Data Primer Teknik Pengumpulan Data

papan reklame di Kota Surakarta atau lebih spesifik di jalan Slamet Riyadi. Beberapa biro iklan tersebut antara lain: TEBEL I.3 DAFTAR RESPONDEN BIRO IKLAN DI KOTA SURAKARTA No Nama Biro Iklan Alamat 1 Tecma Advertising PT. Tecma Miratama Advertindo Jln. Lempuyangan I3 Kwarasan, Solo Baru Sukoharjo 2 3D Pro Event CV. Dian Daya Dwijawara Jln. Mawar No. 10 Kalitan Kota Barat Solo 3 G’art Komunikasi CV. Garda Artha Media Komunikasi Jln. Hardenasan II No. 88-89 Batuwarti Solo 4 Gong Solo Global Cipta Media Komunika,pt Jln. Sumpah Pemuda No. 61A Kadipiro Solo 5 Rp 7,- Communications PT. Rekaprima Saptakomunika Jln. Ki Ageng Mangir No.41A Penumping Solo 6 Netra PT. Netra Setya Wakita Jln. Ahmad Yani No.310 Solo 7 ASPPRO Asosiasi Perusahaan dan Praktisi Periklanan Surakarta Jln. Lempuyangan I3 Kwarasan, Solo Baru Sukoharjo Sumber: Hasil lapangan, 2005 • Pemerintah Responden dari unsur pemerintah adalah diwakili oleh Tim Penataan Reklame beserta anggotanya. Pemerintah Kota Surakarta membentuk Tim Penataan Reklame melalui SK Walikota No. 4 Tahun 2001 sebagai tim yang mengendalikan kebijakan serta sebagai pengelola dan pemasangan reklame di Kota Surakarta. Tim Penataan Reklame yang di jadikan responden adalah sebagai berikut: TEBEL I.4 DAFTAR RESPONDEN TIM PENATAAN REKLAME KOTA SURAKARTA No Nama Instansi Kedudukan Dalam Tim Penataan Reklame 1 Drs. Mamiek Dipenda Ketua Tim 2 Agus Wiharso DPU Anggota 3 Setyo DKP Anggota 4 Arzoni DTK Anggota 5 Widi Bag Hukum Setda Anggota 6 Herman DLLAJR Anggota Sumber: Hasil lapangan, 2005 b. Kuisioner untuk mengetahui persepsi masyarakat dan aspek legal hukum tentang keberadaan reklame di Jalan Slamet Riyadi adalah dengan melakukan penyebaran kuisioner terhadap masyarakat sekitar Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta dengan jumlah 32 responden yang terdiri dari masyarakat rumah tangga dan pekerja atau karyawan yang beraktivitas di sekitar koridor Jalan Slamet Riyadi sebagai perwakilan masyarakat, 7 tujuh orang responden mewakili praktisi periklanan biro iklan yang ada di Kota Surakarta sebagai perwakilan unsur swasta, 6 enam orang responden perwakilan dari pemerintah yang ke-semuanya duduk dalam susunan keanggotaan Tim Penataan Reklame Kota Surakarta sebagai perwakilan dari unsur pemerintah. Sehingga semua responden dalam penelitian ini berjumlah 45 orang. Pemilihan responden tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa: • Sampel yang tergolong distribusinya normal adalah sampel dengan jumlah 30 kasus Manta dan Kasto dalam Singarimbun, 1989: 171 a. Jumlah responden 30 dianggap sudah dapat mewakili populasi. Hal tersebut karena populasi yang akan diteliti bersifat heterogen dengan karakteristik masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di lingkungan koridor Jalan Slamet Riyadi merupakan masyarakat dengan kemampuan perekonomian menengah ke bawah dan menegah ke atas karena di daerah tersebut merupakan aktivitas perdagangan dan jasa terutama masyarakat Kota Surakarta dengan tingkat pendidikan mayoritas lulusan Sekolah Menengah Umum dan akademiDIII, sarjana dan pascasarjana. Dengan demikian, wajar jika koridor jalan tersebut dapat merepresentasikan objek dari pemasangan reklame. Untuk lebih jelasnya kelompok yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini; TEBEL I.5 JUMLAH KELOMPOK YANG AKAN DIJADIKAN RESPONDEN No Kelompok Instasnsi Jumlah Responden 1 Pemerintah • Dipenda 1 • DPU 1 • DKP 1 • DLLAJR 1 • Dinas Tata Kota 1 • Bag Hukum Setda 1 2 Mayarakat Masyarakat yang beraktivitas di koridor Jalan Slamet Riyadi 32 3 Swasta • Tecma Advertising 1 • 3D Pro Event 1 • G’art Komunikasi 1 • Gong Solo 1 • Rp 7,- Communications 1 • Netra 1 • ASPPRO 1 Jumlah 45 Sumber: Hasil lapangan, 2005

