B. Analisis Data
Analisis data digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar kimia siswa yang menggunakan pembelajaran
quantum dan pembelajaran kontekstual. Hal ini diukur dengan pengujian persyaratan analisis antara lain:
1. Uji Normalitas Uji normalitas Lilliefors telah dilakukan pada data hasil belajar
siswa kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Berdasarkan lampiran 5, terlihat bahwa L
hitung
Lo dari kelompok eksperimen 1 adalah 0,1302, sedangkan L
tabel
adalah 0,1322. Dengan demikian terlihat bahwa L
hitung
Lo lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,1302 0,1322, maka H diterima.
Hal ini menunjukkan bahwa data sampel pada kelompok eksperimen 1 berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Berdasarkan lampiran 6, terlihat bahwa L
hitung
Lo dari kelompok eksperimen 2 adalah 0,1216, sedangkan L
tabel
adalah 0,1322. dengan demikian terlihat bahwa L
hitung
Lo lebih kecil dari L
tabel
yaitu 0,1216 0,1322, maka H
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa data sampel pada kelompok eksperimen 2 berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Dengan demikian, data pada kelompok eksperimen 1 dan 2 telah memenuhi persyaratan pada uji normalitas yaitu berasal dari populasi yang
berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas Fisher telah dilakukan pada data hasil belajar
siswa kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Berdasarkan lampiran 7, terlihat bahwa F
hitung
yang diperoleh adalah 0,78, sedangkan F
tabel
yang diperoleh adalah 2,06. Dengan demikian terlihat bahwa F
hitung
lebih kecil daripada F
tabel
yaitu 0,78 2,06, maka H diterima. Hal ini
menunjukkan bahwa populasi dari kelompok eksperimen 1 dan 2adalah homogen. Dengan demikian data dari kelompok eksperimen dan kelompok
eksperimen 2 telah memenuhi persyaratan uji homogenitas.
3. Uji Hipotesis Uji hipotesis dengan uji-t telah dilakukan pada data hasil belajar
siswa kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2. Berdasarkan lampiran 8, terlihat bahwa t
hitung
yang diperoleh adalah 2,84, sedangkan t
tabel
yang diperoleh adalah 1,66. Dengan demikian, t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
yaitu 2,84 1,66, maka H ditolak. Hal ini menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dengan pembelajaran quantum dan siswa dengan pembelajaran
kontekstual.
C. Interpretasi Data dan Pembahasan