Mekanisme Pajak Reklame di Kota Surakarta
NJOP. Dengan cara ini diharapkan selalu terpenuhi rasa keadilan juga dapat terjadi pemerataan pemasangan reklame diseluruh wilayah, tidak menumpuk pada daerah
tertentu saja. Penghitungan potensi dengan formula NJOP+PSE-KP UGM dapat dilihat pada
tabel dibawah ini. Dengan cara dilakukan banyak simulasi perhitungan mulai dari skenario yang paling pesimistis hingga yang optimis. Pada tabel dibawah ini hanya
menyajikan tiga versiskenario saja dari banyak simulasi yang mungkin dilakukan. Dari ketiga versi tersebut diperolehhasil sebagai berikut, versi 1 sebesar
Rp.2.107.721.911,15,-; versi 2 sebesar Rp. 2.408.825.911,15,- dan versi 3 sebesar Rp. 2.626.177.995,-.
TABEL III. 17 PENERIMAAN PAJAK REKLAME KOTA SURAKARTA
TAHUN 2004 RUPIAH VERSI PSE-KP UGM
No Jenis
Reklame Besar Potensi
Penerimaan Versi 1 Besar Potensi
Penerimaan Versi 2 Besar Potensi
Penerimaan Versi 3
1 Board 1.806.617.911,15 1.806.617.911,15 2.250.355.995
2 Kain 264.924.000,00
529.848.000,00 331.002.000
3 Baliho 36.180.000,00
72.360.000,00 44.820.000
Total 2.107.721.911,15 2.408.825.911,15
2.626.177.995
Sumber : Dipenda, 2005 Catatan :
Versi 1. skore diturunkan kain dan baliho dikalikan 6 Versi 2. skore diturunkan tapi untuk kain dan baliho dikalikan 12
Versi 3. skore tidak diturunkan tapi untuk kain dan baliho tetap dikalikan 6
Dari tabel sebelumnya, dapat diketahui bahwa reklame jenis Board berpotensi untuk menambah penerimaan bagi daerah Kota Surakarta. Penerimaan reklame jenis
Board secara nominal adalah sebasar Rp. 1.757.881.596,- atau dapat menyumbang sekitar 74,62 persen terhadap total penerimaan daerah dari pajak reklame. Jenis-jenis
reklame yang lain yaitu kain dan baliho masing-masing hanya memberikan konstribusi sebesar 22,44 persen dan 2,93 persen. Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa
penerimaan reklame jenis Board masih sangat dominan dibanding dua jenis reklame yang lain, dari versi satu sampai tiga secara berturut-turut adalah Rp. 1.806.617.911,15,-
Rp. 1.806.617.911,15,- dan Rp. 2.250.355.995,-. Secara berturut-turut jenis reklame ini memberikan konstribusi sebesar 75 persen; 85,69 persen dan 85,71 persen.
Data yang diperoleh dari penghitungan potensi pajak reklame melalui tiga versi ini dapat digunakan untuk memproyeksi potensi selama lima tahun. Proyeksi potensi ini
diperoleh dengan menggunakan data trend yang ditunjukkan oleh perkembangan Produk Domestik Regional Bruto PDRB pada tahun 2001, 2002 dan 2003 dihitung
rata-rata pertumbuhannya. Namun yang perlu dicatat bahwa tidak semua sektor-sektor pada PDRB digunakan sebagai dasar. Hal ini disebabkan oleh beberapa sektor yang
dianggap kurang memiliki keterkaitan dengan pajak reklame sebagai contoh : sektor pertanian, pertambangan serta listrik dan air bersih.
Dasar trend yang digunakan adalah sektor industri pengolahan; sektor bangunan; sektor perdagangan; hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi; sektor
keuangan; sektor persewaan dan jasa perusahaan. Pendekatan trend didasarkan pada sektor-sektor diatas karena diasumsikan bahwa perkembangan pajak reklame sensitif
terhadap perkembangan sektor-sektor diatas. Secara lengkap berikut akan disajikan hasil proyeksi potensi pajak reklame Kota Surakarta tahun 2005-2009.
TABEL III. 18 PROYEKSI POTENSI PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME
KOTA SURAKARTA TAHUN 2005-2009 VERSI SK WALIKOTA, FORMULA NJOP+VERSI 1, FORMULA NJOP+VERSI 2 DAN FORMULA NJOP+VERSI 3
Versi SK Walikota tgl 27 Desember 1999 nomor 03Drt1999
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Tahun 2008
Tahun 2009
2.463.288.956,14 2.575.873.046,95 2.693.602.769,37 2.816.713.303,37 2.945.450.557,80
Formula NJOP+Versi 1
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Tahun 2008
Tahun 2009
2.204.054.886,81 2.304.790.740,35 2.410130.704,37 2.520.285.208,74 2.635.474.301,00
Formula NJOP+Versi 2
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Tahun 2008
Tahun 2009
2.518.920.780,23 2.634.047.511,57 2.754.436.085,35
2.880.326.992,95 3.011.971.717,34
Formula NJOP+Versi 3
Tahun 2005 Tahun 2006
Tahun 2007 Tahun 2008
Tahun 2009
2.518.920.780,23 2.634.047.511,57 2.754.436.085,35 2.880.326.992,95 3.011.971.717,34
Hasil proyeksi selama lima tahun ke depan terhitung mulai tahun 2005-2009 dapat diperoleh hasil sebagai berikut: Formula NJOP+Versi 1 Rp.2.414.947.168,00
nilai rata-rata lima tahun, Formula NJOP+Versi 2 Rp.2.759.940.617,00 rata-rata pertahun, Formula NJOP+Versi 3 Rp.2.923.365.296,00.
GAMBAR IV.1 REKLAME KOMERSIAL
GAMBAR IV. 2 REKLAME NON-KOMERSIAL