B. Data Skunder

Kegiatan survei sekunder dilakukan untuk mengumpulkan data-data dari instansi- instansi terkait serta pengkajian terhadap laporan penelitian yang temanya relevan dengan permasalahan yang diteliti. Kegiatan Survei sekunder akan dilaksanakan pada instansi-instansi sebagai berikut : • Badan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kota Surakarta • Dinas Pendapatan Daerah DIPENDA Kota Surakarta • Dinas Tata Kota DTK Kota Surakarta • Dinas Kebersihan dan Petamanan DKP Kota Surakarta • Dinas Pekerjaan Umum DPU Kota Surakarta • Perusahaan Jasa Periklanan Biro Iklan di Kota Surakarta

1.6.3.3 Teknik Pengolahan Data

Kegiatan pengolahan data merupakan suatu proses yang mencakup tahapan- tahapan pemilihan data yang tepat atau relevan dengan permasalahan yang akan diteliti serta menggolongkan atau mengklasifikasi data berdasarkan kategori tertentu sesuai dengan kebutuhan analisis. Secara umum, langkah-langkah pengolahan data Kartono. 1996 yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian tersebut sebagai berikut : 1. Verifikasi Merupakan suatu kegiatan pemeriksaan data secara umum dengan mengacu kepada daftar kebutuhan data yang telah disusun sebelumnya. Untuk memudahkan kegiatan verifikasi data, akan disusun tabel daftar periksa checklist terhadap data-data yang dikumpulkan. 2. Klasifikasi Merupakan kegiatan penggolongan data yang diperoleh melalui kegiatan survei ke dalam kelompok data berdasarkan gejala atau kategori tertentu. Jenis kategori klasifikasi yang digunakan akan disesuikan dengan kondisi dan pola penggunaan data. 3. Validasi Dalam kegiatan ini, data-data yang telah terkumpul kemudian di nilai tingkat akurasi, relevansi dengan permasalahan yang akan diteliti, tingkat kepercayaan serta tingkat representasi terhadap kondisi permasalahan. 4. Tabulasi Proses tabulasi merupakan proses akhir dalam kegiatan penyusunan data. proses ini terutama dilakukan dengan tujuan agar data yang tersedia dapat dibaca, diinterpretasikan dan dipergunakan sesuai dengan kebutuhan

1.6.3.4 Teknik Penyajian Data

Kegiatan penyajian data dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pembacaan data dengan cara memvisualisasikan data sehingga data menjadi dapat dipahami secara mudah. Dalam menunjang kegiatan penelitian data akan ditampilkan dalam bentuk : 1. Deskripsi; data-data yang terkumpul akan disajikan dalam bentuk uraian-uraian deskriptif. 2. Tabulasi; data-data yang terkumpul akan ditampilkan dalam bentuk tabel-tabel sesuai dengan tipologi data. 3. Gambar; data-data yang terkumpul akan ditampilkan dalam bentuk diagram atau grafik serta peta.