Masyarakat mengerjakan sawah atau ladang seorang warga secara kolektif, setelah selesai kemudian pekerjaan kembali dilanjutkan ke sawah atau ladang warga lainnya.
Jika seseorang hendak mengerjakan sawah atau ladangnya sendiri maka ia boleh mengajak warga yang lainnya untuk turut bekerja tanpa di upah, dengan konsekwensi
ia juga akan turut serta mengerjakan orang yang membantunya jika suatu saat diajak. Nilai budaya marsialap ari ini menjelma menjadi sebuah solidaritas dan kerjasama
dalam kehidupan masyarakat, misalnya gotong royong membersihkan saluran air, membantu pekerjaan dalam acara pesta pernikahan, kemalangan dan lain-lain.
Marsialap ari adalah sebuah bentuk gotong royong yang secara khas merupakan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh suku Batak Toba. Gotong royong
telah mengakar pada nilai-nilai budaya sebagian besar masyarakat Indonesia dan diyakini sebagai potensi sosial yang dapat dijadikan sebagai bagian yang signifikan
dalam pemecahan berbagai masalah Lister, 2005: 20. Semangat marsialap ari mendorong warga HKBP untuk dapat menciptakan sebuah kerjasama secara kolektif
tanpa mengharap pamrih. Pengorbanan tanpa pamrih dalam kerja-kerja kolektif ini adalah penyokong yang terpenting dalam mendirikan SMK HKBP Pangururan dan
dalam mempertahankan eksistensinya hingga sekarang.
IV.2.3. Kegiatan Belajar Mengajar Pada SMK HKBP Panguruan
Di awal berdirinya sekolah SMK HKBP Pangururan tahun 1992 siswa yang datang belajar ke sekolah kondisinya masih minim dan seadanya. Mereka hanya
memakai fasilitas sekolah untuk belajar mengajar dan fasilitas praktek yang serba kekurangan. Tapi hal itu bukanlah halangan yang dapat menyurutkan niat mereka
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
untuk dapat sekolah dan menuntut ilmu. Untuk sementara waktu tenaga pengajar pada SMK HKBP Pangururan masih banyak mendatangkan guru-guru SMA yang ada
di Pangururan dan juga guru-guru dari SMK dulu STM Negeri Palipi di Mogang untuk menambah kebutuhan akan tenaga pengajar yang sudah ada direkrut oleh
Yayasan SMK HKBP Pangururan. Saat ini, tenaga pengajar pada SMK HKBP Pangururan sebanyak 28 orang
ditambah 4 pegawai dan 2 toolman, artinya sudah agak memadai, tidak lagi seperti pada saat-saat awal beroperasinya SMK tersebut di mana tenaga pengajar masih
banyak didatangkan dari luar oleh pihak yayasan. Tingkat pendidikan guru-guru, yang dimiliki SMK tersebut mulai dari jenjang pendidikan S-1, D-3 dan D-1, artinya
tingkat pendidikan guru-guru masih banyak yang belum memenuhi kualifikasi. Dalam proses penggajiannya guru pada SMK HKBP Pangururan ini bukanlah
hanya berupa uang seperti kondisi saat ini, tetapi juga dalam bentuk beras. Yayasan masih kesulitan untuk memperoleh uang karena kondisi ekonomi masyarakat yang
sulit pada masa itu. Jadilah cara pembayaran dilakukan dalam bentuk uang dan beras beras. Untuk Kepala Sekolah dibayar dengan Rp. 450.000 di tambah dengan Beras
sebanyak tiga kaleng, sedangkan guru lainnya diberikan gaji antara kisaran Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 350.000,- ditambah dengan beras mulai dari satu
sampai dua kaleng. Gambaran tersebut di atas disampaikan informan Posman Simbolon kutipan
wawancara tanggal 7 April 2009 mengatakan:
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
“… .Uang dan beras tersebut diperoleh dari uang sekolah siswa, bantuan dan
sumbangan warga melalui pengutipan yang dilakukan kepada warga HKBP Pangururan. Setiap warga HKBP dikenakan biaya pembangunan Gereja setiap
tahunnya dan dari hasil panen padi melalui pesta panen atau pesta gotilon warga.
Sumber dana lainnya yang sering dipergunakan adalah sumbangan sukarela masyarakat. Sumbangan Sukarela yang diperoleh dari warga atau perantau
dipergunakan bila sekolah membutuhkan dana untuk keperluan tertentu, misalnya untuk membeli peralatan praktek siswa dan lain-lain. Kadang-kadang ada juga
masyarakat yang bersimpati dan memberikan sumbangan dalam bentuk uang kepada SMK HKBP Pangururan. Beberapa kali pernah terjadi orang-orang yang sedang
dalam perjalanan, menumpang masuk gereja di HKBP Pangururan, karena simpati mereka menyumbangkan sejumlah uang bagi Gereja dan sekolah.
IV.2.4. Operasional SMK HKBP Pangururan