Manumpaki adalah jenis kegiatan membantu kaum kerabat dalam hal materi dan finansial untuk mendukung acara adat pernikahan. Dalam manumpaki biasanya yang
punya hajat membicarakan tentang taksasi biaya yang akan dikeluarkan, dan kerabat haha anggi akan berembuk tentang berapa jumlah biaya yang dapat mereka keluarkan
untuk membantu dan meringankan beban kerabat yang mempunyai hajat. Dalam manumpaki tercermin sifat berat sama dipikul ringan sama dijinjing.
Kebiasaan adat lokal tersebut secara tidak sengaja telah mendidik masyarakat untuk dapat bersikap perduli terhadap kaum kerabat dan melatih mental individu untuk
bersifat murah hati. Nilai budaya tersebut mendasari sikap kemurahan hati masyarakat Pangururan dalam menolong dan membantu sesama kaum kerabat.
Kemurahan hati yang dimiliki masyarakat Pangururan ini tanpa mereka sadari adalah sebuah potensi modal sosial yang sangat besar manfaatnya jika digunakan secara
optimal. Di dalam pengelolaan SMK HKBP Pangururan secara swadaya, ternyata kemurahan hati adalah salah satu elemen modal sosial yang ditemukan dan telah ada
sejak awal berdirinya sekolah. Beberapa nilai-nilai budaya lokal yang dimiliki masyarakat Pangururan ternyata merupakan sebuah potensi modal sosial yang
memang telah didayagunakan bagi pengelolaan kelangsungan sekolah dari dulu sampai sekarang.
IV.7.2. Jaringan Sosial
Sebagai sebuah organisasi formal, HKBP Resort Pangururan tentunya memiliki jaringan sosial di dalam organisasinya. Jaringan sosial yang ada tersebut
terjadi berkat adanya keterkaitan antar individu di dalam komunitas. Keterkaitan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
tersebut terbagi menjadi 3 Lubis, 2001, yaitu: 1 hubungan yang bersifat lokal, 2 hubungan lokal-lokal horisontal, dan 3 hubungan lokal luar vertikal.
HKBP adalah organisasi yang sifatnya nasional dan memiliki hubungan hirarkis. Jadi, jaringan sosial yang ada dalam HKBP Resort Pangururan tidak hanya
terbatas antar sesama warga di dalam kepengurusan HKBP Resort Pangururan saja, tetapi jaringan sosialnya juga sampai ke Distrik hingga Pusat. Urusan-urusan yang
menjadi tanggung jawab HKBP Resort Pangururan biasanya diselesaikan sendiri melalui jaringan yang ada dalam organisasi, tetapi terkadang ada beberapa urusan
yang melibatkan jaringan dan koordinasi dengan pimpinan Distrik HKBP atau pimpinan Pusat HKBP. Jaringan sosial yang ada di dalam organisasi HKBP Resort
Pangururan bukan sebuah jaringan sosial yang sederhana, karena jaringan yang ada telah meliputi ketiga keterkaitan yang disebutkan di atas, yaitu 1 bersifat lokal,
2 lokal-lokal, dan 3 lokal-luar. Selain di dalam lingkup formal organisasinya, HKBP Resort Pangururan juga
memiliki jaringan sosial dengan seluruh elemen masyarakat Pangururan. Jaringan sosial yang bentuknya informal ini terjadi karena adanya ikatan kekerabatan
di Pangururan. Dalam jaringan sosial informal ini keterkaitan yang terjadi bukan hanya karena didasari oleh kesamaan warga dalam organisasi, melainkan karena
hubungan darah dan kekerabatan. Ikatan kekerabatan dan rasa memiliki terhadap kerabat pada masyarakat Pangururan menjadi sebuah modal sosial yang potensial
dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Jaringan sosial sebagai salah satu elemen modal sosial yang ada di Pangururan memiliki karakteristik yang khas, karena
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
kekuatan jaringan sosial tersebut tercipta dari ikatan kekerabatan, dan kemudian dapat difungsionalisasikan dalam organisasi formal yaitu organisasi HKBP. Jaringan sosial
yang kuat antar kaum kerabat dalam masyarakat mampu menjaga sinergi dan kekompakan. Adanya jaringan-jaringan hubungan sosial antar individu dalam modal
sosial memberikan manfaat dalam konteks pengelolaan sumber daya milik bersama, karena ia mempermudah koordinasi dan kerjasama untuk keuntungan yang bersifat
timbal balik balik Putnam, 1995. SMK HKBP Pangururan merupakan sumber daya yang dimiliki warga HKBP
dan warga Pangururan. Meskipun sekolah tersebut milik HKBP tetapi sudah dianggap sebagai lembaga pendidikan yang akan menampung anak-anak didik yang ada
di Pangururan tanpa melihat ia warga HKBP atau bukan. Jaringan sosial yang tercipta di dalam organisasi HKBP Resort Pangururan, dan jaringan antara organisasi dengan
kaum kerabat telah memberi manfaat besar dalam menjaga eksistensi SMK HKBP Pangururan.
Partisipasi
Partisipasi berada pada urutan kedua setelah kerjasama dalam pendayagunaan peran elemen modal sosial. Kasus gedung sekolah yang dibangun melalui sumbangan
masyarakat dan gotong royong yang dilakukan secara bersama-sama oleh warga HKBP menunjukkan adanya partisipasi seluruh warga HKBP. Setiap warga HKBP
memberikan sumbangan materil sesuai dengan kemampuan masing-masing sebagai wujud partisipasi mereka dalam membesarkan organisasi. Seluruh warga HKBP
dimobilisasi untuk turut berpartisipasi dalam proses pengerjaan gedung sekolah.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Dalam pembangunan gedung sekolah, ada dua bentuk partisipasi yang dilakukan warga HKBP, yaitu partisipasi dalam penggalangan dana dan partisipasi
dalam bentuk aktivitas fisik yaitu gotong royong mendirikan gedung sekolah. Partisipasi dalam hal finansial bukan hanya terjadi pada kasus pembangunan gedung
sekolah saja, tetapi termasuk partisipasi yang dilakukan warga dalam mengumpulkan bantuan dan sumbangan bagi keperluan operasional sekolah, dan hal tersebut masih
bertahan sampai sekarang. Partisipasi dalam kegiatan sosial dan kegiatan komunitas merupakan hal yang
lumrah terjadi dalam kehidupan masyarakat Pangururan, yang dapat ditunjukkan oleh beberapa nilai-nilai budaya lokal. Dalam aktivitas marsialap ari gotong royong yang
dilakukan terjadi karena adanya partisipasi dari tetangga dan kaum kerabat untuk membantu. Nilai-nilai budaya yang mencerminkan kerjasama dan gotong royong
seperti: marsialap ari, manumpaki diakibatkan oleh besarnya partisipasi dari seluruh elemen masyarakat dalam setiap acara sosial kemasyarkatan dan keagamaan. Tanpa
adanya partisipasi tentunya nilai-nilai kerjasama tersebut akan makin tumpul kegunaannya. Tingginya tingkat partisipasi masyarakat Pangururan dalam setiap
aktivitas sosial muncul dari akar budaya mereka yang tersosialisasi sejak lahir sampai dewasa, yaitu rasa holong dan rasa memiliki terhadap kerabat. Dua sikap tersebut
merupakan nilai-nilai yang paling berjasa dalam membentuk karakter masyarakat Pangururan yang partisipatif, solider dan memiliki banyak nilai budaya kerjasama
dalam kehidupan sosialnya.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Partisipasi akan menimbulkan rasa harga diri dan kemampuan pribadi untuk dapat turut serta dalam keputusan penting yang menyangkut masyarakat banyak.
Partisipasi juga menghasilkan pemberdayaan, di mana setiap orang berhak menyatakan pendapat dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupannya
Susiana, 2000: 130. Dalam jaringan sosial, partisipasi memegang peranan yang cukup penting, karena kerjasama yang ada dalam komunitas dapat terjadi karena
adanya partisipasi individu-individu.
