Jika Qc ksp maka larutan akan mengendap
B. Kajian Penelitian Yang Relevan
Dalam melakukan penyusunan dan penelitian ini, penulis merujuk kepada penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Penelitian-penelitian
terdahulu yang relevan adalah sebagai berikut: 1 “Mind mapping dalam metode quantum learning pengaruhnya terhadap
prestasi belajar dan kreativitas siswa” yang ditulis oleh R. Teti Rostikawati dari FKIP UNPAK. Hasil penelitian ini antara lain
59
: a. Pengaruh metode quantum learning dengan teknik peta pikiran mind
mapping terhadap prestasi siswa adalah berhasil meningkatkan prestasi siswa. Hal ini disebabkan mind mapping peta pikian
merupakan bentuk catatan yang memadukan fungsi kerja otak secara bersamaan dan saling berkaitan satu sama lain, sehingga terjadi
keseimbangan kerja kedua belahan otak. Metode pembelajaran quantum senantiasa berusaha menggabungkan kerja kedua belahan
otak yaitu otak kiri yang berhubungan dengan hal yang bersifat logis dan otak kanan yang berhubungan dengan keterampilan kreativitas.
b. Pengaruh metode qauantum learning dengan teknik peta pikiran mind mapping terhadap kreativitas siswa adalah berhasil meningkatkan
kreativitas siswa. Hal ini disebabkan peta pikiran merupakan produk kreatif yang dihasilkan oleh siswa dalam kegiatan belajar dalam
memproses informasi dan memasukannya menjadi memori jangka panjang. Selain itu, mind mapping juga membiasakan siswa untuk
melatih aktivitas kreatifnya sehingga diharapkan siswa dapat menciptakan suatu produk kreatif yang dapat bermanfaat bagi diri dan
lingkungannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran quantum sangat
mengutamakan keseimbangan penggunaan otak kiri dan otak kanan dalam
59
R. Teti Rostikawati, “Mind Mapping Dalam Metode Quantum Learning Pengaruhnya terhadap Prestasi belajar dan Kreatvitas Siswa”,
http:www.mail-archive.compramuka yahoogroups.commsg01857.html
proses pembelajaran siswa. Otak kiri berkaitan dengan aktivitas akademik seperti kata-kata, angka, logika, urutan, dan rincian. Sedangkan otak kanan
berkaitan dengan aktivitas kreatif yaitu warna, gambar, imajinasi, dan ruang.
2 “Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui pendekatan contextual learning mata pelajaran fisika di SMAN 3 Bandar
Lampung” yang ditulis oleh Damriani, seorang guru fisika SMAN 3 Bandar Lampung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan pendekatan
kontekstual memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor siswa dalam kegiatan belajar.
60
3 “Pengaruh pendekatan pembelajaran kontekstual dan gaya belajar siswa terhadap pencapaian kompetensi” ditulis oleh Subar Junanto dari
pasca UNS
61
. Kesimpulan penelitian ini adalah: a. Terdapat pengaruh yang signifikan antara pendekatan
pembelajaran terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran kewarganegaraan
b. Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar siswa terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran kewarganegaraan.
c. Tidak terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dan gaya belajar siswa terhadap
pencapaian kompetensi mata pelajaran kewarganegaraan. 4 “Penggunaan teknik TANDUR dalam metode quantum teaching pada
pembelajaran karangan deskriptif di kelas 1 SLTP PGII 1 Bandung tahun ajaran 20022003” ditulis oleh Wahyu Yuswana. Kesimpulan
penelitian ini adalah penerapan teknik TANDUR Tumbuhkan, Alami,
60
Damriani, “Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Contextual Learning mata Pelajaran Fisika di SMAN 3 Bandar Lampung”, dalam JPMIPA, Vol. 7
No. 1, Januaari 2006
61
Sabar Junanto, “Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Pencapaian Kompetensi”,
http:pasca.uns.ac.idmod.php?mod=publisherop =
viewcatid=4
Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan dalam metode quatum teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Hal
ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil analisis karangan siswa yang menerapkan teknik TANDUR dalam pembelajaran quantum lebih
besar dibanding dengan nilai rata-rata hasil karangan siswa tanpa menggunakan teknik TANDUR.
62
5 “Perbandingan hasil belajar antara metode klasik dengan metode quantum teaching pada konsep pembuatan rangkaian pengendali dasar
di SMKN 4 Bandung” ditulis oleh Denny Rakhmat Syakban dari pendidikan teknik elektro UPI. Kesimpulan penelitian ini adalah
pembelajaran dengan menggunakan metode quantum teaching dapat meningkatkan rata-rata prestasi belajar akademik siswa secara
siginifikan, sehingga metode quantum teaching ini diharapkan dapat diaplikasikan pada semua mata pelajaran di semua jenjang sekolah.
63
62
Wahyu Yuswana, “Penggunaan Teknik TANDUR dalam Metode Quantum Teaching pada Pembelajaran Karangan Deskriptif di Kelas 1 SLTP PGII 1 Bandung Tahun Ajaran
20022003”, http:garuda.dikti.go.idjournaldetilid7:1831gpengarang20WAHYU20offset
12limit15
63
Denny Rakhmat Syakban, “Perbandingan hasil belajar antara metode klasik dengan metode quantum teaching pada konsep pembuatan rangkaian pengendali dasar di SMKN 4
Bandung”, http:digilib.upi.edupascaavailableetd-0106106-091040
C. Kerangka Pikir