2 Pembelajaran berlangsung efektif dan optimal bila didasarkan pada karakteristik gaya belajar pembelajar sehingga penting sekali
pemahaman atas gaya belajar pembelajar. Ada tiga gaya belajar yang dalam proses pembelajaran, yaitu gaya auditoris, gaya visual,
dan gaya kinestetis. 3 Pembelajaran berlangsung efektif dan optimal bila tercipta atau
terdapat suasana nyaman, menyenangkan, rileks, dan sehat. 4 Pembelajaran melibatkan lingkungan fisik dan mental serta
kemampuan pikiran atau potensi diri pembelajar secara serempak. 5 Pembelajaran membutuhkan keserasian konteks dan isi. Segala
konteks pembelajaran perlu dikembangkan secara serasi dengan isi pembelajaran.
6 Pembelajaran berlangsung optimal bila ada keragaman dan kebebasan karena pada dasarnya pembelajar amat beragam dan
memerlukan kebebasan.
e. Prinsip Pembelajaran Quantum
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pembelajaran quantum antara lain
46
: 1 Segalanya berbicara. Lingkungan sekitar, lingkungan kelas, bahasa
tubuh guru dan materi pelajaran, semuanya menyampaikan pesan tentang belajar.
2 Segalanya bertujuan. Semua yang dilakukan siswa dan guru mempunyai tujuan.
3 Pengalaman sebelum penamaan. Siswa memberi nama dan menyerap konsep baru ke dalam memori jangka panjang. Belajar
terbaik diperoleh ketika siswa mengalaminya sendiri. 4 Akui setiap usaha. Mengakui usaha setiap siswa dalam
keberaniannya untuk belajar dan mencoba.
46
Bobbi DePorter, “The Impact of Quantum Learning”, http:www.newhorizons.org
strategiesaccelerateddeporter2.html
5 Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan. Perayaan dapat meningkatkan emosi positif yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran. f.
Karakteristik Pembelajaran Quantum
Pembelajaran kuantum memiliki karakteristik umum yang dapat memantapkan dan menguatkan sosoknya. Beberapa karakteristik
umum yang membentuk pembelajaran quantum adalah sebagai berikut
47
: 1 Pembelajaran quantum berpangkal pada psikologi kognitif.
2 Pembelajaran quantum lebih bersifat humanistis, bukan positivistis-empiris sehingga potensi diri, kemampuan pikiran,
daya motivasi, dan sebagainya dari pembelajar diyakini dapat berkembang secara optimal.
3 Pembelajaran quantum lebih bersifat konstruktivisme. pembelajaran quantum merupakan salah satu cerminan filsafat
konstruktivisme yang menekankan pentingnya peranan lingkungan dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif dan optimal dan
memudahkan keberhasilan tujuan pembelajaran. 4 Pembelajaran quantum berupaya memadukan faktor potensi diri
manusia selaku pembelajar dengan lingkungan sebagai konteks pembelajaran.
5 Pembelajaran quantum memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna yang dapat mengubah energi kemampuan
pikiran dan bakat alamiah pembelajar menjadi cahaya-cahaya yang bermanfaat bagi keberhasilan pembelajar.
6 Pembelajaran quantum sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi.
47
Djoko Saryono, “Pembelajaran...”, http:lubisgrafura.wordpress.com20070911
pembelajaran-kuantum-sebagai-model-pembelajaran-yang-menyenangkan
7 Pembelajaran quantum sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran sehingga menimbulkan suasana
nyaman, segar, sehat, rileks, santai, dan menyenangkan. 8 Pembelajaran quantum sangat menekankan kebermaknaan dan
kebermutuan proses pembelajaran serta perlunya dihadirkan pengalaman yang dapat dimengerti dan berarti bagi pembelajar
9 Pembelajaran quantum memadukan konteks dan isi pembelajaran. Konteks pembelajaran meliputi suasana yang memberdayakan,
landasan yang kukuh, lingkungan yang menggairahkan atau mendukung, dan rancangan belajar yang dinamis. Sedangkan isi
pembelajaran meliputi penyajian yang prima, pemfasilitasan yang lentur, keterampilan belajar-untuk-belajar, dan keterampilan hidup
10 Pembelajaran quantum memusatkan perhatian pada pembentukan keterampilan akademis, keterampilan hidup, dan prestasi fisikal
atau material. 11 Pembelajaran quantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai
bagian penting proses pembelajaran. 12 Pembelajaran quantum mengutamakan keberagaman dan
kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban. 13 Pembelajaran quantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan
pikiran dalam proses pembelajaran.
g. Kerangka Pembelajaran Quantum