Efektivitas Pembelajaran Quantum Pembelajaran Quantum

d Penerapan kecerdasan berganda. Kecerdasan berganda terdiri atas delapan kecerdasan yang disingkat menjadi SLIM N BIL yaitu Spasial-visual, Linguistik verbal, Interpersonal, Musikal, Naturalis, Badan-kinestetik, Intrapersonal, dan Logis matematis. Dengan memasukkan kecerdasan berganda dalam perancangan pembelajaran, maka akan merangsang otak siswa, memberi mereka lebih banyak variasi dan kegembiraan, serta mengembangkan dan memperkuat kecerdasan mereka.

i. Efektivitas Pembelajaran Quantum

Ferdy H Pantar menyatakan bahwa pembelajaran quantum mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran, yaitu: 1 Meningkatkan partisipasi siwa dengan menggubah keadaan 2 Meningkatkan minat dan motivasi dengan menerapkan kerangka rancangan TANDUR, yaitu Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan. 3 Rasa kebersamaan dengan menggunakan delapan kunci keunggulan yaitu Integritas, kegagalan awal kesuksesan, bicaralah dengan niat baik, hidup di saat ini, komitmen, tanggung jawab, sikap luwes dan fleksibel, serta keseimbangan. 4 Daya ingat dengan menggunakan SLIM n BILL yaitu spasial-visual, linguistik-verbal, interpersonal, musikal, naturalis, badan-kinestetik, intrapersonal, dan logis-matematis. 5 Meningkatkan daya dengan anak didik dengan mengikuti prinsip- prinsip komunikasi ampuh, yaitu munculkan kesan, arahkan fokus, inklusif mengajak, dan spesifik tepat sasaran. 50 Beberapa data statistik mengenai hasil pembelajaran quantum adalah sebagai berikut: 50 Ferdy H Pantar. “Model pembelajaran…”, http:sarkomkar.blogspotcom200902 model-pembelajaran-quantum-teaching.html 1 Studi magister Brock University Canada, menyatakan bahwa setelah mengikuti pembelajaran quantum, dua dari tiga siswa meningkat gradenya rankinglevel. 2 Makalah yang dipresentasikan pada Eastern Educational Research Association konferensi Tampa menyatakan bahwa 97 siswa merasa belajar lebih baik dalam kelas yang menggunakan metode pembelajaran quantum 3 Studi doktor California School of Profesional Phsycology menyatakan bahwa kepercayaan siswa meningkat baik fisik maupun emosional, siswa mulai memahami diri sendiri, menjadi sadar akan sikap pribadi, perasaan, dan pikiran. 4 Hasil suvei guru dan siswa Encinitas Union School District menyatakan bahwa setelah mengikuti pembelajaran quantum, kemampuan tes siswa meningkat 35 , persepsi guru terhadap kepercayaan diri siswanya enam kali lebih tinggidari sebelum pembelajaran quantum, dan siswa melaporkan adnya peningkatan kepercayaan diri mereka rata-rata 33. 51

5. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING BERBANTUAN BUKU SAKU PADA HASIL BELAJAR KIMIA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA SMAN 1 AMBARAWA

0 38 237

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION DENGAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 5 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 2 22

PENGARUH JENIS MODEL PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 7 21

PENGARUH PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA PADA PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

0 3 35

EFEKTIVITAS PENDEKATAN SAINTIFIK BERMEDIAKAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA PEMBELAJARAN KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN DI KELAS XI SMA.

1 6 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DAN KEMAMPUAN MATEMATIK TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 32

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS PRAKTIKUN TERHADAP HASIL BELAJAR SIWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

0 0 17

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN.

1 2 28