Pengertian Hasil Belajar Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar

1 Studi magister Brock University Canada, menyatakan bahwa setelah mengikuti pembelajaran quantum, dua dari tiga siswa meningkat gradenya rankinglevel. 2 Makalah yang dipresentasikan pada Eastern Educational Research Association konferensi Tampa menyatakan bahwa 97 siswa merasa belajar lebih baik dalam kelas yang menggunakan metode pembelajaran quantum 3 Studi doktor California School of Profesional Phsycology menyatakan bahwa kepercayaan siswa meningkat baik fisik maupun emosional, siswa mulai memahami diri sendiri, menjadi sadar akan sikap pribadi, perasaan, dan pikiran. 4 Hasil suvei guru dan siswa Encinitas Union School District menyatakan bahwa setelah mengikuti pembelajaran quantum, kemampuan tes siswa meningkat 35 , persepsi guru terhadap kepercayaan diri siswanya enam kali lebih tinggidari sebelum pembelajaran quantum, dan siswa melaporkan adnya peningkatan kepercayaan diri mereka rata-rata 33. 51

5. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Beberapa ahli pendidikan telah mengemukakan pengertian hasil belajar, antara lain: 1 Soedijarto mendefinisikan hasil belajar sebagai tingkat penguasaan suatu pengetahuan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. 2 Gagne dan Briggs menyatakan bahwa “hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar”. 51 Quantum Learning Network, “Quantum learning Research and result”, http:www . Qln.comql_research_result.htmlprev=translate_s3Fhl3Did26q3Dquantum2Blearning 26s13Denrurl=translate.google.co.idusg=ALkJrhi8SWq_cGptp7qJsPT9urEOuJPIqA 3 Reigeluth mengemukakan bahwa hasil belajar adalah prilaku yang dapat diamati yang menunjukkan kemampuan yang dimiliki seseorang. 52 Dengan demikian yang dimaksud dengan hasil belajar adalah penguasaan produk belajar yang mengacu pada perubahan dimensi kognitif siswa pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis yang dicapai siswa sebagai hasil dari proses pembelajaran yang ditempuh selama kurun waktu tertentu berdasarkan tujuan pembelajaran yang ditetapkan.

b. Fungsi dan Tujuan Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembelajaran, antara lain berfungsi untuk 53 : 1 Mengetahui kemajuan dan kesulitan beajar siswa 2 Memberikan umpan balik 3 Melakukan perbaikan kegiatan pembelajaran 4 Memotivasi guru mengajar lebih baik 5 Memotivasi siswa belajar lebih giat Penilaian hasil belajar memiliki tujuan sebagai berikut 54 : 1 Sebagai grading, untuk menentukan atau membedakan kedudukan hasil kerja peserta didik dibandingkan dengan peserta didik lain. 2 Sebagai alat seleksi, untuk memisahkan antara peserta didik yang masuk dalam kategori tertentu dan yang tidak. 3 Untuk menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai kompetensi. 52 Wahyudin Nur Nasution, “Efektivitas Strategi Pembelajaran Koperatif dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Sains Ditinjau dari Cara Berpikir ”, http:www.depdiknas.go.idJurnal 40efektivitas_strategi_pembelajaran_koperatif_dan_ekspositori.htm 53 Alimudin, “Sistem Penilaian Hasil Belajar ”, http:penilaianhasilbelajar.blogspot.com 200801sistem-penilaian-hasil-belajar.html 54 Sulaiman Zein, “Penilaian Hasil Belajar” , http:smpn2ransel.wordpress.com 20080319 penilaian-hasil-belajar 4 Sebagai bimbingan, untuk mengevaluasi hasil belajar peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk penjurusan. 5 Sebagai alat diagnosis, untuk menunjukkan kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan. 6 Sebagai alat prediksi. Contoh dari penilaian ini adalah tes bakat skolastik atau tes potensi akademik.

c. Pendekatan dan Prinsip dalam Penilaian Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN BUKU SAKU PADA HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA SMAN 1 AMBARAWA

0 38 237

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION DENGAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 5 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENGARUH JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 7 21

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA PADA PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 3 35

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

1 6 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN MATEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 32

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS PRAKTIKUN TERHADAP HASIL BELAJAR SIWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 17

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 2 28