suasana belajar yang efektif melalui campuran antara unsur-unsur hiburan, permainan, cara berpikir positif, dan emosi yang sehat.
Pembelajaran quantum juga mencakup aspek-aspek penting dalam program NLP Neuro Linguistic Programming yaitu program
yang meneliti tentang bagaimana otak mengatur informasi serta hubungan antara bahasa dan perilaku. Melalui NLP pendidik dapat
mengetahui bagaimana menggunakan bahasa yang positif untuk meningkatkan dan merangsang fungsi otak yang paling efektif.
b. Pengertian Pembelajaran Quantum
Kata quantum dalam pembelajaran quantum diambil dari konsep fisika quantum yang berarti interaksi yang merubah energi
menjadi cahaya. Persamaan pembelajaran quantum diibaratkan mengikuti konsep fisika quantum, yaitu:
E = m c
2
Keterangan: E : energi antusiasme, efektivitas belajar mengajar, dan semangat
m : massa semua individu yang terlibat , situasi, materi, dan fisik c : interaksi hubungan yang tercipta di kelas
37
Berdasarkan persamaan di atas, maka dapat dipahami bahwa interaksi dan proses pembelajaran yang tercipta akan berpengaruh
besar sekali terhadap efektivitas dan antusiasme belajar peserta didik dan pada akhirnya akan ikut mempengaruhi hasil pembelajaran.
Bobbi DePorter secara singkat mendefinisikan pembelajaran quantum sebagai interaksi-interaksi yang mengubah energi menjadi
cahaya. Pendapat beberapa ahli mengenai definisi pembelajaran quantum antara lain:
a Septiawan Santana Kurnia mendefinisikan pembelajaran quantum sebagai kiat, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat
37
Djoko Adi Walujo, “Quantum Learning-Quantum Teaching”, http:kafeguru.blogspot
. Com200803quantum-learning-quantum-teaching.html
mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat
38
. b Henry Risjawan mendefinisikan pembelajaran quantum sebagai
suatu metode belajar yang memadukan antara berbagai sugesti positif dan interaksinya dengan lingkungan yang dapat
mempengaruhi proses dan hasil belajar seseorang
39
. c Hernowo menyatakan bahwa “pembelajaran quantum
menunjukkan cara agar proses belajar mengajar di kelas dapat bermakna berkesan bagi murid-murid”
40
. d Djoko Waluyo menyatakan bahwa “pembelajaran quantum adalah
orkestra dari warna-warni interaksi yang ada di dalam dan sekitar momen belajar”. Interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat
alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi dirinya dan orang-orang di sekitarnya
41
. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran quantum adalah suatu pembelajaran yang memadukan antara berbagai sugesti positif dan interaksi antara
siswa dan gurunya yang didukung oleh adanya lingkungan belajar yang menyenangkan serta munculnya emosi sebagai keterlibatan otak
sehingga tercipta interaksi yang baik dalam proses belajar yang pada akhirnya dapat menimbulkan motivasi belajar yang tinggi pada diri
siswa sehingga mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa.
c. Konsep Kunci dan Asas Pembelajaran Quantum