dan tingkat harga ideal tersebut, harga bebek goreng bagian dada di Restoran Bebek H. Slamet yaitu sebesar Rp 17.500 masih dapat diterima oleh konsumen
dan masih dalam tingkat harga yang ideal bagi perusahaan dalam menetapkan harga produk.
6.5.3 Analisis Sensitivitas Harga Bebek Goreng Bagian Per Ekor
Harga bebek goreng bagian per 1 ekor di Restoran Bebek H. Slamet saat ini yaitu Rp 73.000 setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 4.000. Untuk
mengetahui tingkat harga terendah, tingkat harga tertinggi tingkat harga minimum, tingkat harga optimum, dan rentang harga yang dapat diterima
responden sebagai rentang harga jual bebek goreng maka dilakukan analisis untuk mengetahui lima tingkat harga tersebut.
Dari hasil jawaban responden, kategori harga sangat murah dipilih 38 responden 63.3 persen pada tingkat harga Rp 48.000, pada tingkat harga Rp
53.000 dipilih sebanyak 13 responden 21.7 persen, selanjutnya pada tingkat harga Rp 58.000 dipilih oleh 5 responden 8.3 persen dan pada tingkat harga Rp
63.000 dipilih oleh 4 responden 6.7 persen. Untuk kategori harga murah, sebanyak 14 responden 23.3 persen
mengkategorikan haga murah pada tingkat harga Rp 53.000, 10 responden 16.7 persen mengkategorikan harga murah pada tingkat harga Rp 58.000, 16
responden 26.7 persen mengkategorikan harga murah pada tingkat harga Rp 63.000, 13 responden 21.7 persen mengategorikan harga murah pada tingkat
harga Rp 68.000, dan terakhir sebanyak 7 responden 11.7 persen mengkategorikan harga muurah pada tingkat harga Rp 73.000.
Harga bebek goreng per ekor dikategorikan mahal pada tingkat harga Rp 88.000 sebanyak 5 orang 8.3 persen, pada tingkat harga Rp 83.000 sebanyak 20
orang 33.3 persen, pada tingkat harga Rp 78.000 sebanyak 23 orang 38.3 persen, selanjutnya pada tingkat harga Rp 73.000 sebanyak 10 orang 16.7
persen dan terakhir pada tingkat harga Rp 68.000 sebanyak 2 orang 3.3 persen. Pada kategori sangat mahal, diperoleh sebanyak 34 orang 56.7 persen
mengkategorikan harga bebek per ekor sangat mahal pada tingkat harga Rp 93.000, sebanyak 11 orang 18.3 persen mengkategorikan bebek goreng per ekor
sangat mahal pada masing-masing tingkat harga Rp 88.000 dan Rp 83.000. dan terakhir sebanyak 4 orang 6.7 persen mengkategorikan harga bebek goreng per
ekor sangat mahal pada tingkat harga Rp 78.000. Sebaran penilaian responden terhadap kategori harga sangat murah, murah, mahal, dan sangat mahal, terhadap
harga jual bebek goreng bagian per ekor di Restoran Bebek H. Slamet dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Penilaian Responden Terhadap Harga Jual Bebek Goreng Bagian per Ekor di Restoran Bebek H. Slamet untuk setiap kategori harga
Harga Rp
Sangat M urah M urah
M ahal Sangat M ahal
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah
48000 38
63.3 0.0
0.0 0.0
53000 13
21.7 14
23.3 0.0
0.0 58000
5 8.3
10 16.7
0.0 0.0
63000 4
6.7 16
26.7 0.0
0.0 68000
0.0 13
21.7 2
3.3 0.0
73000 0.0
7 11.7
10 16.7
0.0 78000
0.0 0.0
23 38.3
4 6.7
83000 0.0
0.0 20
33.3 11
18.3 88000
0.0 0.0
5 8.3
11 18.3
93000 0.0
0.0 0.0
34 56.7
Dari hasil data penilaian responden pada Tabel 19, maka kurva-kurva kepekaan harga bebek goreng bagian dada untuk kategori harga sangat murah,
murah, mahal, dan sangat mahal dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Kurva kepekaan harga bebek goreng bagian per Ekor
0.0 10.0
20.0 30.0
40.0 50.0
60.0 70.0
48000 53000 58000 63000 68000 73000 78000 83000 88000 93000 Sangat M urah
M ur ah M ahal
Sangat M ahal
MCP
IPP OPP
M EP
Titik PMC diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Murah dan Murah. Berdasarkan perhitungan dapat diketahui titik MCP bebek goreng bagian
dada berada pada tingkat harga Rp 53.000 per ekor. Titik MEP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Mahal dan kurva Mahal. Berdasarkan Gambar 8,
titik MEP berada pada tingkat harga Rp 86.000. Rentang harga yang dapat diterima oleh konsumen atau RAP Range of Acceptable Price berada pada
rentang antara titik MCP sebesar Rp 53.000 dengan titik MEP sebesar Rp 86.000. Apabila penetapan harga di atas Rp 86.000, maka konsumen tidak bersedia
membeli bebek goreng bagian per ekor, karena harga tersebut terlalu mahal dari nilai yang diperolehnya.
Titik IPP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Murah dan kurva Mahal. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas harga, titik IPP berada pada harga
Rp. 72.000. titik OPP diperoleh dari titik perpotongan antara kurva Sangat Murah dan kurva Sangat Mahal. Titik OPP dapat mempresentasikan tingkat harga yang
optimum bagi perusahaan. Berdasarkan analisis sensitivitas harga, titik OPP berada pada rentang harga antara Rp 68.000 – Rp 73.000. Daerah antara OPP dan
IPP merupakan rentang harga yang ideal bagi perusahaan untuk menetapkan harga produk. Rentang harga Rp 72.000 – Rp 73.000 merupakan rentang harga ideal
yang dapat ditetapkan oleh manajemen Restoran Bebek H. Slamet untuk bebek goreng bagian per ekor. Berdasarkan rentang harga yang dapat diterima konsumen
dan tingkat harga ideal tersebut, harga bebek goreng bagian per ekor di Restoran Bebek H. Slamet yaitu sebesar Rp 73.000 masih dapat diterima oleh konsumen
dan masih dalam tingkat harga yang ideal bagi perusahaan dalam menetapkan harga produk. Hasil analisis sensitivitas harga bebek goreng bagian paha, dada
dan per ekor di Restoran Bebek H. Slamet dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Hasil Analisis Sensitivitas Harga
Bagian Bebek goreng
MCP Rp
IPP Rp
RAP Rp
OPP Rp
MEP Rp
Paha
13.250 16.800
13.250-19.500 16.500
19.500
Dada
14.250 17.100
14.250-20.400 16.500-17.500
20.400
Per Ekor
53.000 72.000
53.000-86.000 68.000-73.000
86.000
Rentang harga yang diperoleh pada bebek goreng bagian paha, dada, dan per ekor di Restoran Bebek H. Slamet memiliki rentang harga yang panjang. Hal
tersebut menunjukkan bahwa rentang harga yang diperoleh memiliki tingkat sensitivitas yang rendah, artinya pihak Restoran Bebek H. Slamet dapat lebih
leluasa dalam menetapkan harga produk. Sebaliknya jika rentang harga pendek, maka dinilai lebih sensitif, karena rentang harga yang diperoleh terlalu sempit,
artinya bila ada kenaikan harga sedikit saja, konsumen sudah menilai harga tersebut terlalu mahal.
6.6 Rekomendasi Alternatif Strategi Pemasaran