahaan dalam menetapkan harga produk.

6.5.3 Analisis Sensitivitas Harga Bebek Goreng Bagian Per Ekor