12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Bayi Berat Lahir Rendah BBLR
Berat badan merupakan ukuran antropometri yang sangat penting dan paling sering di gunakan pada bayi baru lahir neonatus. Berat badan
digunakan untuk mendiagnosa bayi normal atau BBLR. Bayi Berat Lahir
Rendah BBLR adalah bayi yang baru lahir dengan berat badan saat lahir kurang dari 2500gr. BBLR dibedakan dalam dua kategori, yaitu bayi berat
lahir rendah karena premature umur kandungan kurang dari 37 minggu atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation IUGR yaitu bayi
cukup bulan tetapi berat badan kurang untuk umurnya Depkes RI, 2003. Definisi BBLR menurut World Health Organization WHO yaitu
berat badan saat lahir 2.500gr 5,5 pon. Berdasarkan pengamatan epidemiologi, bayi dengan berat 2.500gr mempunyai risiko 20 kali untuk
mengalami kematian dibandingkan dengan bayi yang berat badanya normal. BBLR lebih banyak terjadi di negara berkembang jika
dibandingkan dengan negara-negara maju WHO, 2004. Menurut Manuaba 2010 istilah prematuritas telah diganti dengan
BBLR karena terdapat dua bentuk penyebab kelahiran bayi dengan berat badan lahir 2.500gr, yaitu karena umur kehamilan 37 minggu, berat
badan lebih rendah dari semestinya sekalipun umur cukup atau karena kombinasi keduanya. Pilliteri 1986 menyebutkan BBLR merupakan
13
neonatus atau bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat lahirnya 2.500gr.
BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang 2500gr tanpa memandang masa kehamilan. Berat lahir adalah berat bayi yang
ditimbang dalam 1 jam setelah lahir. Penyebab BBLR sangat kompleks. BBLR dapat disebabkan oleh kehamilan kurang bulan, bayi kecil untuk
masa kehamilan atau kombinasi keduanya. Bayi kurang bulan adalah bayi yang lahir sebelum umur kehamilan 37 minggu. Sebagian bayi kurang
bulan belum siap hidup di luar kandungan dan mendapatkan kesulitan untuk mulai bernafas, menghisap, melawan infeksi dan menjaga tubuhnya
agar tetap hangat Depkes RI, 2009. Bayi kecil masa kehamilan KMK adalah bayi yang tidak tumbuh
dengan baik dalam kandungan selama kehamilan. Ada 3 kelompok bayi yang termasuk KMK yaitu KMK lebih bulan, KMK cukup bulan, KMK
kurang bulan. Bayi KMK cukup bulan kebanyakan mampu bernafas dan menghisap dengan baik. Sedangkan bayi KMK kurang bulan kadang
kemampuan bernafas dan menghisap lemah Depkes RI, 2009.
2.2 Klasifikasi BBLR