Jumlah Penduduk Wilayah Administratif

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Pertumbuhan 2002 272.315 282.815 554.630 0,19 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Kota Surakarta tahun 2002

3.1.2 Ketenagakerjaan

Dilihat dari sisi ketenagakerjaan pada tahun 2003 jumlah keseluruhan penduduk Kota Surakarta berumur 10 tahun keatas yang bekerja menurut lapangan usaha adalah 208.894 orang terdiri dari 126.914 orang laki-laki dan 81.980 orang perempuan. Secara keseluruhan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah Sektor Perdagangan dengan konstribusi sebesar 39.6 persen. Sedangkan Jasa- jasa dan Industri menempati urutan kedua dan ketiga, masing-masing memberikan konstribusi sebesar 24.9 persen dan 21,9 persen. Sedangkan sektor yang paling sedikit menyerap tenaga kerja adalah Sektor Lainnya, Sekor Listrik, Gas dan Air, Sektor Pertanian. Konstribusinya secara berturut-turut adalah 0,1 persen; 0,3 persen dan 0,5 persen. TABEL III.3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KEATAS YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN USAHA KOTA SURAKARTA TAHUN 2003 No Sektor Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki Perempuan 1 Pertanian 611 0,5 408 0,5 1.019 0,5 2 Industri 28.069 22,1 17.707 21,6 45.776 21,9 3 Listrik, air dan Gas 611 0,5 - 0,0 611 0,3 4 Konstruksi 8.741 6,9 406 0,5 9.147 4,4 5 Perdagangan 45.350 35,7 37.421 45,6 82.771 39,6 6 Angkutan 13.015 10,3 612 0,7 13.627 6,5 7 Keuangan 2.642 2,1 1.017 1,2 3.659 1,8 8 Jasa-jasa 27.671 21,8 24.409 29,8 52.080 24,9 9 Lainnya 204 0,2 - 0,0 204 0,1 Total 126.914 100 81.980 100 208.894 100 Sumber: Susenas Kota Surakarta, 2003 Dari sektor yang ada didominasi oleh tenaga kerja berjenis kelamin laki-laki dengan konstribusi sebesar 60,76 persen, sedangkan tenaga kerja perempuan hanya sebesar 39,24 persen. Untuk sektor listrik, air dan gas serta sektor lainnya didominasi seluruhnya oleh tenaga kerja laki-laki.

3.1.3 Penggunaan Lahan

Fungsi dan peranan Kota Surakarta yang ditetapkan dalam RUTRK Kota Surakarta tahun 1993-2013 terbagi menjadi dua, yaitu fungsi khusus dan fungsi umum. Fungsi Khusus meliputi pengembangan sektor-sektor pariwisata, budaya dan olahraga. Fungsi ini merupakan jati diri Kota Surakarta. Sedangkan fungsi umum yaitu untuk pengembangan sektor-sektor industri, pendidikan dan pusat administrasi. Pemanfaatan ruang Kota Surakarta dibagi menjadi dua bagian, yaitu Kota Surakarta bagian selatan dan Kota Surakarta Bagian Selatan. Untuk pemanfaatan ruang kota tersebut dapat dilihat pada tabel III-01 Fungsi dan Peruntukan Kota Surakarta Bagian Utara dan tabel III-02 Fungsi Peruntukan Kota Surakarta Bagian Selatan. TABEL III. 4 FUNGSI PERUNTUKAN KOTA SURAKARTA BAGIAN UTARA No Fungsi Peruntukan Lokasi 1 Kawasan Perkantoran Jl. Adi Sucipto dan Jl. Dr. Suharso 2 Kawasan Perdagangan Jasa Jl. Kapten Tendean, Jl. Kol. sugiono, Jl. Mayjen Sutoyo, Jl. Kol. Sutarto, Jl. Tentara Pelajar, Jl. Ir. Sutami, Jl. Slamet Riyadi 3 Kawasan Pendidikan Komp. Pendidikan UNS, Jl. Mayjen Sutoyo, dan Jl. Sumpah Pemuda. 4 Kawasan KesehatanSosial Komp. RS Muwardi-Jebres, Jl. Mayjen Sutoyo, dan Jl. sumpah Pemuda 5 Kawasan Budaya, Pariwisata dan Rekreasi Taman Satwa Taru Jurug, dan Jl. Ir. Sutami 6 Kawasan Olahraga Mojosongo 7 Kawasan Makam, Ruang Terbuka Hijau Utoroloyo, Bonoloyo, Bibis Luhur, Bong Cina di Jl. Ki Hajar Dewantoro, Sepanjang Kali Bengawan Solo, Kali Anyar Kali Sumber, Seoanjang garis sempadan kereta api. 8 Kawasan Pergudangan Pedaringan, Jl. Adi Sumarmo 9 Kawasan Pusat Transportasi Jl. Adi Sucipto , Jl. Kol. Sutarto 10 Kawasan Perumahan Merata di seluruh Kota 11 Kawasan Zona Industri Kadipuro 12 Kawasan Campuran Jl. Adi Sumarmo. Ki Mangun Sarkoro dan