Peran dan Fungsi Pekerja Sosial

klien mereka masyarakat ataupun organisasi, tetapi usulan dan saran tersebut lebih merupakan masukan gagasan sebagai bahan pertimbangan masyarakat ataupun organisasi dalam proses pengambilan keputusan. e Perencanaan Sosial Seorang perencana sosial mengumpulkan data mengenai masalah sosial yang terdapat dalam komunitas, menganalisisnya, dan menyajikan alternatif tindakan yang rasional untuk menangani masalah tersebut. Setelah itu perencana sosial mengembangkan program, mencoba mencari alternatif sumber pendanaan, dan mengembangkan konsensus dalam kelompok yang mempunyai berbagai minat ataupun kepentingan. f Advokat Advocate Peran sebagai advocate dalam community worker dicangkok dari profesi hukum. Peran advocate pada satu sisi berpijak pada tradisi perbaharuan sosial, dan pada sisi lainnya berpijak pada tradisi pelayanan sosial. Peran ini yang aktif dan terarah directive, dimana community worker menjalankan fungsi advokasi atau pembelaan yang mewakili kelompok masyarakat yang membutuhkan suatu bantuan ataupun layanan, tetapi institusi yang seharusnya memberikan bantuan ataupun layanan tersebut tidak mempedulikan bersifat negatif ataupun menolak tuntunan warga. g Aktivis Activist Sebagai aktivis seorang community worker mencoba melakukan perubahan institusional yang lebih mendasar, dan seringkali tujuannya adalah pengalihan sumber daya ataupun kekuasan power pada kelompok yang mendapatkan keuntungan. Seorang aktivis biasanya memperhatikan isu-isu tertentu, seperti ketidaksesuaian dengan hukum yang berlaku, kesenjangan, dan perampasan hak.

D. Lembaga-lembaga yang Bergerak di Bidang Usaha Kesejahteraan

Sosial UKS Lembaga Kesejahteraan Sosial adalah salah satu organisasi kemasyarakatan karena dibentuk oleh masyarakat secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan tetapi dalam hal bergerak di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial UKS seperti yang tercantum dalam Undang-undang Nomer 6 Tahun 1974 yaitu undang-undang tentang ketentuan-ketentuan pokok Kesejahteraan Sosial. Jadi lembaga Kesejahteraan Sosial adalah Organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di bidang Usaha Kesejahteraan Sosial yaitu kegiatan-kegiatan yang menyangkut masalah-masalah mewujudkan, membina, memelihara, memulihkan dan mengembangkan kesejahteraan sosial. 23 Menurut Undang-undang Nomer 8 Tahun 1985, yang dimaksud dengan organisasi kemasyarakatan adalah: “Organisasi yang dibentuk oleh 23 Pramuwito C, Pengantar Ilmu Kesjahteraan Sosial Yogyakarta: Departemen Sosial RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 1996, h. 107. anggota masyarakat Warga Negeri Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, fungsi, profesi, agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. 24 Pada Lembaga Kesejahteraan Sosial tujuan yang ingin dicapi adalah berfungsinya kembali masyarakat yang karena suatu hal mengalami atau kehilangan kemampuannya untuk berfungsi sosial dalam masyarakat, dalam bentuk memiliki keterampilan dan dapat produktif sehingga dapat menolong dirinya sendiri serta keluarganya dan mampu berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan masyarakat. 25 24 Pramuwito C, Pengantar Ilmu Kesjahteraan Sosial, h. 108. 25 Pramuwito C., Pengantar Ilmu Kesjahteraan Sosial, h. 108. 46

BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA

A. Profil Lembaga

Yayasan Khazanah Kebajikan YKK berdiri pada tanggal 5 November 1992 di Pisangan Ciputat Tangerang Banten dengan Dewan Pendiri adalah Drs. H. Marzuki Usman, MA, Drs. H. Ahmad Djunaidi, AK, Drs. H. Nadjmuddin Siddiq, Ir. H. Iskandar Ismail dan Hj. Aswarni Usman. 1 Berdirinya YKK berlandaskan Al-Quran surah Al-Maun ayat 1-3 yang artinya: “Tahukah engkau akan orang yang mendustakan agama 1 orang itu ialah yang menindas serta berlaku zalim kepada anak yatim,2 dan ia tidak menggalakkan untuk memberi makan yang berhak diterima oleh orang miskin 3 ” YKK merupakan lembaga sosial keagamaan yang mengasuh dan mendidik anak-anak yatim piatu, yatim, fakir miskin, janda dan manula. Ciri dari YKK adalah budaya shalat tahajud, kajian Al-Quran, penerimaan dan penyaluran zakat, infaq dan shodaqoh, pengasuhan kaum lemah dalam asrama dan pendidikan untuk siswa dan mahasiswa berekonomi lemah. YKK didirikan sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu kaum dhuafa dan untuk membendung gerakan misionaris di sekitar Pisangan dan Pondok Cabe Ilir. Pengurus YKK pertama kali mengambil dan mengasuh 16 anak yatim piatu dan fakir miskin dari warga sekitar 1 Nurdin Qodir, Proyek Proposal Yayasan Khazanah Kebajikan Bangkit Bersama Dhuafa, Cirendeu: Yayasan Khazanah Kebajikan, 2005.