Klasifikasi BBLR Permasalahan pada BBLR

13 neonatus atau bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat lahirnya 2.500gr. BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang 2500gr tanpa memandang masa kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. Penyebab BBLR sangat kompleks. BBLR dapat disebabkan oleh kehamilan kurang bulan, bayi kecil untuk masa kehamilan atau kombinasi keduanya. Bayi kurang bulan adalah bayi yang lahir sebelum umur kehamilan 37 minggu. Sebagian bayi kurang bulan belum siap hidup di luar kandungan dan mendapatkan kesulitan untuk mulai bernafas, menghisap, melawan infeksi dan menjaga tubuhnya agar tetap hangat Depkes RI, 2009. Bayi kecil masa kehamilan KMK adalah bayi yang tidak tumbuh dengan baik dalam kandungan selama kehamilan. Ada 3 kelompok bayi yang termasuk KMK yaitu KMK lebih bulan, KMK cukup bulan, KMK kurang bulan. Bayi KMK cukup bulan kebanyakan mampu bernafas dan menghisap dengan baik. Sedangkan bayi KMK kurang bulan kadang kemampuan bernafas dan menghisap lemah Depkes RI, 2009.

2.2 Klasifikasi BBLR

BBLR dapat digolongkan menjadi Maryunani, 2013: a. Firmansjah 1998 dalam Maryunani 2013 menyebutkan bahwa ada beberapa istilah bayi prematur atau bayi lahir rendah yang harus diketahui karena berhubungan dengan prognosis dan penatalaksanaanya. Menurut Firmansjah neonatus dengan berat badan 14 lahir rendah adalah bayi yang kurang dari 2.500gr. Dalam hal ini disebutkan juga oleh firmansjah bahwa Neonatus yang termasuk dalam BBLR mungkin termasuk salah satu dari beberapa keadaan, yaitu : 1 NKB SMK neonatus kurang bulan-sesuai masa kehamilan adalah bayi prematur dengan berat badan lahir yang sesuai dengan masa kehamilan 2 NKB KMK neonatus kurang bulan-kecil masa kehamilan adalah bayi prematur dengan berat badan lahir kurang dari normal menurut umur kehamilan. 3 NCB KMK neonatus cukup bulan-kecil untuk masa kehamilan adalah bayi yang lahir cukup bulan dengan berat badan lahir kurang dari normal. b. Selain itu sesuai dengan kemajuan teknologi kedokteran, BBLR dibagi lagi menurut berat badan lahir, yaitu : 1 Bayi yang berat lahirnya kurang dari 2500gr, disebut bayi berat lahir rendah BBLR 2 Bayi dengan berat lahir sangat rendah BBLSR atau very low birth weight VLBW adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir antara 1500gr. 3 Bayi berat lahir amat sangat rendah BBLASR adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 1000gr. c. Menurut persentil, BBLR dibagi sebagai berikut: 15 1 BBLR berat badan lahir rendah yaitu bayi dengan berat badan lahir absolut 2500gr tanpa memandang umur kehamilan. 2 KMK kecil masa kehamilan yaitu berat badan 10 persentil dari berat badan berdasarkan umur gestasi. 3 BMK besar masa kehamilan yaitu berat badan lahir 90 persentil dari berat badan berdasarkan umur gestasi.

2.3 Permasalahan pada BBLR

Bayi dengan BBLR lebih mudah mengalami kematian atau mengalami masalah kesehatan yang serius. Berat bayi dan masa kehamilan menggambarkan risiko, semakin kecil berat bayi dan semakin muda masa kehamilan maka semakin besar risikonya. Masalah-masalah BBLR antara lain Depkes RI,2009: a. Asfiksia BBLR bisa kurang, cukup atau lebih bulan, semuanya berdampak pada proses adaptasi pernapasan waktu lahir sehingga mengalami asfiksia lahir. BBLR membutuhkan kecepatan dan keterampilan dalam tindakan resusitasi. b. Gangguan Pernapasan Gangguang napas yang sering terjadi pada BBLR kurang bulan adalah penyakit membran hialin, sedangkan pada BBLR lebih bulan adalah aspirasi mekonium. BBLR yang mengalami gangguan napas harus segera dirujuk ke fasilitas rujukan yang lebih tinggi. 16 c. Hipotermi Hipotermi terjadi karena hanya sedikitnya lemak tubuh dan sistem pengaturan suhu tubuh pada bayi baru lahir belum matang. Metode kanguru dengan kontak kulit ibu dengan kulit bayi membantu bayi BBLR agar tetap hangat. d. Hipoglikemi Hipoglikemi terjadi karena hanya sedikitnya simpanan energi pada bayi baru lahir dengan BBLR. Bayi dengan BBLR membutuhkan ASI sesegara mungkin setelah lahir dan minum sangat sering setiap 2 jam pada minggu pertama. e. Masalah Pemberian ASI Air Susu Ibu Masalah pada bayi BBLR yaitu ukuran tubuh bayi yang kecil, kurang energi, lemah, lambung kecil dan tidak dapat menghisap, sehingga menyebabkan bayi dengan BBLR membutuhkan bantuan dalam mendapatkan ASI . Pemberian ASI dilakukan dalam jumlah yang lebih sedikit tapi sering. BBLR dengan kehamilan ≥35 minggu dan berat badan lahir ≥2000gr umumnya bisa langsung menetek. f. Infeksi Karena sistem kekebalan tubuh BBLR belum matang. Keluarga dan tenaga kesehatan yang merawat BBLR harus melakukan tindakan pencegahan infeksi antara lain dengan mencuci tangan dengan baik. 17 g. Ikterus kadar bilirubin yang tinggi Ikterus terjadi karena fungsi hati belum matang. Bayi dengan BBLR menjadi kuning lebih awal dan lebih lama dari pada bayi yang cukup beratnya. h. Masalah Pendarahan Masalah pendarahan berhubungan dengan belum matangnya sistem pembekuan darah saat lahir. Pemberian injeksi vitamin K1 dengan dosis 1 mg intramuskular segera sesudah lahir dalam 6 minggu pertama. Untuk semua bayi baru lahir dapat mencegah kejadian pendarahan ini. Injeksi ini dilakukan di paha kiri.

2.4 Gambaran Klinis BBLR