Solidaritas
Seperti disebutkan di atas bahwa solidaritas, partisipasi dan kerjasama merupakan esensi dari beberapa aktivitas sosial masyarakat Pangururan. Nilai-nilai
budaya lokal masyarakat Pangururan menunjukkan kuatnya kebersamaan dalam aktivitas bersama. Gotong royong dan kerjasama menjadi karakteristik
masyarakatnya. Dalam konsep modal sosial, karakteristik sosial masyarakat Pangururan ini merupakan elemen-elemen modal sosial yang bekerja pada jaringan-
jaringan sosial. Nilai kebersamaan yang khas dari masyarakat Pangururan ini akan memudahkan kerjasama dan solidaritas dalam setiap asosiasi-asosiasi yang ada
di Pangururan. Solidaritas pengurus yayasan dalam mempertahankan eksistensi sekolah adalah yang paling penting daripada solidaritas dalam bentuk gotong royong
pembangunan gedung sekolah dan solidaritas dalam penggalangan dana. Solidaritas adalah faktor utama dalam merekatkan hubungan sosial dalam
sebuah komunitas. Karena rasa solidaritaslah masyarakat bisa menyatukan persepsinya tentang hal yang ingin mereka perjuangkan. Berdasarkan teori Durkheim
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Ritzer, 2003 solidaritas yang ada pada perjuangan warga HKBP dalam mempertahankan sekolah adalah solidaritas mekanis. Pada solidaritas mekanis,
pekerjaan masyarakat cenderung sama dan modal sosial muncul karena tujuan-tujuan yang berhubungan dengan pekerjaan mereka, misalnya pada masyarakat petani dan
nelayan. Solidaritas dalam perkumpulan HKBP disebabkan adanya tujuan dan cita- cita yang sama di antara para warganya.
Collective Conscience adalah argumen yang dipakai Durkheim dalam mempertegas perbedaan antara solidaritas mekanis dan solidaritas organis. Collective
Conscience adalah kesadaran kolektif dari anggota masyarakat bahwa mereka adalah bagian dari kelompok, suku atau bangsa. Apa yang menyatukan mereka adalah
perasaan bahwa pengetahuan dan ide orang perorang tidak akan menghasilkan manfaat yang signifikan, berangkat dari hal tersebut mereka menyatukan diri
bersama, dengan asumsi bahwa kekuatan pikiran dan ide-ide bersama akan lebih bermanfaat dan mempunyai pressure yang lebih efektif daripada secara individual.
Adanya rasa kekeluargaan dan kebersamaan diantara sesama warga HKBP Pangururan sangat berpengaruh terhadap solidaritas mereka dalam menjankan roda
organisasi. Di dalam persekutuan HKBP, kekeluargaan adalah nilai-nilai yang melekat dalam diri warganya.
Kerjasama
Kerjasama dan partisipasi warga HKBP dalam bergotong royong mengumpulkan dana dan membangun sekolah menunjukan adanya suatu bentuk
peranan modal sosial. Dalam pengelolaan SMK HKBP Pangururan salah satu elemen
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
yang sangat berperan penting adalah kerjasama. Setiap warga HKBP memberikan sumbangan material dan partisipasi fisik gotong royong sesuai dengan kemampuan
masing-masing sebgai wujud partisipasi mereka dalam membesarkan organisasi. Kerjasama yang terjalin dalam swakelola sekolah tidak hanya terbatas pada
partisipasi warga saja, tetapi merupakan sebuah kerjasama yang tercipta dari ikatan kekerabatan yang kuat dalam masyarakat Pangururan.
Kerjasama misalnya dapat dilihat pada masa-masa awal pembangunan sekolah. Warga HKBP hanya perlu menjalin kerjasama untuk melakukan gotong
royong dan memberdayakan lingkungan alam dan lingkungan sosialnya. Seluruh warga HKBP Pangururan di mobilisasi untuk turut berpartisipasi dalam proses
pengerjaan dari awal sampai akhir. Ketulusan dan kerelaan individu ambil bagian dalam kerjasama dan gotong royong membangun sekolah didorong oleh rasa
memiliki dan tanggung jawab terhadap organisasi. Dahulu dikenal istilah marsialap ari yaitu kerja gotong royong mengerjakan
ladang atau sawah secara bergiliran, ini merupakan bentuk kerjasama kolektif dalam masyarakat Pangururan. Walaupun kebiasaan marsialap ari ini sudah mulai hilang,
namun semangat kerjasama dan kebiasaan ini masih tampak melalui hajatan pernikahan atau duka cita.
IV.7.3. Pranata