profesi, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional
dalam wadah Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
38
Yayasan Khazanah Kebajikan merupakan lembaga sosial keagamaan yang dibentuk atas dasar agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. Dimana didirikan sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu anak yatim piatu, yatim, fakir miskin, janda, manula dan dhuafa termasuk di
dalamanya tunanetra. Dengan meningkatnya jumlah tunanetra dari tahun ke tahun membuat
YKK mengembangkan programnya dengan membuka kegiatan yang diperuntukan bagi tunanetra. YKK mencoba ikut andil dalam mengatasi
permasalahan tunanetra yang ada dengan berperan sebagai organisasi kemasyarakatan. YKK membuka wadah untuk tunanetra yang ingin
mengembangkan dirinya khususnya dalam bidang spiritual keagamaan.
1. Pembinaan Spiritual Keagamaan
Pendidikan Agama bertujuan untuk meningkatkan potensi spiritual dan membentuk tunanetra agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Peningkatan potensi spiritual mencakup pengenalan, pemahaman dan penanaman nilai-
nilai keagamaan, serta pengamalan nilai tersebut dalam kehidupan
bermasyarakat.
38
Pramuwito, C., Pengantar Ilmu Kesjahteraan Sosial Yogyakarta: Departemen Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, , 1996, BAB II hal. 44.
Kegiatan di YKK merupakan kegiatan yang bersifat spiritual keagamaan dengan model kegiatan sholat tahajud dan kajian Al-Quran
yang dilakukan rutin setiap harinya. Hal ini dijelaskan oleh Ibu Yeti selaku pengurus Yayasan:
“Kalo di sini kegiatannya ya banyakan keagamaan kaya kajian Al- Quran, ngaji, sholat tahajud. Saat ini 100 murni ibadah, karena
kalau untuk kaya jasmaninya mereka biasanya udah dapet diluar, kaya senam biasanya mereka ikut ditempat lain, kalau disini kita
emang fokus ke rohaninya.”
39
Peneliti ikut terlibat dalam kegiatan untuk mengetahui kegiatan yang berlangsung di YKK. Kegiatan dimulai pukul 01:00 WIB dengan
agenda solat tahajud, dilanjutkan dengan kegiatan kajian Al-Quran yang berakhir pada waktu subuh. Setelah shalat subuh berjamaah kegiatan
dilanjutkan dengan kajian Al-Quran untuk tunanetra. ”
40
Seiring berjalannya waktu kegiatan ini mendapatkan respon positif dari tunanetra yang ada di sekitar, terbukti dengan semakin meningkatnya
jumlah tunanetra yang mengikuti kegiatan kajian Al-Quran di YKK. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Bapak Adam:
“Untuk sampai saat ini kan awalnya sedikit ada berapa ada 5 orang ada 10 orang alhamdulillah yang terdata di yayasan khazanah
kebajikan lebih kurang 120 orang saat ini .”
41
Banyaknya jumlah tunanetra yang mengikuti kegiatan di yayasan khazanah kebajikan membuktikan bahwa kegiatan ini sangat direspon
39
Wawancara Pribadi dengan Yeti Khazanah, Cireundeu, 15 April 2015, lihat lampiran II.
40
Catatan Lapangan observasi pada Minggu 8 Maret 2015, lihat lampiran I.
41
Wawancar aPribadi dengan Adam Shaili, Cirendeu, 9 Juni 2015, lihat lampiran III.