Gambaran Umum Lokasi Penelitian

76

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kota Tangerang Selatan merupakan daerah otonom yang terbentuk pada akhir tahun 2008 berdasarkan Undang-undang Nomor 51 Tahun 2008, tentang Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Propinsi Banten tertanggal 26 November 2008. Pembentukan daerah otonom baru tersebut, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Tangerang, dilakukan dengan tujuan salah satunya untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan. Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu pada titik koordinat 106’38 –106’47’ Bujur Timur dan 06’13’30– 06’22’30’ Lintang Selatan dan secara administratif terdiri dari 7 kecamatan, 49 kelurahan dan 5 desa dengan luas wilayah 147,19Km² atau 14.719Ha. Batas wilayah Kota Tangerang Selatan yaitu sebelah utara berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta Kota Tangerang, sebelah timur berbatasan dengan Provinsi DKI Jakarta Kota Depok, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bogor Kota Depok dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang. Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan memiliki 25 Puskesmas terdiri dari 18 puskesmas perawatan dan 7 puskesmas non perawatan. 25 puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Pamulang, Benda Baru, Pondok Benda, Serpong 2, Bakti Jaya, Rawa Buntu, Paku Alam, 77 Pondok Kacang Timur, Pondok Pucung, Pondok Ranji, Pondok Betung, Rengas, Pisangan, Pondok Jagung, Jurang Mangu, Serpong, Situ Gintung, Kranggan, Setu, Ciputat Timur, Ciputat, Kampung Sawah, Pondok Aren, Jombang dan Parigi. Peta wilayah Kota Tangerang Selatan tahun 2013 yaitu sebagai berikut : Gambar 4 Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2013 Sumber : Profil Kota Tangsel dan Letak Puskesmas Tahun 2011 78 Kecamatan dengan wilayah paling besar adalah Pondok Aren dengan luas 2.988Ha atau 20,30 dari luas keseluruhan Kota Tangerang Selatan, sedangkan kecamatan dengan luas paling kecil adalah Setu dengan luas 1.480Ha atau 10,06.

5.2 Gambaran Berat Badan Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kota