solidaritas antar warga. Jaringan sosial terdiri dari lima unsur yang meliputi: adanya partisipasi, pertukaran timbal balik, solidaritas, kerjasama, dan keadilan Lubis,
2001. Konsep partisipasi menurut Mikkelsen Susiana, 2002 dapat diartikan sebagai
alat untuk mengembangkan diri sekaligus tujuan akhir. Keduanya merupakan satu kesatuan dan dalam kenyataan sering hadir pada saat yang sama meskipun status,
strategi serta pendekatan metodologinya berbeda. Partisipasi akan menimbulkan rasa harga diri dan kemampuan pribadi untuk dapat turut serta dalam keputusan penting
yang menyangkut masyarakat banyak. Partisipasi juga menghasilkan pemberdayaan, di mana setiap orang berhak menyatakan pendapat dalam pengambilan keputusan
yang menyangkut kehidupannya. Dalam jaringan sosial, partisipasi memegang peranan yang cukup penting, karena kerjasama yang ada dalam komunitas dapat
terjadi karena adanya partisipasi individu-individu.
V.5.2. Manumpaki
Manumpaki adalah jenis kegiatan membantu kaum kerabat dalam hal materi dan finansial untuk mendukung acara adat pernikahan. Manumpaki adalah membantu
menanggung biaya pesta adat pernikahan yang terhutang oleh kaum kerabat dari yang mempunyai hajat yang mempunyai hajat disebut dengan suhut sihabolonan.
Biasanya pihak suhut yang mempunyai hajat telah menyatakan keinginannya untuk menyelenggarakan pesta adat pernikahan anaknya, tetapi tidak mampu secara
finansial. Agar pesta adat itu tetap terlaksana maka di dalam rapat-rapat adat telah disepakati bahwa kerabatnya bersedia menanggung biaya itu secara bersama-sama.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Biasanya yang punya hajat membicarakan tentang taksasi biaya yang akan dikeluarkan, dan kerabat haha anggi akan berembuk tentang berapa jumlah biaya
yang dapat mereka keluarkan untuk membantu dan meringankan beban kerabat yang mempunyai hajat.
Dalam manumpaki tercermin sifat berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Kebiasaan adat lokal tersebut secara tidak sengaja telah mendidik masyarakat untuk
dapat bersikap perduli terhadap kaum kerabat dan melatih mental individu untuk bersifat murah hati. Nilai budaya lokal ini telah menjadi karakter masyarakat Suku
Batak dalam lingkup komunitas dan organisasinya, artinya segala sesuatu yang terjadi dalam lingkup komunitasnya menjadi bagian dari tanggung jawabnya tanpa
memandang status sosial. Karakter manumpaki ini diimplementasikan oleh warga jemaat HKBP
Pangururan dalam membangun, memelihara, dan mempertahankan segala institusi yang menjadi bagian dari kehidupannya. Perilaku manumpaki lahir dari adanya
kepercayaan sosial, termasuk kejujuran, keteladanan kerjasama dan rasa tanggung jawab terhadap orang lain sangat penting untuk menumbuhkan kebajikan-kebajikan
individual Fukuyama, 2002. Hal itulah yang menjadi argumen sentral dari Max Weber 2000 tentang etika protestan yang menunjukkan bahwa kaum puritan
memperoleh kekayaan material sebagai hasil dari kepercayaan religiusnya dan telah mengembangkan kebajikan-kebajikan tertentu seperti kejujuran dan sikap hemat yang
sangat membantu bagi akumulasi modal.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Sebagaimana disampaikan oleh Jabiat Sagala dalam petikan wawancara tanggal 27 April 2009:
“… ada nilai budaya kita Batak yang hingga saat ini masih sangat nyata kita
lakukan dan kita lihat dalam kehidupan sosial masyarakat sekitar kita, yaitu manumpaki. Sejak suku Batak khususnya Batak Toba mengenal agama
Kristen khusunya, dalam proses pendirian gereja atau lembaga pendidikan sangat jarang atau barangkali tidak ada bantuan dari pihak pemerintah.
Semuanya dilakukan atas inisiatif, partisipasi dan komitmen warga kegerejanian
dalam membangun
komunitasnya. Itu
semua dapat
terselenggara, tidak lebih dikarenakan budaya manumpaki itu sudah menjadi perilaku seluruh warga.…sejak berdiri gereja HKBP Resot Pangururan ini
hingga saat ini belum pernah ada bantuan dari pemerintah, semuanya atas kekuatan warga”.
Gambaran yang disampaikan informan tersebut di atas dapat dijelaskan
dengan sumber perolehan dana pada HKBP Resort Pangururan yang sifatnya sumbangan kepedulian tumpak terhadap eksistensi pranata dalam komunitasnya
pada tabel di bawah ini.
Tabel IV.5. Kolekte dan Sumbangan Jemaat HKBP Pangururan Tahun 2008 No
Tanggal BulanTahun
Uraian Huria
Resort Rp Namarboho
Pusat Rp
Kolekte I 48.142.500
- Kolekte II
47.325.300 1
Januari sd Desember 2008
Kolekte III 49.873.900
- 2.
6 Januari 2008 Kolekte Natal dan
Tahun Baru Keluarga 53.235.450
- 3
20 Januari 2008 Sumbangan Kel. Sahat
Goeltom di Jakarta 20.000.000
- 4
27 Juli 2008 Pesta Panen Gotilon
44.450.500 -
5 28 September 2008 Sumbangan dari JA.
Marbun Jakarta 35.000.000
- 6
7 Desember 2008 Sumbangan dari Kel.
Parlindungan Purba Medan
15.000.000 -
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Lanjutan Tabel IV.5
7 14 Desember 2008
Sumbangan dari Kel. Pahala Tua Simbolon
1.500.000 -
8 14 Desember 2008
Sumbangan dari Kel. Hongkong Manik
2.000.000 -
10 21 Desember 2008 Sumbangan dari Kel.
Lundak Sagala 2.500.000
- 11 21 Desember 2008
Sumbangan dari Ikatan Keluarga Besar Perantau
Pangururan di Jakarta 65.000.000
-
12 21 Desember 2008 Sumbangan dari Kel.
Oloan Simbolon 3.000.000
- 13 28 Desember 2008
Sumbangan dari Kel. Nasib Simbolon
2.750.00 -
14 28 Desember 2008 Sumbangan dari Kel.
Tompiner Naibaho 4.500.000
- 15 28 Desember 2008
Sumbangan dari Kel. OTB. Sitanggang
27.000.000 -
16 17
18 28 Desember 2008
28 Desember 2008 31 Desember 2008
Sumbangan dari Kel. Happy Silalahi
Sumbangan dari Kel. Sabar Sumurung
Naibaho Sumbangan dari Kel.
Saut Marulak Sitanggang
3.000.000 1.750.000
2.250.000 -
Sumber: Gereja HKBP Resort Pangururan
IV.6. Nilai-nilai Budaya Lokal Lainnya dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan