123
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Periode Januari 2012 sampai dengan
April 2014, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut ;
a. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa distribusi BBLR berdasarkan karakteristik ibu yaitu umur paling banyak adalah
kelompok umur 20-35 tahun 91,6 , tinggi badan ≥145cm 93,7 ,
penambahan berat badan ≥10kg 60, usia kehamilan ≥37 minggu
56,8, tidak mengalami KEK 81,1 , ibu yang tidak menderita anemia lebih 67,4, bayi tunggal 82,1 , tingkat pendidikan tinggi
60, status bekerja ibu sebagai ibu rumah tangga 93,7, tidak mengalami komplikasi kehamilan 87,4 dan tidak adanya penyakit
pada saat hamil 93,7 . b. Variabel yang tidak berisiko terhadap kejadian BBLR di Wilayah
Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Periode Januari 2012 sampai dengan April 2014 yaitu umur ibu, pendidikan, status bekerja dan
penambahan berat badan ibu.
c. Variabel kehamilan ganda, penyakit penyerta pada ibu dan komplikasi kehamilan hanya terdapat pada kelompok kasus sehingga tidak dapat
dianalisis lebih lanjut.
124
d. Tinggi badan ibu 145cm berisiko 6,3 kali terhadap kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Periode Januari
2012 sampai dengan April 2014 dengan 95 CI:1,254-32,023 e. Umur kehamilan 37 minggu berisiko 143,5 kali terhadap kejadian
BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Periode Januari 2012 sampai dengan April 2014 dengan 95 CI:19,292-1067,
397. f. Kekurangan Energi Kronik berisiko 8,7 kali terhadap kejadian BBLR
di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Periode Januari 2012 sampai dengan April 2014 dengan 95 CI:2,806-27,089.
g. Anemia berisiko 3,9 kali terhadap kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tangerang Selatan Periode Januari 2012 sampai
dengan April 2014 dengan 95 CI:2,088-7,277.
7.1 Saran 7.1.1 Bagi Dinas Kesehatan dan Petugas Puskesmas