69
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian epidemiologi analitik dengan rancangan penelitian case control unmatched. Studi kasus kontrol
adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan faktor penelitian dan penyakit, dengan cara membandingkan
kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya Murti, 1997. Dalam penelitian ini, dibagi menjadi dua kelompok
meliputi kelompok kasus adalah BBLR Bayi Berat Lahir Rendah dan kelompok kontrol adalah BBLN Bayi Berat Lahir Normal. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui besar risiko dari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Kota
Tangerang Selatan tahun 2012 sampai dengan 2014.
Gambar 3 Rancangan Penelitian Kasus Kontrol
Faktor risiko +
Faktor risiko - Faktor risiko -
Faktor risiko - Retrospektif
Retrospektif Efek + kasus
Efek - kontrol
70
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Tangerang Selatan pada bulan April-Mei tahun 2014.
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh bayi yang dilahirkan pada bulan Januari 2012 sampai dengan April 2014 dan
berdomisili di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Sampel kasus adalah BBLR dan sampel kontrol adalah BBLN.
4.3.2 Sampel Kasus a. Kriteria Inklusi Kasus
1 Bayi berat lahir rendah yang dilahirkan pada bulan Januari
2012 sampai dengan April 2014 2 Berdomisili di Tangerang Selatan
3 Ibu yang melakukan kunjungan ANC
4 Proses kelahiran ditolong oleh tenaga kesehatan di
puskesmas b. Kriteria Eksklusi kasus
1 Ibu mengalami abortus 2 Bayi mengalami kematian
71
4.3.3 Sampel kontrol a. Kriteria inklusi kontrol
1 Bayi berat lahir normal yang dilahirkan pada bulan Januari
2012 sampai dengan April 2014 2 Berdomisili di Tangerang Selatan
3 Ibu yang melakukan kunjungan ANC
4 Proses kelahiran ditolong oleh tenaga kesehatan di
Puskesmas b. Kriteria eksklusi Kontrol
1 Ibu mengalami abortus 2 Bayi mengalami kematian
4.4 Cara Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Pengambilan sampel secara purposive didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Notoatmodjo,
2010.
4.5 Perhitungan Besar Sampel Penelitian
Besar sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus : Rumus besar sampel
1 = 2 =
Z
α
2PQ + Z
β
P1Q1 + P2Q2 P1
−
P2 ²
72
Keterangan :
Z α = Deviat baku alpha
Zβ = Deviat baku beta
P ₂
= Proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya Q
₂ = 1- P
₂ P1
= Proporsi pada kelompok yang lainya judgement peneliti Q1
= 1-P1 P1-P2 = Selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna
P = Proporsi total
Q = 1-P
Besar sampel dalam penelitian ini berdasarkan uji hipotesis two tail, dengan tingkat kemaknaan Z1-
α 5 dan kekuatan Z1-β sebesar 20, berdasarkan proporsi pemaparan pada kelompok kontrol dari
penelitian terdahulu sebagai berikut : Tabel 2
Perhitungan Besar Sampel No
Variabel P1
P2 OR
n Sumber
1 KEK
54,7 13,4
6,307 89,11 Festy 2009
2 Umur
0,652 0,304
4,28 19,21 Sistriani 2008
3 Penyakit
0,608 0,347
2,91 44,42 Sistriani 2008
4 Anemia
51,6 11
3,366 12,32 Festy 2009
Jumlah sampel yang diambil adalah dari variabel status KEK Kekuragan Energi Kronis yaitu 89,11 sehingga jumlah sampel berjumlah 95 orang.
73
Penelitian ini menggunakan perbandingan kasus dan kontrol 1:2, maka jumlah sampel secara keseluruhan yaitu 285 sampel.
4.6 Pengumpulan Data