Perceptual Mapping Analisis Biplot

Hasil penilaian sikap responden terhadap atribut Restoran Bebek H. Slamet dan Restoran Bebek Pak Ndut ei.bi dan hasil penilaian total nilai sikap Ao secara keseluruhan responden terhadap atribut Restoran Bebek H. Slamet dan Restoran Bebek Pak Ndut akan diinterpretasikan ke dalam lima kategori, yaitu sangat positif, positif, netral, negatif dan sangat negatif. Penilaian dilakukan dengan melihat besarnya total nilai sikap yang diberikan oleh responden. Penilaian sikap responden terhadap Restoran Bebek H. Slamet ei.bi dan total nilai sikap Ao responden terhadap atribut Restoran Bebek H. Slamet secara keseluruhan dikategorikan pada rentang skala interval yang dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Kategori Nilai Sikap Terhaap Atribut dan Total Nilai Sikap Secara Keseluruhan Nilai Nilai Sikap Atribut Nilai Total Nilai Sikap -2,00 − -0,81 Sangat Negatif -2 − 2 Sangat Negatif -1,80 − -0,41 Negatif 2 – 6 Negatif -0,40 – 1,60 Netral 6 – 10 Netral 1,61 – 2,80 Positif 10 – 14 Positif 2,81 – 4,00 Sangat Positif 14 – 18 Sangat Positif

4.4.5 Perceptual Mapping

Teknik perceptual mapping digunakan untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap Restoran Bebek H. Slamet dibandingkan dengan Restoran Bebek Pak Ndut. langkah-langkah yang digunakan dalam analisis ini adalah : 1. Analisis Mean Score rata-rata 2. Grafik Sarang Laba-laba, pada grafik ini dapat dilihat nilai rata-rata dari setiap atribut yang melekat pada masing-masing restoran. grafik sarang laba-laba merupakan nilai rata-rata dalam bentuk grafik dua dimensi.

4.4.6 Analisis Biplot

Analisis Biplot merupakan suatu teknik statistik deskriptif dimensi ganda yang dapat disajikan secara visual dengan menyajikan secara simultan segugus obyek pengamatan dan peubah dalam suatu grafik pada bidang datar sehingga ciri-ciri peubah dapat dianalisis. Jadi dengan biplot dapat ditunjukkan hubungan antara peubah, kemiripan relatif antar obyek pengamatan, serta posisi relatif antar obyek pengamatan, Sinaga 2010. Analisis biplot adalah analisis berdasarkan pengolahan matriks rataan atas dari setiap atribut restoran yang berguna untuk menunjukkan posisi relative dari objek yang diteliti serta korelasi antar atribut produk dengan objek dalam suatu sumbu dua dimensi. Bentuk matriks rataan data adalah sebagai berikut. ATRIBUT 1 2 3 P Restoran 1 X X X X Restoran 2 X X X X Restoran 3 X X X X N X X X X Dimana : n = Jumlah restoran p = Jumlah atribut X ij = Nilai kepercayaan responden Analisis biplot yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat posisi relatif Restoran Bebek H. Slamet terhadap Restoran Bebek Pak Ndut. Biplot merupakan suatu analisis yang dapat digunakan untuk untuk melakukan positioning dari sekumpulan obyek berupa produk, jasa atau perusahaan. Dalam proses analisis biplot memerlukan data dari sejumlah objek dengan berbagai atribut yang diukur dalam skala interval atau rasio. Hasil akhir analisis ini akan diberikan dalam bentuk tampilan gambar dua dimensi yang berisi info tentang : OBJEK a. Panjang vektor peubah sebanding dengan keragaman peubah tersebut. Semakin panjang vektor suatu peubah maka keragaman peubah tersebut semakin tinggi. b. Nilai consius sudut antara dua vektor peubah menggambarkan korelasi kedua peubah. Semakin sempit sudut yang dibuat antara peubah maka semakin positif korelasinya. Jika sudut yang dibentuk tegak lurus maka korelasi keduanya rendah. Jika sudutnya tumpul berlawanan arah maka korelasinya negatif. c. Posisi objek yang searah dengan suatu vektor peubah diinterpretasikan sebagai besarnya nilai peubah untuk objek yang searah dengannya. Semakin dekat lekat objek dengan nilai arah yang ditunjuk oleh suatu peubah maka semakin tinggi peubah tersebut untuk objek tersebut. Sedangkan jika arahnya berlawanan maka semakin rendah nilainya. d. Kedekatan letakposisi dua buah objek diinterpretasikan sebagai kemiripan sifat dua objek. Semakin dekat letak dua buah objek maka sifat yang ditunjukkan oleh nilai-nilai peubahnya semakin mirip.

4.4.7 Analisis Sensitivitas Harga