Dinas Kebersihan Dan Pertamanan

18 82 · Ya, Sudah memenuhi · Tidak, belum memenuhi GAMBAR IV.35 PENILAIAN MASYARAKAT PEMANFAATAN RUANG KOTA SECARA OPTIMAL PEMASANGAN REKLAME B. Untuk menciptakan ketertiban kota; Dengan menggunakan standar reklame yang telah ditentukan. Ketika dimintakan tanggapan masyarakat mengenai apakah pemasangan reklame tersebut sudah menciptakan ketertiban kota, penilaian masyarakat menunjukan 82 responden mengatakan belum memenuhi dan responden yang mengatakan reklame di jalan Slamet Riyadi sudah menciptakan ketertiban kota sebanyak 18 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini: GAMBAR IV.36 PENILAIAN MASYARAKAT MENGENAI ASPEK KETERTIBAN DALAM PEMASANGAN REKLAME C. Untuk memberikan kepastian hukum bagi pemasangan reklame. Dalam menciptakan kepastian hukum tentang pemasangan dan pengelolaan reklame Walikota selaku kapala daerah, sudah melengkapi perangkat ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan pemasangan dan pengelolaan reklame di Kota Surakarta. Akan tetapi dengan dinamisnya perkembangan informasi dan kebutuhan akan sebuah informasi buat masyarakat semestinya pemerintah daerah lebih fleksibel dengan permasaalahan yang terus berkembang. Agar supaya tidak lagi ada istilah bahwa ada sebuah peraturan yang tidak relevan lagi dengan kaadaaan sekarang. Semestinya pemerintah daerah kota Surakarta lebih mamaksimalkan kepekaan dari masyarakat yang dapat langsung merasakan dampak dari sebuah kebijakan. 22 78 · Ya, Sudah memenuhi · Tidak, belum memenuhi 15 33 3 3 44 2 Papan Reklame Identitas bangunan Rambu Lalu Lintas Nama Jalan Informasi Kain Spanduk, Umubul-umbul Petunjuk Arah Jalan D. Untuk menciptakan keindahan kota estetika kota. Menurut Shirvani 1985, reklame merupakan signage dalam visualisasi perkotaan. Reklame juga dapat menjadi visualisasi perkotaan yang menambah keindahan suatu kota. Itu mungkin kemudian kanapa pemerintah kota Surakarta dalam regulasi mengenai reklame mengamanatkan pemasangan reklame dapat menjadi aksesoris kota yang dapat membantu keindahan kota Surakarta. Bagaimana tanggapan masyarakat mengenai hal tersebut, apakah reklame merupakan satu-satunya tanda signage yang menciptakan keindahan kota ataukah ada yang lainnya. Dari hasil kuisioner menunjukan 33 responden menyebutkan identitas bangunan, 44 responden menyebutkan informasi kainspanduk, 3 responden menyebutkan nama jalan, 3 responden menyebutkan rambu lalu lintas, 2 responden menyebutkan petunjuk arah jalan baru sebanyak 15 yang menyebutkan papan reklame sebagai tanda-tanda yang mempengaruhi keindahan kota. Untuk lebih jelasanya dapat dilihat pada gambar dibawah ini: GAMBAR IV.37 JENIS TANDA YANG MEMPENGARUHI KEINDAHAN KOTA MENURUT MASYARAKAT Pertanyaannya kemudian adalah apakah pemasangan reklame di sepanjang jalan Slamet Riyadi sudah memnuhi kriteria keindahan kota estetika kota. Dari hasil kuisioner menunjukan 78 responden mengatakan tidak, artinya reklame di sepanjang jalan Slamet Riyadi belum menciptakan keindahan kota, serta hanya 22 responden yang mengatakan sudah memenuhi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini: