4.4.1 Analisis Deskriptif
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir, 2009. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Analisis deskriptif digunakan untuk mengolah informasi dan data yang berasal dari kuesioner. Data dan informasi ini akan diolah dan disajikan dalam
tabel-tabel sederhana dan dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama. Hasil yang diperoleh kemudian dipresentasikan berdasarkan jumlah responden.
Presentase terbesar dari setiap hasil merupakan dominan dari masing-masing variabel yang dianalisis. Hasil analisis ini digunakan untuk menganalisis
karakteristik umum konsumen yang terdiri dari karakteristik demografi dan karakteristik umum pembelian serta persepsi konsumen terhadap Restoran Bebek
H. Slamet yang terdiri dari beberapa atribut yang berrhubungan dengan kualitas produk dan kualitas pelayanan yang ada di Restoran Bebek H. Slamet saat ini.
Hasil data kuesioner mengenai karakteristik serta persepsi responden dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama dan disajikan dalam bentuk
tabulasi deskriptif.
4.4.2 Dimensi
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana atribut-atribut yang ditawarkan kepada konsumen dapat
dirasakan dengan baik dan memberikan kepuasan bagi konsumen, dan berdampak kepada pembelian ulang yang dilakukan konsumen. Dalam penelitian ini, atribut-
atribut yang digunakan untuk menganalisis persepsi konsumen terhadap Restoran Bebek H. Slamet. Atribut-atribut yang dianalisis dalam penelitian ini diantaranya :
1. Rasa
Rasa merupakan atribut pertama yang akan dianalisis, dalam hal ini atribut rasa yang digunakan yaitu untuk produk yang telah ada di Restoran Bebek H.
Slamet, yaitu bebek goreng dan sambal korek, karena atribut ini akan menjelaskan
bagaimana konsumen dapat menilai Restoran Bebek H. Slamet dari segi rasa. Rasa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rasa bumbu rempah dan
kegurihan yang terkandung dalam bebek goreng.
2. Keempukan daging bebek
Keempukan daging bebek adalah rasa daging bebek ketika konsumen menggingit daging bebek. Keempukan daging bebek merupakan salah satu
variabel yang akan dinilai di Restoran Bebek H. Slamet.
3. Kehalalan
Atribut kehalalan dinilai penting untuk konsumen Restoran Bebek H. Slamet yang memeluk agama Islam, terkait dengan mayoritas agama masyarakat
Indonesia memeluk agama Islam. Kehalalan yang dimaksud dalam penelitian ini
yaitu kejelasan dalam mencantumkan label halal.
4. Keragaman Menu
Keragaman menu merupakan salah satu atribut yang termasuk dalam variabel produk. Keberagaman menu yang bervariatif akan membuat konsumen
tidak merasa bosan dan mempunyai alternatif pilihan menu lainnya. Untuk itu keberagaman menu menjadi atribut yang akan dianalisis di Restoran Bebek H.
Slamet untuk mengukur seberapa banyak konsumen menilai keberagaman menu di Restoran Bebek H. Slamet bervariatif atau tidak.
5. UkuranPorsi
Ukuran atau porsi termasuk dalam variabel produk. Ukuran atau porsi merupakan besarnya sajian produk yang disajikan kepada konsumen. Dalam hal
ini, porsi di Restoran Bebek H. Slamet yaitu besarnya bebek goreng dan sambal
korek yang disajikan, apakah sesuai dengan harapan konsumen atau tidak. 6. Harga Produk
Harga produk merupakan bauran pemasaran kedua dan dapat diartikan sebagai jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa dan jumlah
nilai yang dipertukarkan konsumen untuk memiliki atau menggunakan produk atau jasa Kotler, 2002. Harga produk dalam atribut ini yaitu harga produk
Bebek goreng dan sambal korek.
7. Kecepatan Penyajian
Atribut ini diuji untuk melihat seberapa cepat Restoran Bebek H. Slamet menyajikan hidangan kepada konsumen. Dalam penelitian ini konsumen akan
menilai mulai dari proses pemesanan sampai pesanan disajikan kepada konsumen Restoran Bebek H. Slamet apakah sudah baik atau belum.
8. Lokasi Restoran
Lokasi restoran dalam hal ini adalah lokasi restoran mencakup pada kemudahan konsumen menjangkau Restoran Bebek H. Slamet serta lokasi
restoran diketahui oleh banyak orang atau tidak. Lokasi yang strategis sebuah restoran menjadi nilai tambah restoran itu sendiri.
9. Pramusaji Ramah, Cepat, dan Tanggap.
Atribut pramusaji ramah, cepat, dan tanggap diuji untuk melihat kinerja para pramusaji dalam melayani konsumennya.
10. Penampilan Pramusaji
Atribut penampilan pramusaji diuji untuk melihat sejauh mana tingkat kerapihan, dan kebersihan para pramusaji Restoran Bebek H. Slamet. Penampilan
pramusaji yang rapih dan bersih akan menambah baik citra sebuah restoran di mata konsumennya.
11. Kebersihan Restoran
Atribut kebersihan restoran dianalisis untuk melihat keadaan restoran secara keseluruhan. Restoran yang bersih serta nyaman akan selalu membuat
konsumen merasakan rasa nyaman saat menunggu hidangan dan menikmati hidangannya.
12. Areal Parkir
Keberadaan areal parkir suatu restoran akan dianggap penting untuk konsumen yang memakai transportasi pribadi, baik roda dua ataupun roda empat.
Oleh karena itu atribut ini dianalisis untuk melihat penilaian konsumen mengenai areal parkir di Restoran Bebek H. Slamet.
13. Promosi
Promosi merupakan atribut yang akan diteliti. Dalam penelitian ini konsumen akan menilai sejauh mana promosi yang telah diberikan Restoran
Bebek H. Slamet kepada konsumen. 14. Tampilan Hidangan
Atribut terkhir yang akan diteliti adalah Tampilan hidangan, atribut ini akan menilai bagaimana tampilan hidangan yang dilakukan oleh Restoran Bebek
H. Slamet apakah dinilai menarik atau belum.
4.4.3 Analisis Cochran